Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Huo Mian berbalik untuk pergi.     

"Kemana kamu pergi?"     

"Aku akan keluar untuk...makan malam."     

Dengan senyum misterius, dia kembali ke kamar tidur dan berganti pakaian.     

Mengambil tas tangan Hermes yang harganya ratusan ribu yuan, dia masuk ke Ferrari dan melaju keluar. Faktanya, Huo Mian belum pernah menggunakan tas ini sebelumnya.     

Melihat mobil yang berangkat, Qin Cu sedikit menyesal telah membuatnya marah karena tidak ada manfaatnya.     

Dia bilang dia pergi keluar untuk makan malam; maksudnya…?     

Pada pemikiran ini, Qin Chu menjadi frustrasi. Dia segera memanggil Gao Ran.     

"Ada apa, Chu?"     

"Kamu ada di mana?"     

"Di biro..."     

"Kirim lebih banyak patroli di kota... Tidak, Gao Tua, temukan Huo Mian dan ikuti mobilnya. Kirim orang-orangmu ke tempat yang dia tuju tetapi jangan biarkan dia tahu bahwa kamu mengikutinya."     

"Ada apa? Apakah kalian berdua berkelahi?"     

"Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang. Pokoknya, awasi dia. Dia mengendarai Ferrari merah; plat nomornya NE8699."     

"Um. Oke ..."     

Menutup telepon, Gao Ran bergumam, "Kami polisi telah menjadi alat untuk melindungi istrinya sekarang?"     

Tapi Qin Chu adalah temannya, dan dia harus melakukan ini padanya.     

Gao Ran menginstruksikan seorang polisi muda, "Sun Kecil, temukan di mana mobil dengan plat NE8699 berada."     

"Ya, Pak Gao."     

Tak lama kemudian, polisi muda itu kembali dengan informasi itu. "Kepala Gao, mobilnya ada di Night View Bar."     

"Night View Bar? Bukankah itu bar untuk kaum gay?"     

Gao Ran terkejut...     

"Pak Gao, apa yang harus kita lakukan?"     

"Beri tahu Wang Kecil dan yang lainnya untuk bersiap-siap. Kita akan keluar sebentar lagi."     

"Ya."     

Gao Ran pergi ke Night View Bar dengan sekitar delapan polisi.     

Bukan hal yang aneh jika polisi menggerebek bar karena mereka selalu mendapat laporan tentang perilaku tidak pantas di bar.     

Beberapa bar melakukan transaksi narkoba; beberapa bar mengadakan kesepakatan seks; perkelahian dan bahkan pembunuhan atau pembakaran terjadi juga di beberapa bar.     

Saat mereka masuk ke dalam bar, pemiliknya langsung berlari keluar dan mencoba menyelipkan uang ke tangan Gao Ran.     

"Jangan takut. Ini pemeriksaan rutin."     

"Ya, ya. Pak Gao, Anda bekerja keras. Silakan duduk."     

"Kalian lihatlah ke dalam," Gao Ran menginstruksikan bawahannya.     

Mengabaikan pemilik bar, dia berjalan lurus ke arah Huo Mian yang sedang duduk di sebuah bilik di lantai dua.     

Dia duduk di sana sendirian dengan minuman mahal.     

Dia masih mencari mangsa malam ini ketika Gao Ran menepuk bahunya. Dia melihat ke belakang dan hampir memukul balik ketika dia menyadari itu adalah Gao Ran.     

Dia menahan amarahnya karena Gao Ran adalah teman Huo Mian.     

"Mian, kamu minum sendirian?" Gao Ran bertanya.     

"Gao Tua, apa yang kamu lakukan di sini?" Dia tidak menyukai Gao Ran tetapi harus berpura-pura dia adalah temannya.     

"Aku menerima tip bahwa ada transaksi ilegal yang terjadi di sini, jadi aku datang untuk melihat-lihat... Mengapa kamu ada di sini? Ini adalah bar yang terkenal untuk kaum gay."     

"Aku hanya penasaran dan datang untuk melihat-lihat." Huo Mian terus tersenyum.     

"Lingling bilang kamu tidak pernah memasuki bar gay. Apa yang membawamu ke sini hari ini?"     

"Anak-anak ku tidak ada di rumah, dan suami ku mengabaikan ku... aku kesepian dan tidak punya tempat untuk pergi." Huo Mian memasang wajah menyedihkan.