Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Gerakan Qin Chu berhenti...     

"Eh... aku ada telepon," kata Huo Mian, sedikit canggung.     

Qin Chu dengan ringan menghela nafas, berdiri, dan menyerahkan telepon yang ada di atas meja kopi kepada Huo Mian.     

Itu dari Jing Zhixin...     

"Zhixin?"     

"Kak, apakah kamu sudah pulang?"     

"Mhm, sudah. Ada apa?"     

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin memberitahumu untuk tidak khawatir. Aku tidak akan memberitahu ibu. Bahkan jika kamu tidak memberitahuku, aku sudah menebak. Setelah kamu putus dengan Ning Zhiyuan, dia memanggilku dua kali. Aku punya perasaan bahwa itu karena Qin Chu, dan aku menjadi lebih yakin tentang hal itu ketika perusahaannya memberiku mobil terakhir kali."     

"Maaf, Zhixin. Aku tidak bermaksud menyembunyikannya darimu."     

"Aku tahu, Kak. Tidak apa-apa. Aku tidak menyalahkanmu, aku hanya tidak ingin kamu terbebani secara emosional. Aku berbeda dari Ibu dalam hal mendukungmu dalam mengejar kebahagiaanmu. Sebagai adikmu, aku akan selalu tanpa syarat mendukung keputusanmu selama kamu bahagia."     

"Terima kasih, Zhixin."     

"Jangan ucapkan terima kasih kepadaku. Sebaliknya, akulah yang harus berterima kasih padamu. Terima kasih telah merawat rumah ini, merawatku dan Ibu selama bertahun-tahun.     

"Zhixin, tentang teman sekelas wanitamu..."     

"Dia bukan pacarku, Kak. Dia memang merasa seperti itu kepadaku, tapi aku tidak menyukainya, karena dia baru mulai mendekatiku setelah aku mendapatkan mobil sport. Aku tahu apa yang diinginkannya."     

"Baguslah kalau kamu masih berpikir rasional. Dan juga, kamu masih muda, jika hubunganmu tidak stabil di usiamu yang sekarang maka nantinya kamu harus menghadapi masalah ketenagakerjaan yang sulit. Segalanya tidak selalu sederhana."     

"Aku tahu, Kak."     

"Baguslah, kamu harus tidur."     

"Mhm, terima kasih untuk kakak Qin Chu, mobilnya benar-benar luar biasa."     

Setelah berbicara, Jing Zhixin menutup telepon…     

Huo Mian memegang telepon dan memandang Qin Chu dengan malu, "Zhixin memberitahuku untuk berterima kasih atas mobilnya."     

"Dan beginikah cara dia membalasku, menelponmu pada saat kritis seperti ini? Dia pasti punya terlalu banyak waktu." Qin Chu benar-benar ingin meminta Jing Zhixin untuk mengembalikan mobilnya kembali, anak kecil yang tidak tahu berterima kasih itu menghancurkan bisnis kritis Qin Chu.     

"Uhuk..." Huo Mian berbatuk kering.     

Meskipun waktunya sudah matang, Jing Zhixin mengacaukan semuanya.     

Qin Chu pergi ke atas untuk mandi, dan dia mendapat telepon dari ayahnya setelah dia keluar, berbicara tentang proyek baru untuk perusahaan.     

Huo Mian menunggu lama tetapi tertidur sebelum dia kembali.     

Hari berikutnya, dia dipanggil ke ruang konferensi untuk rapat tepat ketika dia sampai di rumah sakit.     

Dia awalnya berpikir bahwa itu adalah pertemuan karyawan normal, tetapi dia kemudian menemukan bahwa orang yang hadir tidak seperti biasanya.     

Mereka semua adalah eksekutif rumah sakit, dan orang yang duduk di tengah ruangan sebenarnya adalah Direktur Wu.     

"Huo Mian silahkan duduk disini," Direktur Wu menyapa Huo Mian.     

Itu membuat kepala perawat dari departemen lain iri dan cemburu.     

"Bagaimana pekerjaanmu akhir-akhir ini?"     

"Baik, terima kasih sudah menanyakannya."     

"Xiaoxue pulih dengan sangat baik. Saya ingin mengucapkan terima kasih lagi atas nama seluruh keluarga saya."     

"Anda tidak harus, Direktur Wu, saya akan melakukannya untuk siapa pun." Direktur Wu berterima kasih padanya di depan semua orang, membuat Huo Mian sangat tidak nyaman karena dia tidak pernah pamer.     

"Semua orang, tidak perlu malu-malu. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk membicarakan tentang perbaikan. Jika kalian punya ide, jangan ragu untuk membuat saran. Kami mempromosikan inovasi karena jika kami tidak bisa mengikuti langkah-langkah waktu, kami akan keluar dari permainan cepat atau lambat."     

"Itu saja, mari kita mulai sekarang. Semua orang, merasa bebas untuk berbicara," asisten Direktur Wu berbicara ke mikrofon dan mengumumkan awal resmi pertemuan.     

"Direktur Wu, saya ingin memberikan saran."     

"Baiklah, silahkan." Direktur Wu senang dengan inisiasi Huo Mian.     

"Hm... Bisakah staf medis mendapatkan seragam baru? Karena seragamnya agak terlalu pendek." Setelah Huo Mian berbicara, semua orang melihat wajahnya yang aneh.     

Bahkan Direktur Wu tertegun sejenak...