Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

1"Karena aku tidak pernah bisa membalas hutangku padanya," Huo Mian bergumam. Dia telah memilih Qin Chu sebagai mitra hidupnya, jadi apa pun yang dilakukan Qin Chu untuknya, dia akan selalu melakukan hal yang sama sebagai balasannya. Tetapi segalanya berbeda dengan Su Yu. Dia tidak pernah bisa membalas kebaikan yang telah dia lakukan untuknya seperti yang dia inginkan. Itulah yang membuat Huo Mian tidak bisa tidur di malam hari.     1

Jiang Xiaowei menatapnya dan segera mengerti apa yang dia bicarakan...     

"Katakan saja padaku, atau aku akan merasa lebih cemas," Huo Mian bersikeras.     

Jiang Xiaowei merenung sejenak dan melanjutkan, "Dia membuat perjanjian dengan kakeknya agar dokter bedah tentara beroperasi untuk Qin Chu. Kamu tahu bagaimana keadaannya, ahli bedah militer tidak diizinkan beroperasi secara bebas tanpa perintah, bahkan untuk para pemimpin militer. Kakek Su marah dengan betapa kerasnya Su Yu. Mereka akhirnya bertengkar hebat, dan dengan syarat bahwa Su Yu harus pergi pada kencan buta yang ditetapkan oleh kakeknya. Kamu tahu bagaimana dia, pasti sulit untuknya."     

Jiang Xiaowei awalnya tidak menyukai Su Yu, karena dia menganggapnya sebagai seorang playboy yang hanya tertarik pada Huo Mian karena dia berbeda dari kebanyakan orang. Dia tidak pernah berharap ketertarikannya akan bertahan lama.     

Namun, dia belajar kebenaran setelah dia dan Wei Liao jadian. Kasih sayang Su Yu terhadap Huo Mian lebih dari sekadar karena tertarik. Sama seperti bagaimana Su Yu sendiri menggambarkannya, suka adalah mengambil apa yang kamu inginkan, tetapi mencintai adalah menahan diri.     

Su Yu telah menahan diri sebanyak yang dia bisa untuk mengurangi jumlah beban yang mungkin dibebankan pada Huo Mian. Tindakan flamboyan sebelumnya yang menunjukkan cintanya diam-diam berubah jadi menyedihkan.     

Agak menakjubkan bagi seseorang dengan identitas Su Yu untuk melakukan semua ini. Wei Liao pernah mengatakan kepadanya bahwa jauh di lubuk hati, Su Yu adalah seseorang yang sangat menghargai koneksi dan hubungan. Para pengasuh di rumahnya tidak pernah berganti, hewan peliharaan yang dia rawat mati karena usia tua, dan bahkan telepon yang dia gunakan di masa lalu tersimpan di dalam laci. Semakin lama sesuatu tinggal bersamanya, semakin berakar dalam hatinya.     

Saat hatinya terkunci pada Huo Mian, itu akan terkunci selamanya.     

Awalnya, Jiang Xiaowei ragu. Lagi pula, Wei Liao adalah salah satu teman dekatnya, jadi tentu saja, dia akan memuji Su Yu. Tapi sekarang, setelah menyaksikan semuanya, rasanya cukup nyata.     

Hati Huo Mian terasa berat ketika dia selesai mendengarkan Jiang Xiaowei. Itu seperti, berutang budi lagi padanya.     

Saat itu, dia bertekad untuk mengembalikan peluru ke Su Yu. Dia pikir dia tidak akan melihat peluru itu tepat di samping bantalnya ketika dia terbangun di rumah sakit.     

"Aku tahu itu, aku tahu itu karena aku," gumam Huo Mian pada dirinya sendiri.     

"Jangan terlalu memikirkannya. Kita semua tahu dia peduli denganmu, dia hanya tidak ingin sesuatu terjadi padamu. Kita semua bisa mengerti itu." Jiang Xiaowei menghibur Huo Mian.     

Huo Mian menempelkan bibirnya dan tidak mengatakan apa-apa. Setelah beberapa saat, mereka berdua berjalan keluar dari mal.     

"Ingatlah untuk datang lebih awal untuk pernikahanku. Secara teknis, kamu seharusnya menjadi pengiring wanita, tetapi karena Su Yu adalah pengiring pria, aku tidak ingin Qin Chu terlalu banyak berpikir. Aku tidak punya teman baik lain, jadi aku meminta Lingling sebagai pengiring wanita, "Jiang Xiaowei menjelaskan.     

"Aku mengerti, kamu tidak perlu menjelaskan banyak hal kepadaku." Huo Mian tersenyum penuh pengertian.     

Dia seharusnya tidak menjadi pengiring wanita karena dia harus mengurangi interaksinya dengan Su Yu.     

Ya, setidaknya itulah rencananya.     

Tapi siapa yang tahu banyak hal akan berubah sangat tiba-tiba?     

Pada Hari Tahun Baru, Qin Chu harus tinggal di belakang untuk mengurus pesta perusahaan. Karena itu, dia meminta Huo Mian untuk membawa ucapan terbaiknya ke pernikahan Jiang Xiaowei.     

Huo Mian, di sisi lain, tidak berusaha meyakinkannya untuk pergi. Qin Chu bukan bagian dari kelompok Wei Liao dan Tang Chuan. Tapi Gao Ran berbeda, Huo Mian tidak akan bertemu Jiang Xiaowei jika itu bukan untuknya. Jadi, pagi itu, Gao Ran dan Zhu Lingling pergi ke pesta pernikahan.     

Zhu Lingling mengenakan gaun pengiring pengantin, gaun sifon putih tanpa tali. Gao Ran mengangkat senyum, matanya melengkung gembira. "Kupikir kau tidak akan terlihat begitu cantik dengan gaun putih."     

"Aku cantik dalam segalanya!" Zhu Lingling membalas dan siap turun dari mobil. Tiba-tiba, wajahnya berubah menjadi syok saat dia terengah-engah, "Ya Tuhan, tidak…"     

"Ada apa?" Gao Ran bertanya dengan cemas saat melihat tubuh Zhu Lingling membeku.