Kisah Istri Bayaran

Suara Leng Sicheng terdengar tenang namun tegas, sepertinya ia sama sekali tidak menganggap serius Lin Zhouyi. Lin Zhouyi juga tahu bahwa ketika Leng Sicheng meneleponnya, Gu Qingqing seharusnya berdiri di sebelahnya.     

"Dia? Sepupu, apakah maksudmu itu Nona Gu?" Lin Zhouyi sengaja berkata seperti itu.     

Leng Sicheng tidak ingin mengungkap kelemahannya, jadi ia memberitahu Gu Qingqing bahwa Lin Zhouyi telah mengetahui tentang identitasnya, dan sengaja mendekatinya karena tujuan tertentu. Jadi, bagaimana mungkin Lin Zhouyi mau melakukan permintaan sesuai yang Leng Sicheng inginkan?     

Leng Sicheng tersenyum dingin, kemudian melirik Gu Qingqing di sebelahnya, matanya penuh dengan sarkasme.     

Sementara itu, Lin Zhouyi juga mendengar tawa Leng Sicheng, ia juga tidak peduli dan berkata, "Sepupu, aku hanya ingin bertanya kepadamu, apakah kamu sudah melihat bakat Nona Gu?'     

Lin Zhouyi langsung membicarakan intinya, dan membahas kemampuan Gu Qingqing, ia berkata, "Sepupu, setelah mengerjakan iklan kali ini, menurutku kamu seharusnya sudah melihat kreativitasnya dalam periklanan, kan? Di dunia ini ada banyak keindahan, tapi kurang penemuan. Iklan, adalah proses yang membuat semua orang merasakan proses 'penemuan' secara intuitif. Sepupu, Nona Gu sangat berbakat, dia bisa melihat pintu masuk yang tidak dapat dilihat oleh orang biasa, dengan mudah menembak hati orang lain, membiarkan orang lain memiliki kesan yang dalam, selain itu Nona Gu juga melakukan hal dengan serius dan bertanggung jawab. Dari sudut pandang atasan, aku sangat mengaguminya."     

Leng Sicheng dengan tenang membalas, "Ada begitu banyak perusahaan periklanan di dunia ini, jika aku menginginkannya, aku bisa membelinya dalam hitungan menit."     

Lin Zhouyi juga tersenyum, "Sepupu, aku berani yakin bahwa bahkan jika kamu memiliki uang untuk membeli beberapa perusahaan, tidak akan ada satu perusahaan yang bisa dibandingkan dengan Xu Yi. Hal seperti kreativitas itu bukanlah wanita cantik, tapi membutuhkan suasana, waktu, dan orang-orang yang tepat. Sepupu, aku mengakui bahwa kami, keluarga Xu Yi, memang tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Leng. Di depanmu, sekarang aku bahkan juga tidak layak untuk disebut berharga. Tapi, dalam industri periklanan, bahkan jika kamu memiliki uang untuk membeli perusahaan, atau segera menempatkan Nona Gu ke perusahaan lain, itu belum tentu akan lebih kuat daripada Xu Yi. Selain itu, jika Nona Gu ingin berpartisipasi dalam kompetisi, ia harus memiliki waktu kerja lebih dari tiga bulan. Bahkan jika ia pergi ke perusahaan lain, dia juga tidak akan sempat untuk berpartisipasi dalam kompetisi tahun ini."     

Leng Sicheng mencibir, "Xu Yi mengalami celah begitu besar dalam iklan kali ini, kamu kira aku masih akan membiarkannya terus bekerja di perusahaan kalian?"     

"Ini adalah apa yang ingin aku katakan." Lin Zhouyi juga tidak menghindar, tetapi segera berkata dengan suara tegas, "Terjadi dua kali kecelakaan, aku pun hampir tidak bisa memaafkan diriku sendiri karena hal itu, apalagi Nona Gu harus dirawat di rumah sakit terakhir kali. Aku tidak pernah berpikir, hanya syuting sebuah iklan, akan ada orang yang membuat kekacauan di tempat syuting, dan mencoba untuk menyakiti karyawan! Meskipun kami keluarga Lin tidak sebanding dengan keluarga sepupu sekarang, tapi ada saja orang yang berani menyakiti karyawan perusahaanku di bawah pengawasanku, dia benar-benar cari mati! Bahkan jika Nona Gu tidak mengatakan hal itu, dan sepupu juga tidak peduli, aku juga tidak bisa mentolerir hal yang tidak adil ini!"     

Leng Sicheng tercengang, ia selalu membatasi perhatiannya pada dirinya sendiri sebelumnya, dan ia benar-benar tidak berpikiran bahwa mungkin saja pembunuh itu menargetkan Lin Zhouyi, atau keluarga Leng? Sulit untuk mengatakan yang lain, tetapi ayah angkatnya yang ada di luar negeri memang memiliki kekuatan untuk melakukan hal jahat, dan mungkin bisa menyinggung orang lain …     

"Bahkan tidak bisa melindungi bawahan dengan baik, pantas saja keluarga Lin akan semakin buruk!"     

Leng Sicheng mendengus dengan menghina, lalu menutup telepon dengan diiringi suara keras. Ia lalu menoleh dan melihat Gu Qingqing menundukkan kepalanya, ia berpikir sejenak dan berkata, "Kamu selesaikan kompetisi di Xu Yi saja."