Kisah Istri Bayaran

Adegan ini adalah pemeran utama wanita akhirnya menyadari bahwa orang yang paling dicintainya adalah tokoh utama pria, ia bergegas kembali dan akhirnya bertemu di tempat yang indah ini.     

Meskipun berpisah selama 3 tahun, tetapi, hati kedua orang itu masih saling mencintai, untungnya mereka berdua tidak menyerah satu sama lain.     

Hanya saja, dalam pengambilan gambar yang terlihat sangat indah itu, terasa ada sesuatu yang kurang karena tidak ada adegan ciuman.     

Di sebuah serial TV dan novel, biasanya di bagian akhirnya, tokoh utama pria dan wanita saling mencintai dan mendapat berkah dari semua orang, lalu akhirnya punya seorang anak. Sayang sekali kalau syuting hari ini harus berakhir dengan adegan tanpa ciuman.     

Namun, pada saat ini, Leng Sicheng benar-benar tidak ingin mencium Xu Zipei, dan Xu Zipei sendiri juga merasa canggung. Tetapi detail kecil pada akhirnya terasa masih tidak cukup, tidak cukup sensasional dan tidak cukup kuat, bahkan jika tidak syuting adegan ciuman, seharusnya tetap syuting adegan lain.     

Berbicara tentang menambahkan adegan, Leng Sicheng dan Gu Qingqing melirik satu sama lain secara bersamaan. Gu Qingqing berpikir sebentar, "Jika tidak bisa, bagaimana jika tambahkan sebuah monolog?"     

"Monolog apa?" Orang-orang merasa sedikit aneh, Gu Qingqing berkata, "Begini …Menurut naskah asliku, biarkan Presiden Leng membaca puisi dan lain-lain, lalu menjadikannya sebagai suara latar belakang."     

"Begitu juga boleh." Semua orang mengangguk, "Kalau begitu, puisi apa?"     

Gu Qingqing menundukkan kepalanya sedikit, Leng Sicheng juga menatapnya sejenak, kedua orang itu berpikir secara bersamaan, kemudian, menyebutkannya pada saat yang sama, To… Kern."     

Setelah mengatakan itu, kedua orang tersebut mengangkat kepala dan melihat satu sama lain secara bersamaan, seperti ada suatu perasaan yang tampak di mata mereka.     

"To… Kern?" Sutradara dan orang-orang di bagian persiapan merasa bingung, sementara itu, Lin Zhouyi berkata, "Puisi To… Kern dari Alexander Pushkin, itu adalah sebuah puisi yang sangat indah, tetapi sepertinya terlalu panjang jika menggunakan puisi itu."     

Gu Qingqing mengangguk, "Aku tahu, aku akan mengubahnya sedikit, dan mengambil bagian yang penting, lalu Presiden Leng bisa membacanya terlebih dahulu."     

"Boleh. Tapi …" Meskipun itu adalah suara latar belakang, namun juga harus bisa melengkapinya dengan sedikit perasaan, kalau begitu, riasan wajah dan gaya rambut juga harus diubah.     

Dalam adegan itu, para pemeran tidak sedang syuting adegan di masa lalu. Pertemuan mereka sekarang adalah pertemuan yang terjadi tiga tahun kemudian, jadi riasan wajah, pakaian, dan penampilannya tentu akan berbeda dengan tIga tahun lalu. Jika ingin mengubahnya, bahkan jika harus merias ulang pun tidak akan cukup. Jika pakaiannya tidak diganti, maka semuanya akan percuma.     

Benar saja, sutradara pun menggelengkan kepala, "Tidak ada pakaian, bahkan jika mau mempersiapkannya sekarang, itu juga sudah tidak sempat."     

Gu Qingqing segera berkata, "Semua pakaian sudah disiapkan, aksesoris dan lain-lain juga sudah disiapkan. Aku sudah membiarkan rekan kerjaku untuk mempersiapkannya beberapa hari yang lalu."     

"Benarkah? Kalau begitu baguslah."     

Sutradara segera memerintahkan tim penata rias untuk mempersiapkannya. Masih ada sedikit waktu sebelum matahari terbenam, jangan menyia-nyiakan satu detik pun, dan harus menyelesaikan syuting sebelum langit menjadi gelap.     

Sutradara menepuk tangan, "Mulai syuting! Semangat semuanya, kita harus berusaha menyelesaikannya dalam 1 kali pengambilan gambar!"     

Leng Sicheng melirik Gu Qingqing yang sedang sibuk, ia menyipitkan matanya sedikit. Ia tidak menyangka, Gu Qingqing benar-benar bisa mempersiapkan semuanya hingga begitu lengkap!     

Detail itu menentukan keberhasilan atau kegagalan, Gu Qingqing bisa menyelesaikan hal yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain, itu adalah sebuah kemampuan.     

Merias wajah, beres-beres, dan matahari juga akan segera terbenam.     

Di tengah proses syuting, ada seseorang yang menepuk pundak Gu Qingqing, "Nona Gu, bisakah kamu ke sini sebentar? Ada sesuatu yang tidak bisa kami tangani."     

Gu Qingqing menoleh, orang itu adalah anggota staf yang tidak ia kenal, tapi terlihat mengenakan kalung identitas dari Grup Leng.     

Tetapi di sini adalah alam liar, dan semua orang yang datang ke sini adalah anggota staf. Ia pun mengangguk dan mengikuti orang itu pergi.