Kisah Istri Bayaran

Wanita yang sudah Menikah (8)



Wanita yang sudah Menikah (8)

0"Apa?" Tangan Leng Yunting yang sudah terangkat di udara dan hendak memukul itu akhirnya mengurungkan niatnya. Awalnya ia masih marah, namun kata-kata yang hendak ia ucapkan pun tertahan di tenggorokannya, matanya tampak membelalak, kemudian ia terbatuk beberapa kali karena terkejut!     
0

Leng Sicheng bersumpah, sejak kecil hingga dewasa, ia selalu melihat ayahnya yang berkompeten ini terlihat serius dan tenang, namun ia tidak pernah melihat emosi ayahnya bisa berubah drastis seperti ini!     

Gu Qingqing mengangguk dengan kuat, ia mengambil beberapa langkah dengan kondisi berlutut di depan ayahnya, seperti mencoba sebaik mungkin untuk membantu Leng Sicheng bebas dari amarah ayahnya, "Ayah, Ibu, maaf, wanita yang sudah menikah itu adalah aku, aku bekerja di departemen periklanan Xu Yi sekaligus merancang konsep iklan baru Grup Leng."     

"Ah?" Setelah mendengar itu, bukan hanya Leng Yunting, tetapi Luo Qingxue juga tercengang.     

Sore hari, matahari perlahan-lahan terbenam ke barat. Di ruang tamu rumah tua keluarga Leng, Luo Qingxue menuangkan air di teh Pu'er yang ada di atas meja untuk ketiga kalinya, air memenuhi teko teh, dan ia lalu baru berkata dengan terkejut, "Maksudmu, kamu menyembunyikan perihal dirimu yang pergi bekerja dari Sicheng, dan tidak menyangka kalau idemu akan terpilih untuk iklan baru Grup Leng.? Lalu wanita yang sudah menikah itu sebenarnya adalah dirimu?"      

Gu Qingqing merasa agak bersalah, ia mengangguk dan berkata, "Betul, sebelumnya Sicheng tidak membiarkanku pergi bekerja karena mempertimbangkan keselamatanku, tapi Grup Leng tidak memiliki departemen periklanan, jadi aku pergi bekerja di tempat lain untuk sementara waktu, siapa tahu malah kebetulan bertemu dengannya, dan mengakibatkan masalah sebesar ini. Aku merasa sangat malu. Selain itu, demi pekerjaanku, aku memohon pada Sicheng untuk tidak mengungkapkan hubungan kami."     

"Mengapa begitu?" Luo Qingxue langsung menutup mulutnya sebelum menyelesaikan kata-katanya, karena ia tahu bahwa Gu Qingqing takut orang-orang akan bergosip! Ia juga seperti itu ketika berkencan dengan Leng Yunting dulu, takut orang mengatakan ia memanipulasi pacarnya secara diam-diam!     

"Tetapi, kalian juga tidak bisa terus seperti ini …"     

Gu Qingqing juga berkata, "Ayah, Ibu, kalian jangan khawatir, aku dan Sicheng telah membahasnya, aku akan mengundurkan diri setelah punya anak."     

Memiliki rencana untuk punya anak itu lumayan baik, Luo Qingxue dan Leng Yunting juga tidak bisa mengatakan apa-apa. Setelah makan malam, Leng Sicheng berkata, "Ayah, kapan nenek akan kembali?"     

"Dia mungkin kembali besok atau lusa, kenapa?"      

Leng Sicheng meletakkan cangkir teh, setelah berpikir sebentar ia berkata, "Ayah, Qingqing baru saja mengalami kecelakaan, ada orang yang mendorongnya ke jurang, kepalanya terbentur dan ada penyumbatan darah di kepalanya."     

Setelah Leng Sicheng mengatakan itu, semua orang menjadi gugup, "Kenapa hal itu bisa terjadi?"     

"Ketika kami sedang syuting, ada seorang pria asing yang berpura-pura menjadi staf dan mengelabuinya, kemudian mendorongnya dari tebing. Kemudian orang itu melarikan diri dari jalan pegunungan dan berenang di pantai untuk menghilangkan bau tubuhnya, bahkan anjing polisi pun tidak dapat menemukannya. Setelah itu polisi pergi ke daerah terdekat untuk menyelidiki, tapi tetap tidak dapat menemukannya."     

"Ceritakan lebih detail tentang masalah ini kepadaku." Leng Yunting berdiri, keberanian pihak lain lumayan hebat! Bahkan berani menyerang orang dari keluarga Leng, benar-benar tidak takut mati!     

Jika polisi tidak sanggup menanganinya, maka hanya bisa menanganinya dengan metode lain …     

"Lalu kamu, kamu harus memperlakukan Qingqing dengan lebih baik di masa depan! Jika kamu berani membuat masalah lagi ..." Leng Yunting menoleh dan tidak lupa untuk menasihati.     

"Baik, aku mengerti." Leng Sicheng mengangguk dan menggandeng tangan Gu Qingqing. Hati Gu Qingqing merasa tersentuh, ia meliriknya, ada sentuhan hangat yang spesial di hati kedua orang ini.     

Leng Yunting membiarkan putranya pergi tanpa mengatakan banyak hal tentang pekerjaan, sementara itu Leng Sicheng akhirnya punya kesempatan untuk melakukan hal-hal nakal dengan istrinya di malam hari!      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.