Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Mendengar apa yang dikatakan Su Yu, Wei Liao hampir memuntahkan darah...     

"Woah... Apakah itu Huo Mian?" Wei Liao berpikir, tidak heran dia terlihat sangat akrab.     

Tapi itu bukan Halloween, jadi mengapa dia berpakaian dan berdandan seperti itu di acara publik?     

"Itu Huo Mian? Oh ibu, oh ibu tersayang..." Tang Chuan juga terkejut.     

"Itu pasti dia, aku akan mengenalinya bahkan jika dia berubah menjadi debu," kata Su Yu percaya diri.     

Itu benar, Su Yu menatap foto Huo Mian beberapa kali sehari, jadi dia cukup menghafal fitur wajahnya pada saat ini...     

"Ini... apa yang dia coba lakukan? Aku tidak mengerti," gumam Wei Liao.     

Kedatangan Huo Mian membingungkan tidak hanya Su Yu dan yang lainnya tetapi juga sebagian besar media...     

Tak satupun dari mereka yang tahu siapa Huo Mian, tetapi mereka melihat penampilannya di karpet merah, berjalan langsung setelah Ni Yang.     

Jelas dia berbeda, jadi mereka memotretnya dengan kegilaan...     

"Dia pasti salah satu murid baru GK, aku belum pernah melihatnya," tebak seorang reporter.     

"Ya mungkin. Kenapa lagi dia muncul di belakang Ni Yang? Sepertinya GK menjadi lebih dan lebih misterius."     

Semua orang bergosip di antara mereka sendiri, dan pandangan Su, di sisi lain, tidak pernah meninggalkannya...     

"Hei, hei... berhenti melihatnya. Matamu mungkin akan rusak." Wei Liao melambaikan tangannya di depan wajah Su Yu.     

"Tampilan smokey sangat cocok untuknya," Su Yu bergumam pelan.     

Wei Liao memandang dan berpikir bahwa dia ada benarnya, jadi dia mengangguk, "Aku juga berpikir begitu, itu luar biasa. Itu sebabnya Huo Mian sangat aneh. Hanya seseorang yang seaneh dia yang bisa melakukan gaya yang aneh."     

"Hahaha... Tuan Su, kurasa wanita yang kau cintai ini bukan berasal dari Bumi," Tang Chuan tertawa mendengar pembicaraan mereka.     

Meskipun Huo Mian tidak memiliki pengalaman, dia masih berencana untuk membantu GK melewati periode ini, hanya dengan bertahan.     

Jadi dia dengan santai berjalan di atas panggung untuk difoto...     

Beberapa wartawan bahkan mencoba mewawancarainya dan mendapatkan informasi langsung dari dia...     

Untungnya, Asisten Yang dan tim PR menghentikan mereka...     

Menyaksikan semua ini terjadi, Jiang Linyue menjadi sangat iri. Bagaimana mungkin wanita ini mampu bertindak seperti ini?     

Jiang Linyue berpikir bahwa dia cukup mampu, mampu menandatangani wanita dengan sindrom putri, Annie Liang...     

Tetapi dalam dua jam terakhir, Huo Mian berhasil menandatangani Mo Xueer dan Ni Yang, dua bintang terkenal.     

Huo Mian berpikir bahwa perusahaan telah melakukan dengan sangat baik kali ini; dia tidak kehilangan muka untuk perusahaannya, jadi dia akan bisa menghadapinya ketika dia kembali.     

Tapi...     

Persis saat acara karpet merah akan berakhir...     

Maybach perak berhenti di luar pintu masuk... dan seseorang melangkah keluar...     

Pria itu mengenakan jas abu-abu gelap dan memiliki wajah yang tampan tetapi dingin.     

Bahkan ketika dia tidak tersenyum, orang-orang masih tertegun oleh penampilannya...     

"Sepertinya Presiden Qin telah tiba..."     

"Eh? Bukankah presiden di Kota T? Saya pikir dia tidak akan datang? Saya tidak mendengar apa-apa tentang ini."     

"Lihatlah dua orang di belakangnya... Ya Tuhan, apakah aku melihat sesuatu dengan benar?"     

Kedatangan Qin Chu benar-benar mengejutkan semua orang... Setelah beberapa saat hening, teriakan memenuhi udara.     

Di belakang Qin Chu, adalah pasangan muda asing, dengan rambut emas dan mata zamrud.     

Pria itu mengenakan jas berekor, dan wanita itu mengenakan gaun V-neck emas, keduanya sangat mempesona...     

Wei Liao menarik napas dalam-dalam dan kemudian menatap Su Yu dengan simpatik, "Sepertinya... kamu kalah kali ini."     

"Aku tidak gila kan? Dua orang di belakang Qin Chu, bukankah mereka bintang-bintang Amerika yang super populer yang menjadi terkenal setelah berakting dalam mini seri 7 episode ?     

Namun, mereka muncul di sini... Sungguh aneh...     

Huo Mian menyaksikan Qin Chu berjalan dari ujung karpet merah ke arahnya; auranya yang seperti kaisar begitu menyilaukan sehingga dia hampir tidak bisa membuka matanya... Pada satu titik, dia bahkan bertanya-tanya apakah dia sedang bermimpi.