Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0Pria di pintu ruangan pribadi itu mengenakan pakaian olahraga bermodel V-neck rendah yang berwarna krem. Sebagian ototnya tersembunyi tetapi masih jelas di bawah kain baju tersebut, membuatnya terlihat sangat seksi.     0

Zhu Lingling, penggemar barang-barang mewah, segera memperhatikan merek pakaiannya; itu adalah merek mewah papan atas, Valentino.     

Pakaiannya juga edisi terbatas, setidaknya bernilai seratus ribu yuan...      

Zhu Lingling terkejut...     

Sebagai perbandingan dengan pacarnya, pakaian Armani milik Deng Kai, hanya bernilai beberapa ribu yuan, sangat menyedihkan.     

Lalu, tatapan Zhu Lingling jatuh ke wajah Su Yu; matanya di ukuran yang tepat, dia memiliki kelopak mata ganda yang dalam dan memiliki fitur yang halus.     

Lingling hanya bisa menatap bibir merah dan gigi putihnya; apakah lelaki tampan ini adalah legendaris Su Yu, yang dikenal karena emosinya yang mengerikan?     

Su Yu datang bersama Wei Liao, Tang Chuan, dan yang lainnya. Mereka semua adalah ahli waris yang terkenal.     

Empat pengawal berbaju hitam mengikuti mereka; itu benar-benar pemandangan spektakuler...     

Dua puluh orang di dalam ruangan pribadi itu memandang Su Yu seolah-olah dia adalah Tuhan.     

Beberapa pergi menuangkan anggur kepadanya, yang lain pergi untuk membantunya menyalakan rokoknya...     

Zhou Guangming menyingkirkan sikap arogannya dan bergegas dengan membungkukkan badannya.     

"Tuan Muda Su, suatu kehormatan telah datang di tempat ini."     

Su Yu samar-samar melihat sekeliling ruangan, seolah-olah dia tidak tertarik pada apa pun yang terjadi...     

Dia tidak mengenal Zhou Guangming dengan baik, jadi dia tidak harus berlaku sopan padanya. Dia hanya ada di sana karena dia tahu saudara iparnya, Shen Ao, cukup baik. Karena itu, Su Yu menyempatkan diri mampir ke pestanya.     

Zhou Guangming hampir mengosongkan dompetnya untuk memesan beberapa minuman keras paling mahal. Dia memberikan minuman kepada Su Yu, Wei Liao, dan yang lainnya...     

Zhu Lingling tercengang...     

Dengan keadaan tidak sadar, dia diam-diam mengambil foto mereka dan mengirimkannya ke Huo Mian.     

"Tebak yang mana Su Yu."     

"Si idiot berbaju krem."     

"Kerja bagus, Huo-lock Holmes." Zhu Lingling terkesan.     

"Girl, Su Yu tinggal di rumah sakit tempat kerjaku begitu lama, jadi aku mungkin bisa mengenalinya bahkan jika aku buta."     

"Haha, oke, aku tidak berpikir kalau Su Yu akan setampan ini, dia terlihat seperti artis Korea. Astaga, kurasa aku mengidolakannya sekarang."     

"Lupakan saja, dia bukan orang baik, jangan terlalu berharap," saran Huo Mian.     

"Haha, jangan khawatir, aku hanya akan menjadi idolanya dari jauh. Gadis-gadis biasa seperti kita tidak bisa menangani pria seperti Su Yu."     

"Bagus, kamu tahu itu. Sudah larut, kamu harus segera pulang. Jangan pulang terlalu larut."     

Huo Mian merasa tidak aman bagi para gadis untuk tetap tinggal hingga tengah malam di sebuah klub. Maka dari itu, dia mencoba untuk menyuruh Zhu Lingling pulang.     

"Jangan khawatir. Aku akan pulang dengan pacarku sebentar lagi," jawab Zhu Lingling.     

Qin Chu bekerja lembur; dia masih diikat di sebuah konferensi di kota tetangga. Karena itu, setelah Huo Mian membalas Zhu Lingling, dia kembali tidur.     

Zhu Lingling berpikir bahwa begitu dia dan Deng Kai mengucapkan selamat ulang tahun kepada Tuan Zhou, mereka bisa akan pergi.     

Namun, apa yang terjadi selanjutnya benar-benar di luar imajinasinya, dan tidak mungkin baginya untuk berurusan dengannya.     

Setelah Zhou Guangming meniup lilin ulang tahunnya, seluruh ruangan menjadi gila, dan semua gadis melepas atasan mereka, menunjukkan payudara mereka...     

Itu terjadi di luar nalarnya dan terlihat sangat berlebihan untuk Zhu Lingling.     

Musik meledak di ruangan itu, dipasangkan dengan teriakan pria dan wanita. Sebagian besar pria membawa pasangannya, dan mereka yang tidak membawanya ditemani oleh pengawal klub malam. Itu kacau.     

Zhu Lingling menyukai klub malam sehingga dia bisa menjadi terlihat muda dan bodoh, tetapi dia adalah gadis yang baik yang tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.     

Karena itu, ketika dia melihat semua ini, dia segera merasa ditolak...     

Dia berdiri dan meraih tangan Deng Kai. Saat dia hendak bertanya apakah mereka bisa pergi, dia melihat Zhou Guangming berjalan mendekati mereka.     

"Deng Kai, ada apa dengan pacarmu, mengapa bajunya masih terpakai?" Zhou Guangming menatap Zhu Lingling dengan senyum jahat.     

"Oh, dia agak pemalu dan belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya." Deng Kai tertawa datar.     

"Dia akan terbiasa dengan hal ini. Biarkan pramugarimu bergabung, dan kita semua akan bersenang-senang."