Kisah Istri Bayaran

Tahap Persiapan Hamil (8)



Tahap Persiapan Hamil (8)

0Leng Sicheng segera bangun, ia mengambil sebuah handuk mandi dan bergegas keluar dari kamar mandi.     
0

Gu Qingqing menghela napas lagi, ia tahu Leng Sicheng pergi ke kamar sebelah untuk mencari kondom yang dibelinya, ia juga tidak buru-buru dan mandi dengan nyaman, bagaimanapun juga, Leng Sicheng juga akan kembali nanti.     

Hanya saja, setelah Gu Qingqing mencuci kepalanya dan mengaplikasi sabun mandi di tubuhnya, kemudian membilasnya, hingga akhirnya mengambil handuk mandi untuk menyeka tubuhnya, Leng Sicheng masih belum kembali.     

Air di bak mandi pun sudah menjadi dingin, Leng Sicheng pergi ke mana?     

Gu Qingqing merasa sedikit aneh, ia ingin keluar untuk mengganti pakaian, kemudian menyadari bahwa sebelum Leng Sicheng pergi, pria itu mengambil piyamanya dan menggantinya dengan kemejanya.     

Gu Qingqing tidak punya pilihan, dan hanya bisa memakai kemeja tersebut.     

Setelah berjalan keluar dari pintu dan berjalan ke kamar sebelah, benar saja, ia melihat Leng Sicheng sedang menggeledah lemari dengan hanya mengenakan sebuah handuk di tubuhnya. Begitu melihat Gu Qingqing datang, Leng Sicheng segera bangkit, berpura-pura terlihat riang. Ketika melihat Gu Qingqing masuk, ia masih bertanya dengan tenang, "Kamu sudah selesai mandi?"     

Gu Qingqing sedikit bingung, "Kamu sedang mencari sesuatu?"     

"Apalagi yang akan aku cari, tentu saja mencari jas yang akan aku kenakan hari ini!" Sebenarnya Leng Sicheng juga merasa kelimpungan saat mengatakan hal ini, Itu karena ia ingat bahwa tiga kotak Durex yang ia beli sendiri, ada dua yang tidak dibuka, dan ia menyembunyikannya di dalam kabinet, satu kotak telah dibuka, sementara sebagian besar dimasukkan ke dalam tas kerja, ia mengambil beberapa dan memasukkannya ke dalam jasnya.     

Awalnya ia berencana untuk menggunakannya di pagi hari, tetapi ia tidak menyangka orang tuanya menyela mereka dengan satu panggilan telepon. Ia pun terpaksa kembali memasukkan barang itu ke jasnya.     

Tetapi saat tadi ia bergegas kembali untuk mencari jasnya, jasnya malah tidak ada di lemari.     

"Jasmu? Ibu tadi bertanya apakah aku punya pakaian yang mau dicuci kering, jadi aku mengirimnya ke bawah."     

"Apa?" Pantas saja ia tidak bisa menemukannya setelah mencari untuk waktu yang lama! Ada ruang cuci kering di rumah, tetapi jika sudah dikirim ke bawah, bukankah itu berarti … bibi pembantu dan ibu akan melihat barang di dalam jasnya …     

Leng Sicheng bahkan tidak punya waktu untuk mengenakan pakaian, dan segera bergegas ke bawah. Sekarang masih belum terlambat, Luo Qingxue dan Leng Yunting masih menonton TV di ruang tamu lantai 1, di sebelahnya tergeletak Welsh kecil. Sementara itu, ruang cuci kering di rumah itu dekat dengan ruang tamu, jika ingin menuju ke ruang cuci kering, maka harus melewati ruang tamu.     

Begitu Leng Sicheng turun, Welsh kecil adalah yang pertama memperhatikannya, ia mengangkat telinganya dan segera berdiri, kemudian menggonggong ke arah Leng Sicheng. Leng Yunting dan Luo Qingxue menoleh dan melihat putranya turun ke bawah hanya dengan mengenakan sebuah handuk mandi, terlihat seperti buru-buru diusir bahkan sebelum selesai mandi.     

Leng Yunting segera mengerutkan kening, "Sicheng, penampilanmu ini sangat tidak sopan!"     

Leng Sicheng tidak punya waktu untuk menanggapi ayahnya, dan segera bergegas ke ruang cuci kering. Ia menemukan pakaiannya di dalam ruang cuci kering, tetapi saat ia meraba saku kiri dan kanan, kondomnya hilang!     

"Apa yang kamu cari?" Luo Qingxue merasa sedikit aneh, ia berdiri dan datang bertanya pada putranya.     

"Ibu, di mana barang yang ada di sakuku?" Leng Sicheng juga tidak dapat banyak berpikir.     

"Oh, tumpukan kertas bekas di sakumu itu ya, aku sudah membuangnya ke tempat sampah, apa itu sangat penting?"     

"Aku …" Leng Sicheng kehilangan kata-kata, karena takut orang lain mengetahuinya, ia memasukkan plastik kecil itu ke dalam setumpuk tisu, meremasnya dan memasukkannya ke dalam saku, siapa tahu, ibunya malah memperlakukan benda itu sebagai kertas bekas dan membuangnya!     

Leng Sicheng tidak mungkin pergi ke tempat sampah untuk memilah sampah kan!     

"Tidak, tidak apa-apa." Leng Sicheng berbalik dan hendak kembali ke kamar, namun Luo Qingxue memanggilnya dari belakang, "Apakah kamu mau makan dulu?"     

"Tidak perlu." Begitu ia sampai di tangga, ia pergi ke sudut, kemudian tiba-tiba tersandung makhluk berbulu di bawah kakinya, itu adalah Welsh kecil. Ia masih mengira bahwa pemiliknya sedang bermain-main dengannya, ia melompat ke atas dan menggigit handuk mandi Leng Sicheng dan menariknya …     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.