Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Belum, aku masih ada tambahan pekerjaan. Mungkin setengah jam lagi."     

"Oke, kalau begitu aku akan menjemputmu sebentar lagi."     

"Oke, sampai jumpa."     

Setelah dia menutup telepon, Huo Mian tiba-tiba memikirkan sesuatu dan segera menelepon Asisten Yang.     

"Ya, Nyonya Muda?" Asisten Yang bersikap menjilat.     

"Apakah semua karyawan perusahaan akan menghadiri perayaan peringatan tiga puluh tahun?"     

"Ya, Nyonya Muda."     

"Oh, batalkan undangan untuk karyawan di perusahaan cabang di Kota T."     

"Uhm…"     

"Mereka masih belum selesai dengan kecelakaan di sana, dan masih ada banyak berita negatif. Saya khawatir hal itu akan mempengaruhi perayaan. Saya pribadi akan memberitahu Presiden Qin tentang hal ini, jadi biarkan mereka tahu."     

"Baik, Nyonya Muda."     

Setelah panggilan teleponnya dengan Huo Mian, Asisten Yang segera mengikuti perintahnya dan menelepon perusahaan cabang di Kota T.     

"Halo, General Manager Jiang, ini Yang."     

"Yaa, Yang..." Jiang Linyue baru saja mencoba gaun di toko merek mewah.     

Dia sedang mempersiapkan untuk mengejutkan seluruh kerumunan dengan kecantikannya di perayaan tiga puluh tahun perusahaan...     

"Uhm... ini masalahnya, aku baru saja menerima pemberitahuan bahwa berita negatif seputar insiden di Kota T belum terselesaikan, jadi perusahaan memutuskan untuk tidak mengundang siapapun di kantor cabang anda untuk menghadiri perayaan ulang tahun ke tiga puluh tahun."     

"Apa yang baru saja anda katakan?"     

Hati Jiang Linyue segera menjadi dingin...     

"Aku benar-benar minta maaf, seharusnya aku memberitahumu lebih cepat, tapi aku baru saja menerima pemberitahuan... Maaf, General Manager Jiang, kamu dan karyawanmu harus bertahan sedikit lebih lama. Kami akan meminta kalian semua kembali untuk pertemuan karyawan akhir tahun."     

"Mengapa presiden tidak mengizinkan kita hadir?"     

"Karena kecelakaan itu masih dilihat sebagai berita negatif, dan perusahaan tidak mau mengambil risiko."     

"Gagasan siapa ini? Apakah itu Presiden Qin?" Jiang Linyue merasa sangat sedih.     

Sejak dia tiba di sini, dia telah dikelilingi oleh banyak tekanan pekerjaan. Tidak hanya dia harus berurusan dengan tumpukan besar kekacauan setiap hari, dia masih harus menghadapi segala macam kesalahan dan rintangan.     

Dia juga sangat ingin unggul dan menarik perhatian Presiden Qin, dia selalu ingin keluar dengan hasil yang luar biasa...     

Dia awalnya ingin bersantai selama perayaan tiga puluh tahun dan kembali untuk melihat Presiden Qin di sepanjang jalan.     

Namun... bahkan kesempatan ini ditolak...     

"Itu adalah gagasan Presiden Qin," Asisten Yang mengira bahwa gagasan Nyonya Muda itu mungkin juga mewakili Presiden Qin.     

"Aku tidak percaya, aku akan bertanya pada Presiden Qin sendiri."     

"Halo? Manajer Umum Jiang... jangan terlalu impulsif..." Namun, sebelum Asisten Yang bisa selesai, Jiang Linyue sudah menutup telepon.     

Qin Chu sedang mengemudi menuju Sisi Selatan ketika perusahaan cabang menelepon. Setelah berpikir sejenak, dia memakai earphone dan mengangkat telepon...     

"Hallo?"     

'Presiden Qin, saya Jiang Linyue. "     

"Lanjutkan."     

"Kenapa kamu membatalkan undangan kami untuk perayaan tiga puluh tahun? Mengapa kamu tidak membiarkanku pergi?"     

Qin Chu membeku sebentar, dan kemudian dia dengan tenang berkata, "Itu keputusan perusahaan."     

"Bahkan jika anda khawatir bahwa kecelakaan ini akan mempengaruhi reputasi perusahaan, maka jangan biarkan yang lain datang... Saya masih ingin berada di sana secara pribadi; Saya seorang karyawan lama, dan tidak ingin ketinggalan perayaan tiga puluh tahun perusahaan."     

"Jadi, apakah kamu mencoba untuk menyangkal keputusan perusahaan?"     

"Tidak, aku hanya ingin secara pribadi meminta bantuan dari Presiden Qin..."     

Suara Jiang Linyue sedikit bergetar, saat dia terdengar seperti sedang menangis...     

"Cukup ikuti perintah mengenai masalah ini. Aku sedang mengemudi sekarang. Itu saja."     

Qin Chu menutup telepon setelah dia berbicara...     

Jiang Linyue tidak lagi berminat untuk mencoba gaun, saat dia duduk di dalam ruang ganti, menutupi wajahnya, dan menangis.     

Dia berpikir bahwa Huo Mian adalah satu-satunya alasan mengapa dia tidak diizinkan untuk datang. Asumsinya benar. Itu benar-benar ide Huo Mian. Setelah Qin Chu mengakhiri panggilannya dengan Jiang Linyue, ia segera memanggil Asisten Yang...     

Setelah Qin Chu mengakhiri panggilannya dengan Jiang Linyue, ia segera memanggil Asisten Yang...     

"Apa yang terjadi dengan Jiang Linyue? Aku tidak ingat memberikan perintah. Kamu telah menumbuhkan masalah yang cukup besar akhir-akhir ini, apakah kamu pikir kamu bisa memberikan perintah menggunakan nama ku?" Qin Chu dengan dingin bertanya.