Sedikit Agak Menyenangkan (6)
Sedikit Agak Menyenangkan (6)
"Apakah kamu tahu jam berapa sekarang? Apa kamu pikir aman untuk menjemputnya di kelab malam?" Suara Qin Chu dingin dan jauh, suaranya berbeda dari suaranya yang biasa...
Huo Mian merasa ada yang tidak beres.
"Oh... tidak apa-apa, aku tidak mabuk. Dan juga, aku disini, sampai dirumah dengan selamat." Huo Mian tersenyum.
Qin Chu tidak mengatakan apa-apa lagi, tetapi ekspresinya masih acuh tak acuh...
"Apa kamu lapar? Aku bisa membuatkanmu camilan tengah malam."
"Tidak perlu, aku sudah makan."
"Kalau begitu, haruskah aku menyiapkan air agar kamu bisa mandi?" merasa bersalah, Huo Mian bertanya.
"Kamu harus tidur, aku masih harus bekerja." Kemudian, Qin Chu bangkit dan menuju lantai atas ke ruang kerjanya.
Dia menutup pintu dengan suara 'bang'; bahkan suaranya lebih keras dari biasanya.
Huo Mian bingung, "Apakah Tuan Qin sedang PMS? Dia bertingkah agak aneh hari ini."
Meskipun dia bertanya-tanya mengapa dia bertindak seperti itu, dia tidak terlalu memikirkannya. Tidak mungkin Huo Mian akan memberitahu Qin Chu tentang apa yang baru saja terjadi.
Jika Qin Chu mengetahui bahwa dia melawan lebih dari 20 pria dan hampir terluka, dia akan menjadi gila. Dia tahu betapa Qin Chu peduli dengan keselamatan pribadinya.
Asuransi setinggi langit yang dibeli Qin Chu adalah bukti betapa dia peduli padanya.
Karena itu, Huo Mian mandi dan merangkak ke tempat tidur...
Dia menunggu lama, tapi Qin Chu tidak datang; pada akhirnya, dia tertidur sendirian.
- Di dalam ruang belajar -
Qin Chu menatap laptopnya, tetapi dia tidak punya niat untuk bekerja.
Dia berada di kota tetangga, siap untuk pertemuan darurat sepanjang malam.
GK telah melakukan investasi properti di kota itu, tetapi pemerintah daerah menerapkan kebijakan baru, sehingga mereka harus melakukan penyesuaian.
Untuk tidak menyia-nyiakan miliaran yang telah mereka investasikan, Qin Chu tidak punya pilihan selain memeriksa situs konstruksi secara langsung.
Kemudian, ia membawa beberapa eksekutif dan insinyur untuk menghadiri pertemuan sepanjang malam itu.
Namun, sekitar tengah malam, seseorang mengiriminya video...
Video itu dari Rick; mereka berteman tetapi jarang bertemu.
Biasanya, kecuali itu benar-benar diperlukan, Rick jarang menghubungi Qin Chu, karena kedua status mereka di masyarakat terlalu istimewa.
Selain itu, tidak ada yang tahu bahwa ketika Qin Chu tinggal di Amerika Serikat, dia dan Rick, dan bahkan keluarga Rick, sangat dekat.
Setelah kembali ke China, Qin Chu hanya meminta satu bantuan kepada Rick, dan saat itu untuk menyelidiki truk yang hampir menabrak Huo Mian.
Untuk itu, Rick tidak akan pernah mengirim video kepadanya hanya karena bosan...
Qin Chu melambaikan tangannya, memberi tanda mereka untuk menghentikan pertemuan. Kemudian, dia berjalan ke ruang tunggu dan membuka video.
Setelah menontonnya, seluruh wajahnya jatuh...
Klub Malam Seductive Fox adalah salah satu bisnis keluarga Rick, dan kamera dipasang di setiap sudut klub.
Karena itu, dari saat Huo Mian masuk dan keluar pintu, Qin Chu melihat segalanya, cerah dan jelas.
Di bawah video, Rick menambahkan, "Aku dengar kamu tidak berada di kota, tetapi jangan khawatir, aku berjanji tidak akan terjadi apa-apa padanya."
Maksudnya adalah, Rick akan memastikan Huo Mian meninggalkan klub dengan aman. Namun, dia berhasil melarikan diri.
Meskipun apa yang dia lakukan berisiko, itu masih mengesankan...
Huo Mian mungkin tidak tahu, tetapi seseorang sebenarnya diam-diam melindunginya ketika dia berada di Seductive Fox saat melakukan hal itu.
Setelah Qin Chu melihat apa yang dilakukan Huo Mian, dia kehilangan ketenangannya...
Dia sedang tidak ingin melanjutkan pertemuan, jadi dia pulang dan menunggu Huo Mian mengaku dan meminta maaf.
Dia sudah memperingatkannya untuk tidak melakukan hal bodoh, tapi dia terus menempatkan dirinya di belakang garis musuh...
Bagaimana jika klub malam itu bukan milik Rick? Bagaimana jika pria yang dihadapinya adalah penjahat?
Apakah Huo Mian akan keluar hidup-hidup? Dia bahkan tidak ingin memikirkannya.
Namun, setelah dia sampai di rumah dan menginterogasi Huo Mian, dia pura-pura bodoh didepannya dan bahkan tidak menyebutkan apa yang terjadi.
Apakah dia bahkan tidak punya hak untuk mengkhawatirkannya? Bukankah pasangan yang sudah menikah seharusnya saling menceritakan segalanya?
Ini adalah pertama kalinya Qin Chu merasa gila seperti karena kelakuannya...
Dia lebih marah dari sebelumnya, jadi dia mengabaikan Huo Mian dan pergi ke ruang belajarnya sendirian.
Dia tidak kembali ke kamarnya sepanjang malam.
- Pagi selanjutnya -
Setelah Huo Mian bangun, dia tidak melihat sarapan di atas meja, juga tidak ada Qin Chu di kondominium.
Dia mengiriminya pesan WeChat, "Apakah kamu pergi bekerja?"
Dia menunggu sebentar, tetapi tidak ada jawaban. Huo Mian berasumsi bahwa Qin Chu sedang sibuk, jadi dia tidak terlalu memikirkannya.
Dia meninggalkan kondominium; dengan asumsi bahwa orang-orang dari tadi malam ingat plat mobilnya, dia tidak mau menyetir, jadi dia naik taksi ke rumah sakit.
Dia menerima telepon dari Zhu Lingling begitu dia tiba.
"Gadis, apa yang terjadi semalam?" Suara Zhu Lingling serak, saat dia bertanya dengan mengantuk.