Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Ayolah, aku tidak akan meminta tip padamu," goda Qin Chu.     

Sebelum Huo Mian bisa menjawab, dia merogoh gaun tidurnya yang halus...     

Huo Mian merasakan semua sel di tubuhnya bergetar... Qin Chu selalu bisa menunjukkan secara menyeluruh sifat tidak senonohnya di tempat tidur.     

Semenjak mereka menikah hingga sekarang, mereka telah melakukannya berkali-kali, tetapi...     

Dihadapkan dengan hasrat Qin Chu, Huo Mian masih merasa seperti gadis yang pemalu.     

Aku malu, aku malu, aku malu... pikir Huo Mian...     

Dia mengulangi fakta penting ini tiga kali...     

"Aku tidak menginginkannya, bahkan jika kamu tidak meminta tip." Huo Mian berbalik dan melepaskan tangan Qin Chu.     

Meskipun dia menolaknya, dia masih menjawab sambil tersenyum...     

Tangan Qin Chu dihentikan, tapi dia tidak menyerah. Sebaliknya, dia menundukkan kepalanya dan menggosok bibirnya ke tengkuk dan telinga sensitif Huo Mian.     

"Apa kamu serigala? Aku merasa seperti aku tidak pernah bisa memberimu makanan yang cukup..." Huo Mian mengeluh.     

"Tidak, aku mudah puas. Aku hanya membutuhkannya sehari sekali."     

Sekali sehari? Serius? Sebelum dia bisa berbicara, dia melihat Qin Chu mendorongnya ke bawah dengan tubuhnya sendiri, dengan erat menyelimuti tubuh Huo Mian yang kurus dan mungil...     

Malam menebal ketika keduanya berlama-lama selama berjam-jam.     

Akhirnya, Qin Chu membawa Huo Mian yang kelelahan ke kamar mandi dan kembali ke tempat tidur lagi. Dia dengan lembut memeluknya.     

"Sayang, aku sangat lelah..." Huo Mian mengantuk berbicara dengan suara lembut seperti anak kecil.     

"Kalau begitu tidurlah sekarang." Qin Chu dengan lembut membelai wajahnya yang sangat halus.     

Matanya masih dipenuhi cinta menyayanginya...     

Mungkin Huo Mian benar-benar kelelahan, tetapi dia dengan cepat tertidur.     

Tangan yang diletakkan Qin Chu di wajahnya meluncur turun ke perutnya yang rata.     

Tak lama, itu akan mengandung kristalisasi cinta mereka, bayi yang lucu.     

Memikirkan hal ini, dia dipenuhi dengan kebahagiaan...     

Jika itu laki-laki, Qin Chu ingin putranya menjadi seperti dia dan menjadi pria yang kuat dan tangguh, sehingga mereka bisa melindungi Huo Mian.     

Jika itu seorang gadis, dia akan memanjakannya seperti seorang putri, memanjakannya dari muka bumi dan membiarkannya mendominasi dunia.     

Qin Chu tidak peduli dengan jenis kelamin anaknya. Dia akan sangat mencintai mereka, selama mereka adalah anak-anak dari Huo Mian dan dirinya.     

- Di dalam ruang VIP beberapa klub malam di pusat kota -     

"Annie, apa kamu memikirkan tentang apa yang aku katakan?" Jiang Linyue mengenakan gaun pendek hitam ketat, benar-benar berbeda dari pakaian profesionalnya. Gayanya sangat urakan.     

Melalui pengantar dari teman dekatnya, dia akhirnya bertemu dengan Annie Liang. Menilai dari beberapa panggilan yang mereka lakukan sebelumnya, Annie Liang tampak agak ragu-ragu.     

Pertemuan pribadi ini di sebuah klub malam kecil, karena mereka tidak berani pergi ke Seductive Fox.     

Mereka takut melihat Su Yu dan kenalan lainnya di sana, ketika mereka mendiskusikan hal-hal yang melibatkan pelepasan pekerjaan.     

"Aku sudah mempertimbangkannya. Harganya tiga kali lipat lebih tinggi, tetapi ku dengar bahwa perusahaanmu melipatgandakan gaji untuk orang lain juga. Nona Jiang, kamu harus tahu bahwa aku adalah selebriti di daftar kelas atas, dan aku sudah memenangkan penghargaan selebriti terbaik sebelumnya. Ketika aku datang ke Imperial Star dari perusahaan lain, aku juga sudah cukup kaya. Sekarang, kamu telah memberiku perlakuan yang sama dengan yang lain, itu sangat menyedihkan bagiku. Sepertinya kamu sedang memandang rendah diriku, kan? Jangan membandingkan diriku dengan seorang perencana seperti Zhao Qingya dan Jian Tong. Meskipun Jian Tong lebih terkenal dan populer sekarang, aku sudah menjadi terkenal lebih awal daripada dia dan aku memiliki reputasi yang lebih baik. Apa aku benar?" Annie Liang mengenakan gaun merah terang berpotongan rendah dengan topi hitam kecil. Dia tanpa malu-malu membual saat bermain dengan kukunya.     

Sikapnya sangat arogan... Itu meninggalkan rasa masam di mulut Jiang Linyue, karena dia tidak berpikir bahwa Annie Liang akan menunjukkan kesombongan seperti itu pada negosiasi pertama mereka.