Sebuah Tantangan yang Berbeda (4)
Sebuah Tantangan yang Berbeda (4)
"Ah... tidak, aku tidak ingin mati. Huo Mian, tolong, tolong jangan bunuh aku."
Tidak peduli seberapa panas emosinya, itu semua menghilang ke udara tipis...
Huo Siyi takut setengah mati...
Dia sudah terbiasa mengolok-olok Huo Mian dan selalu berpikir bahwa Huo Mian dan Jing Zhixin mudah digertak. Karena itu, ia selalu mencari masalah dengan mereka setiap kali mereka melihat satu sama lain.
Yang benar adalah, sebagian besar waktu Huo Mian mengabaikannya karena, baginya, dia tidak lebih dari seorang idiot...
Namun, mengalahkan Zhixin adalah sesuatu yang benar-benar menyalakan kemarahannya...
Karena itu, hari ini, dia datang sendiri dan meraih Huo Siyi dengan dasinya, menunjukkan padanya 'pengalaman mimpi buruk balkon 4D'.
Segala sesuatu yang tampaknya penting sudah lama terlupakan...
Huo Siyi selalu berpikir bahwa Huo Mian bukan wanita yang menakutkan...
Tapi faktanya adalah ketika dia marah, dia pada dasarnya adalah orang gila berdarah dingin...
"Huo Mian, tolong... aku tidak akan pernah menggertak Jing Zhixin lagi... tolong jangan bunuh aku, aku bersumpah aku tidak akan melakukannya lagi... tolong beri aku kesempatan, karena kita berdua memiliki ayah yang sama..."
Kata-kata Huo Siyi ada di semua tempat...
Dia tidak pernah terdengar begitu tanpa nyali sepanjang hidupnya...
Apakah Huo Mian benar-benar ingin membunuhnya? Tidak.
Dia hanya ingin menakut-nakuti dia dan membalas dendam untuk Zhixin. Pekerjaannya di sini selesai.
"Aku mengerti... jadi begitu kamu turun, jika ada yang bertanya tentang wajahmu..." Huo Mian sengaja ragu-ragu di sana.
"Aku akan mengatakan bahwa aku mabuk dan jatuh…"
"Oh, dan jika kamu melihat Zhixin lagi...?"
"Aku akan menghindarinya, aku berjanji untuk tidak pernah mengganggunya lagi."
"Oh, kedengarannya cukup bagus."
"Huo Mian, aku bersumpah, aku akan menepati janjiku. Jika tidak, seluruh keluargaku akan mati," Huo Siyi berjanji.
Huo Mian berhasil menakuti dia setengah mati...
"Jika ada yang tahu tentang apa yang terjadi hari ini... Jangan khawatir, bahkan jika aku mati, aku masih akan membunuhmu. Latar belakang seseorang, kekuatan, dan uang tidak ada artinya di depan seseorang yang tidak takut mati."
Kemudian, Huo Mian tiba-tiba menariknya kembali dari tepi balkon... dan melemparkannya dengan keras ke tanah...
Pada saat itu, Huo Siyi merasa seperti telah ditarik kembali dari tepi kematian...
Dia sangat takut sampai kakinya mati rasa...
Huo Mian mengeluarkan jarum tipis dari lehernya...
Dia bahkan tidak kembali ke kamar pribadi dan segera meninggalkan Universe Nightclub.
Ketika Huo Mian keluar dari klub malam, dia melihat mobil Qin Chu diparkir di tepi jalan.
Qin Chu baru saja menemukan mobil Huo Siyi...
Dia melihat Huo Mian berjalan keluar tepat saat dia akan masuk.
Dia membuka pintu, turun dari mobil, segera berjalan ke Huo Mian, dan membawanya ke pelukannya...
Dia merasa seperti kehilangan dia dan kemudian menemukannya lagi...
"Bagus, aku senang kamu keluar."
"Aku baik-baik saja, aku benar-benar marah, jadi aku memberi pelajaran pada Huo Siyi." Huo Mian tersenyum tipis.
Qin Chu menatap kepalan tangan Huo Mian merah bengkak.
Dia segera merasa patah hati...
"Mari kita bicara ketika kita pulang." Dia membantunya naik ke mobil...
Setelah mereka sampai di rumah, Qin Chu pertama kali menelepon Zhixin untuk memberi tahu dia bahwa Huo Mian baik-baik saja...
Kemudian, dia mengeluarkan kotak P3K dan mulai membersihkan luka Huo Mian...
Kepalan Tangan putih Huo Mian memar di seluruhnya...
Qin Chu tidak perlu menebak untuk mengetahui bahwa Huo Mian menemukan cara untuk mengalahkan Huo Siyi menjadi bubur.
Namun, dia menggunakan begitu banyak kekuatan ketika dia memukulnya... sehingga luka di tangannya tampak mengerikan.
"Seberapa keras kamu memukulnya... mengapa kamu tidak menemukan sesuatu untuk memukulnya?" Qin Chu merasa hatinya hancur berkeping-keping saat ia dengan hati-hati merawat luka Huo Mian.
"Itu hanya memuaskan ketika aku memukulnya dengan tanganku sendiri..." Huo Mian menjulurkan lidahnya.
"Kamu benar-benar peduli tentang Zhixin..." Qin Chu sebenarnya agak cemburu.
Meskipun saudara ipar Qin Chu hanya seorang anak kecil, Huo Mian benar-benar hampir bersedia menyerahkan hidupnya untuknya...
Qin Chu tidak bertanya kepada Huo Mian tentang apa yang terjadi di Universe Nightclub, yang ia pedulikan hanyalah bahwa Huo Mian aman di rumah.
Atau yang lain, dia akan membunuh semua orang di sana atau melakukan sesuatu yang gila...
Qin Chu dengan hati-hati membalutkan perban di sekitar tangan Huo Mian...
Kemudian, dia membawanya ke atas...
"Aku tidak bisa menggunakan tanganku hari ini, mungkin aku seharusnya tidak mandi, Sayang," kata Huo Mian ketika dia melihat bahwa Qin Chu membawanya ke kamar mandi.
"Aku akan membantumu."
Tiga kata sederhana ini seperti tongkat dinamit...
Mereka sudah menikah untuk sementara waktu sekarang, dan telah melihat satu sama lain telanjang, tapi... apa tidak apa-apa bagi suaminya untuk membantunya mandi?
Saat pikiran Huo Mian berlari liar, Qin Chu mulai melepas pakaiannya...