Kisah Istri Bayaran

Siapa yang Pengganti (2)



Siapa yang Pengganti (2)

0Mo Dongyang tiba-tiba merasa sedikit iri terhadap Leng Sicheng, setidaknya Leng Sicheng bisa menemukan seseorang yang cocok dengannya. Tidak seperti dirinya, jika wanita-wanita itu tidak menyukai uang di sakunya, maka pasti menyukai reputasinya sebagai Tuan Muda Mo. Mungkin ia juga harus menemukan seseorang untuk menetap, "Bekerjalah dengan baik, aku akan pergi terlebih dahulu."     
0

Baru saja berjalan satu atau dua langkah, ia tiba-tiba kembali, dan mengedipkan matanya, "Setelah mencoba barang-barang itu, beritahu aku apakah kualitasnya bagus, kalau bagus beritahu aku di mana kamu membelinya, aku juga mau beli!"     

Leng Sicheng meliriknya dengan tenang, kemudian tiba-tiba mengangkat kakinya dan menendang pantat Mo Dongyang, "Pergi sana."     

Mo Dongyang menggosok pantatnya dan pergi, ia pergi sambil berkata, "Leng Sicheng, aku bersumpah, kamu adalah orang yang akan dipukuli dengan cambuk!"     

Kemudian ia segera menghidupkan mobil dan dengan cepat pergi menjauh.     

 ----     

Gu Qingqing yang ada di dalam ruangan tidak tahu mengenai percakapan mereka, ketika membantu Sekretaris Cheng membawa barang-barang itu ke kamar tidur, ia masih merasa sedikit aneh. Jika barang-barang ini untuk melatih anjing, kenapa harus memindahkannya ke kamar tidur?     

Ketika memasuki pintu, mungkin karena barangnya terlalu banyak, salah satu kantong jatuh ke lantai.     

"Apa ini?" Gu Qingqing secara samar mendengar suara benda jatuh, dan pergi mengambilnya dengan rasa penasaran.     

"Jangan, jangan dilihat!" Sekretaris Cheng sangat takut, ia melihat orang toko membungkus barang tersebut, rupanya yang jatuh adalah peralatan yang sesuai dengan satu set pakaian perawat, yakni sebuah jarum kecil dan stetoskop. Selain itu, ada seragam sekolah beserta pointer rotan, penggaris dan lain-lain. Sekretaris Cheng pun tidak menyangka, sebelum pukul 7 pagi, Leng Sicheng meneleponnya secara khusus untuk datang mengambil barang, pada akhirnya ia menemukan bahwa tempat yang datangi adalah toko produk dewasa, dan ia harus mengambil barang-barang ini!     

Bahkan ia yang merupakan seorang pria dewasa pun merasa malu, apalagi jika Gu Qingqing melihat barang itu …     

Ketika ia melarang Gu Qingqing, tangan Gu Qingqing telah menyentuh tepi kantong itu, Sekretaris Cheng memalingkan wajahnya, pemandangan itu terlalu indah, ia tidak berani meliahtnya.     

Siapa tahu, Gu Qingqing mengatakan "Yi", kemudian mengeluarkan barang di dalam kantong itu, ia bahkan tidak marah, tetapi merasa sedikit terkejut!     

"Ini, Leng Sicheng membelikan ini untukku?"     

"Ah? Seharusnya begitu." Sekretaris Cheng menutup matanya, tidak menyangka Gu Qingqing sama sekali tidak marah, tapi malah merasa sedikit senang!     

Sekretaris Cheng membawa barang-barang ini kembali dari toko produk dewasa, tentu saja ia tahu untuk apa barang-barang ini, tetapi apa yang Gu Qingqing keluarkan itu hanyalah satu set pakaian kerja, yakni cosplay fantasi seorang karyawan wanita yang memakai kemeja putih, rok, stoking hitam, bahkan sepatu pun telah disesuaikan. Sepatu itu adalah sepatu hak tinggi, di dalamnya masih ada sebuah kacamata tanpa lensa, sebuah pena untuk tanda tangan, dan masih ada map, dan lain-lain, semuanya lengkap.     

Dari mana Gu Qingqing akan tahu untuk apa Leng Sicheng membeli barang-barang ini, ia masih mengira Leng Sicheng membelikan pakaian biasa untuknya!     

Menikah selama tiga tahun, Leng Sicheng sangat jarang membelikan pakaian untuknya. Ah, tidak juga, sebelumnya setiap kali Leng Sicheng membelikannya pakaian, ia tetap akan membeli beberapa merek pakaian, celana, dan rok untuknya, tidak peduli Gu Qingqing menyukainya atau tidak. Tetapi kali ini, pakaian seperti ini, bahkan jika kualitasnya benar-benar biasa-biasa saja, tetapi tetaplah pakaian yang dibelinya olehnya secara pribadi.     

"Nyonya, Anda coba sendiri, saya akan keluar terlebih dahulu." Sekretaris Cheng tidak berani melihat lagi, ia meletakkan tas di lantai dan segera bergegas keluar.     

Begitu pintu ditutup, Gu Qingqing tidak sabar untuk mengeluarkan pakaian itu dan membandingkannya di tubuhnya. Memanfaatkan kesempatan tidak ada orang di belakang, ia melepaskan pakaian, mengenakan stoking dan rok, serta kemeja.     

Ketika Leng Sicheng masuk, apa yang ia lihat adalah pemandangan Gu Qingqing sedang berganti pakaian!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.