Kisah Istri Bayaran

Jangan Memutuskan Pernikahan (10)



Jangan Memutuskan Pernikahan (10)

0Begitu Leng Sicheng berbicara seperti itu, seluruh ruangan langsung menjadi sunyi.     
0

Memang betul, jika pewawancara berada masih di sana ketika Xu Zijin bergegas ke sana dan kejadian itu tersebar keluar, itu pasti akan menjadi skandal buruk. Istri Leng Sicheng merayu tunangan Xu Zijin. Tiga keluarga itu akan ditertawakan karena skandal buruk ini.     

Sementara itu, matanya Nie Zhining yang berlutut di tengah ruang tamu malah tiba-tiba berkedip saat mendengar kata-kata 'Dia tidur denganku setiap malam'. Ada sebuah emosi yang sulit dijelaskan memenuhi hatinya.     

Begitu juga dengan Xu Zipei yang pandangannya sedikit gemetar. Bahkan meskipun ia tahu Leng Sicheng dan Gu Qingqing telah menikah selama tiga tahun, dan pasti tidak mungkin tidak terjadi hubungan dekat, tetapi ia merasa bahwa mengumumkan fakta ini bersamanya di depan umum masih akan membuat hati orang menyusut secara rumit.     

Tetapi, Xu Zijin tetap membela diri, "Tetap saja tidak boleh memukul orang!"     

"Aku tidak memukul orang. Aku sudah menahan berapa kali!" kata Leng Sicheng, lalu melirik Xu Zijin hanya selama sedetik, "Sebelumnya dia mengeluh secara pribadi. Aku sudah mengingatkannya untuk lebih hati-hati. Tapi, kali ini ribut di depan orang luar hingga seperti ini. Apakah lain kali kamu ingin segera tampil di televisi nasional dan mengumumkannya ke seantero negeri?"     

"Betapapun kamu tidak menyukai Gu Qingqing, dia juga adalah istriku! Jika kamu mengatakan dia memiliki hubungan dengan Nie Zhining, apakah kamu memiliki bukti?" tegur Leng Sicheng.     

"Aku..." Xu Zijin sontak membeku. Ia memang tidak memiliki bukti. Selain itu, ia hanya tahu bahwa sejak Nie Zhining kembali ke Tiongkok, sejak ia bertemu dengan Gu Qingqing, perlahan-lahan terjadi perubahan dalam pikiran Nie Zhining. Xu Zijin tidak ingin menyalahkan Nie Zhining, jadi ia hanya bisa menyalahkan Gu Qingqing.     

Selain itu, di dalam hati Xu Zijin, Gu Qingqing adalah orang yang selalu rendah diri dan pendiam. Ia hanyalah pembantu di rumah mereka, orang yang diperintah olehnya sesuka hati pun tidak berani mengatakan 'tidak'.     

Kebahagiaan Xu Zijin, Gu Qingqing yang mencurinya. Gu Qingqing juga mencuri sesuatu yang seharusnya menjadi milik kakaknya. Kemunculan Gu Qingqing juga masih mengacaukan hati Nie Zhining. Bagaimana bisa Xu Zijin tidak marah?     

Li Hongrui masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi Xu Zipei dengan cepat maju untuk menenangkan suasana, "Bibi, apa yang dikatakan oleh Sicheng juga tidak salah. Zijin memang melakukan hal yang agak keterlaluan sebelumnya. Saya juga mencoba membujuknya, tapi dia tidak pernah mendengar bujukan saya."     

"Zhining juga mengatakan seperti itu kali ini. Dia bilang dia tidak bisa menahan perilaku tidak masuk akal Zijin yang terjadi berkali-kali, jadi baru ia ingin putus darinya," lanjut Xu Zipei. Lalu, ia beralih pada Xu Zijin dan berkata, "Zijin, kamu juga harus meminta maaf kepada Sicheng!"     

Orang yang dipukul masih harus meminta maaf kepada pemukul. Xu Zijin benar-benar tidak pernah mendengar hal seperti itu. Namun, jika orang itu adalah Leng Sicheng, Xu Zijin juga bukan tidak bisa menerimanya. Setelah ia berdiri dengan sedikit kesulitan dan hendak berkata, "Kakak Sicheng, saya minta…"     

Xu Zijin masih belum menyelesaikan kata 'maaf', namun Leng Sicheng malah melambaikan tangannya dengan dingin dan berkata, "Kamu tidak perlu meminta maaf padaku mengenai masalah kali ini. Kamu seharusnya meminta maaf kepada Qingqing! Karena penghinaan dan tamparanmu, sekarang dia telah bersembunyi di dalam ruangan dan tidak keluar."     

"Kondisinya menjadi lemah dan dia bahkan tidak berani keluar untuk syuting iklan. Aku dengar kamu masih sering mencari masalah dengannya berkali-kali ketika berada di Xu Yi sebelumnya. Kamu seharusnya meminta maaf padanya dan memohonnya untuk memaafkanmu!" kata Leng Sicheng dengan tegas.     

"Memintaku untuk meminta maaf kepada Gu Qingqing? Itu tidak mungkin!" Xu Zijin segera berteriak menolak. Orang yang paling ia benci dan juga orang yang paling ia pandang rendah adalah Gu Qingqing. Meminta Xu Zijin untuk meminta maaf pada Gu Qingqing? Daripada meminta maaf, lebih baik ia mati dibunuh saja.     

Saat Xu Zipei melihat reaksi Xu Zijin yang begitu kuat, ia segera maju untuk membujuknya, "Zijin!"     

Sementara itu, Leng Sicheng melirik Xu Zijin dengan tenang dan bertanya dengan suara yang sangat pelan, "Bagaimana jika aku bisa membuat Nie Zhining berubah pikiran?"     

Ini baru adalah tujuan kedatangan Leng Sicheng malam ini. Ia ingin menghajar Xu Zijin dan membuatnya meminta maaf kepada Gu Qingqing, namun itu semua bukan intinya. Hal yang paling penting adalah membuat Nie Zhining segera menikahi Xu Zijin hingga memiliki anak dan menjauhi Gu Qingqing.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.