Kisah Istri Bayaran

Pengganti Ciuman (6)



Pengganti Ciuman (6)

0Gu Qingqing tidak berani bergerak dan bahkan lebih tidak berani berteriak. Ia juga tidak berani melawan ciuman Leng Sicheng. Gu Qingqing tidak berani melakukan apapun. Satu-satunya hal yang bisa ia lakukan adalah berdiri di tempat dan membiarkan dirinya dicium oleh Leng Sicheng.     
0

Kamera di samping masih berputar. Gu Qingqing tidak berani menunjukkan emosi marah sedikitpun dan bahkan lebih tidak berani mengerutkan kening.     

Gu Qingqing bekerja sama dengan mengangkat sudut kelengkungan bibirnya, ia tetapi tidak menyangka Leng Sicheng akan mengisap bibirnya, seperti seorang anak rakus makan yang akhirnya bisa memakan permen lolipop kesukaannya. Leng Sicheng perlahan-lahan menggigitnya secara cermat dari sudut yang tidak dapat dilihat kamera.     

Begitu Leng Sicheng melakukan itu, kepala Gu Qingqing rasanya langsung meledak. Setelah itu, kaki Gu Qingqing benar-benar menjadi lemas dan ia hampir terjatuh ke lantai.     

Leng Sicheng sudah gila! Dia benar-benar sudah gila! Ini adalah syuting iklan! Jika penampilan kami saat ini tertangkap kamera, entah apa yang akan terjadi! pekik Gu Qingqing dalam hati.     

Kaki Gu Qingqing lemas hingga tubuhnya meluncur ke bawah. Lengan Leng Sicheng yang melingkari tubuhnya malah mengerahkan sedikit kekuatan, seperti tidak ingin membiarkannya melarikan diri dan membuatnya terus merasakan rasa manis di bibir lembutnya.     

Leng Sicheng sudah termasuk 'menahan diri' saat ini. Setidaknya ia tidak benar-benar membuka giginya dan masuk ke bagian dalam rongga mulut Gu Qingqing. Kamera bergerak satu putaran lagi, sepertinya sedang mencari sudut yang paling indah, dan tidak menemukan tindakan kecil Leng Sicheng.     

Di samping, Sutradara masih terus mengarahkan dari belakang monitor, "Benar, begitu! Tolong terus pertahankan!"     

Meskipun fajar telah menyingsing dari permukaan laut, set syuting kali ini adalah yang paling indah sebelum matahari terbit ke atas. Tim syuting pasti ingin mempertahankan adegan ini untuk waktu yang lama.     

Semua kekhawatiran, kecemasan, kemarahan, dan malu yang awalnya Gu Qingqing rasakan perlahan-lahan langsung menghilang dalam ciumannya.     

Suhu tubuh Leng Sicheng, aromanya yang familier, dan sentuhan dingin di bibirnya tidak asing bagi Gu Qingqing. Tangan besar yang bergerak naik turun saat melingkari pinggangnya juga tidak asing baginya.     

Semua itu tidak asing baginya. Leng Sicheng juga adalah suaminya. Mereka memiliki hubungan yang wajar dan legal. Namun, ia malah tidak bisa melihat cahaya.     

Dari masa lalu hingga sekarang, Gu Qingqing selalu menjadi orang yang tidak dikenal di belakang Leng Sicheng. Di sisi pria itu, selalu adalah para wanita yang cerah dan cantik. Tidak ada Xu Zipei, Leng Sicheng masih memiliki 12 wanita Jin Ling. Semuanya cantik dan menawan serta penampilan mereka cantik seperti bunga.     

Leng Sicheng dan Xu Zipei adalah sepasang pria berbakat dan wanita cantik. Mereka selalu menerima sanjungan semua orang dari atas panggung. Sementara itu, Gu Qingqing malah hanya bisa bersembunyi di sudut sambil melihat mereka dengan rasa iri dan cemburu.     

Pada saat ini, Gu Qingqing menjadi pengganti Xu Zipei sebagai pasangan berciuman Leng Sicheng. Selama tiga tahun ini, ia juga selalu menjadi penggantinya.     

Betapa Gu Qingqing berharap suatu hari dirinya bisa secara terang-terangan berdiri di sisi Leng Sicheng dan secara sah menempatkan dirinya di dalam hati Leng Sicheng. Gu Qingqing bukan hanya memiliki sebuah identitas 'Nyonya Leng' yang memiliki reputasi tetapi tidak nyata. Ia masih tetap menjadi seorang 'pengganti' dan selalu tidak bisa melihat cahaya.     

Tetapi, Leng Sicheng malah memiliki perasaan yang lain. Ia bahkan merasa menyesal. Mengapa ia membiarkan Xu Zipei menjadi bintang iklan? Bukankah lebih baik jika dirinya dan Gu Qingqing sebagai suami dan istri yang melakukannya?     

Selama Gu Qingqing mengangguk, Leng Sicheng pasti akan segera mengakhiri kontrak untuk Xu Zipei. Ia akan rela mengkompensasi kerugian puluhan juta RMB dan ia juga ingin mendorong Gu Qingqing ke depan panggung.     

Selama syuting, dari kejauhan terdengar seseorang berkata sambil tersenyum, "Kakak, mengapa kalian bangun begitu pagi? Aku dibangunkan oleh Nie Zhining pada dini hari..."     

Nie Zhining? Alis Leng Sicheng sedikit terangkat. Itu juga baik. Ia akan menggunakan kesempatan ini untuk membiarkan Nie Zhining tahu Gu Qingqing itu wanitanya siapa. Jadi, Leng Sicheng menekan wajah Gu Qingqing ke bawah dan mencium lebih dalam.     

Dari jarak jauh, Xu Zijin tidak bisa melihat dengan jelas siapa wanita yang sedang berciuman. Ia hanya melirik sekitaran dan melihat asisten kakaknya. Xu Zijin segera berjalan ke sana dan bertanya dengan santai sambil tersenyum, "Sedang syuting ya?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.