Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Perubahan Mendadak Dalam Satu Malam (7)



Perubahan Mendadak Dalam Satu Malam (7)

0Qin Chu merenung sejenak dan melanjutkan, "Ayah bisa memikirkannya dalam beberapa hari. Jika ayah menghormati keputusanku, maka aku akan terus bekerja di GK. Namun, jika ayah mempertanyakan kemampuanku dan percaya bahwa aku juga impulsif dan ceroboh, maka mulai besok, aku tidak akan lagi bekerja di GK. Aku sangat menghargai kesempatan yang ayah berikan padaku, Jaga diri ayah."     
0

Qin Chu berbalik dan berjalan keluar saat dia selesai berbicara. Qin Yumin jatuh kembali dari kursi kantornya dengan kekalahan…     

"Anda akan segera mengadakan pertemuan penting, Pak," kata Asisten Yang cemas ketika melihat Qin Chu berjalan keluar.     

"Dipimpin ketua saja sudah cukup." Qin Chu melemparkan kata-katanya dengan ringan dan meninggalkan perusahaan.     

Huo Mian tengah bersih-bersih ketika Qin Chu tiba di rumah...     

Dia mengenakan celemek kartun dan sedang mengepel lantai. Memiliki kondominium besar itu bagus, tapi membersihkannya tentu butuh waktu yang lama.     

Dia telah membersihkan untuk sementara waktu tetapi masih belum menyelesaikan lantai pertama. Bagaimanapun, itu adalah rumahnya, jadi semua yang dia lakukan pasti menyenangkan.     

Saat dia mengepel, dia menyanyikan lagu tema Bonnie Bear tanpa peduli di dunia.     

Dia mendongak begitu Qin Chu berjalan di pintu, "Kamu pulang lebih awal! Ku pikir kamu akan bekerja sampai tengah malam lagi."     

"Kenapa kamu melakukan semua ini?" Qin Chu berjalan dalam beberapa langkah dan meraih pel dari tangan Huo Mian.     

"Bukannya aku tidak punya hal lain untuk dilakukan. Kita baru saja pulang dalam beberapa hari dan rumah ini menjadi berdebu. Kita ini phobia akan kebersihan yang berlebihan, haha, kita tidak bisa membiarkan ada kekacauan!" Dia tertawa kecil.     

"Kamu seharusnya tidak membersihkannya, kamu sedang menstruasi. Aku bisa menyewa pelayan untuk ini." Hati Qin Chu sakit.     

"Oh, ayolah, Tuan Qin, aku bukan seorang putri! Ini adalah menstruasi, bukan kehamilan. Ini bukan tugas yang sulit, dan bukan masalah besar."     

"Kalau begitu, jadilah gadis yang baik." Qin Chu memegang tangan Huo Mian dan membawanya ke sofa.     

Dia kemudian melepas jaketnya dengan tenang dan mulai mengepel...     

"Ini bukan sesuatu yang harus dilakukan seorang pria, letakkan itu!" Huo Mian benar-benar berpikir Qin Chu tidak cocok untuk melakukan tugas-tugas ini.     

"Ini juga rumahku, kenapa aku tidak bisa melakukannya? Kamu harus istirahat, serahkan semuanya padaku."     

Qin Chu adalah orang yang sangat efisien. Lantai pertama tidak bernoda dalam waktu singkat, bahkan sudut-sudutnya sangat sempurna.     

Akhirnya, setelah dibersihkan, dia duduk di sofa dan memeluk Huo Mian dengan satu tangan. Tiba-tiba, dia merasa ringan dan puas.     

"Ada apa? Apa sesuatu yang baik terjadi? Kamu terlihat menyembunyikan sesuatu." Huo Mian bertanya-tanya.     

"Yap."     

"Apa itu? Bisakah kamu bisa menceritakannya padaku?"     

"Apakah kamu masih menyukaiku jika aku bukan lagi presiden GK?" Qin Chu menggoda Huo Mian dengan sengaja.     

"Tentu saja tidak! Kenapa ada orang yang menyukaimu saat kamu sudah bukan lagi menjadi seorang presiden?"     

Qin Chu terdiam.     

"Tidak, aku serius. Aku punya rencana hebat! Jika aku sudah tidak lagi menjadi presiden, kita dapat menggunakan uang yang kita tabung dan menghabiskan satu tahun keliling dunia. Kita kemudian dapat menetap di suatu tempat dengan pemandangan yang indah. Apa itu adalah kota kecil, desa, atau kota besar, selama kita suka, kita bisa membuka rumah sakit swasta di sana. Aku akan menjadi dokter, dan kamu bisa menjadi perawat."     

"Tidak, aku ingin menjadi direktur rumah sakit!" Huo Mian menyela dengan gembira.     

"Oke, kamu bisa menjadi direktur dan aku akan menjadi wakil direktur. Kita akan menghabiskan sisa hidup kita dalam kedamaian dan kebahagiaan."     

"Kedengarannya seperti rencana yang bagus, secara teori. Tapi kamu satu-satunya anak di keluargamu, siapa yang akan menjadi presiden? Jangan bilang ayahmu berpikir untuk menjual GK."     

"Tidak." Qin Chu menggelengkan kepalanya.     

Huo Mian meletakkan kepalanya di bahu Qin Chu dan bertanya dengan lembut, "Apa kamu baru saja bertengkar dengan ayahmu?"     

"Tidak juga, lebih seperti argumen kecil..." kata Qin Chu jujur.     

"Apa itu karena aku?" Huo Mian menggeliat sedikit lebih dekat ke Qin Chu.     

Qin Chu melihat ke bawah dan membelai rambutnya dengan sayang, "Nyonya Qin, bisakah kamu menjadi lebih pintar?"     

"Aku duga itu karena Yayasan Mian, kan? Mungkin kamu harus menggantinya dengan nama lain, ini masalah besar..."     

"Bukan itu masalahnya, jangan khawatir," Qin Chu menghiburnya.     

"Tapi..." Huo Mian melanjutkan tetapi segera terganggu oleh Qin Chu.     

"Sayang, kapan Bibi Flo-mu pergi?" Qin Chu dengan penuh semangat bertanya. (Catatan TL: Bibi Flo adalah pepatah lain untuk periode menstruasi seorang gadis)     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.