Kisah Istri Bayaran

Nyonya Asli (1)



Nyonya Asli (1)

0Xu Zijin memblokir jalan Gu Qingqing. Kebetulan ada sekelompok orang yang telah menaiki lift. Kini, hanya ada mereka berdua yang berada di lobi yang luas.     
0

Gu Qingqing bahkan tidak melihat Xu Zijin dan segera mengambil satu langkah ke depan untuk menekan tombol lift. Ketika liftnya tiba, Gu Qingqing segera mengangkat kepala dan hendak memasuki lift. Tetapi, Xu Zijin langsung menghentikannya, "Woi! Kamu dengar tidak?"     

Tanpa disangka, Gu Qingqing hanya menyingkirkan tangan Xu Zijin dengan dingin. Bahkan, ia masih menepuk-nepuk bajunya yang dipegang Xu Zijin dengan jijik, seakan-akan bajunya menjadi kotor karena disentuh Xu Zijin.     

Gu Qingqing mengangkat kakinya dan berjalan ke dalam lift. Kemudian, ia berbalik dan mengangkat matanya untuk melihat ke arah Xu Zijin dengan dingin, "Memangnya kenapa?"     

Xu Zijin tercengang dan amarahnya meledak dalam benaknya, Apa maksudnya?! Memangnya kenapa?! Apa yang bisa terjadi?Q Tentu saja, Gu Qingqing akan turun tahta sehingga Kak Zijin bisa menikah dengan Kak Sicheng dan menjadi suami istri!     

Bagi Xu Zijin, Gu Qingqing hanyalah seorang putri pembantu yang mencuri posisi Nyonya Leng selama tiga tahun dan menikmati perawatan terbaik selama tiga tahun. Semua itu adalah keuntungan dari kebajikan nenek moyangnya.     

Xu Zijin masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi pintu lift tiba-tiba tertutup dan Gu Qingqing naik ke lantai atas dengan wajah dingin. Xu Zijin tidak pernah diabaikan seperti ini sejak kecil.     

Setelah Xu Zijin tertegun beberapa saat, ia langsung menjadi sangat marah, Apa maksud Gu Qingqing?! Apakah dia meremehkanku?!     

Kebetulan lift di samping baru saja tiba. Xu Zijin pun segera memasuki lift. Ketika ia tiba di lantai atas, ia keluar dan melihat Gu Qingqing berjalan di depannya.     

Xu Zijin segera maju dua langkah, mengulurkan tangannya, dan menarik baju Gu Qingqing, "Gu Qingqing."     

Pintu masuk lift masih berjarak agak jauh dari kantor. Sekarang sudah hampir jam masuk kerja. Tidak ada seorang pun di koridor.     

Gu Qingqing tidak ingin memedulikan Xu Zijin, tetapi Xu Zijin segera berjalan ke depannya dan menghadang jalannya. Gu Qingqing berjalan ke kiri, Xu Zijin akan melangkah ke kiri. Gu Qingqing menuju ke kanan, Xu Zijin juga akan ke kanan.     

Gu Qingqing hanya berdiri diam dengan ekspresi dingin dan memperingatkan, "Minggir."     

"Kamu jangan berpura-pura bersamaku," Xu Zijin segera berkata lagi, "Gu Qingqing, kamu barusan sengaja berpura-pura tidak mendengar apa yang baru saja aku katakan padamu. Kakakku sekarang bersama Kakak Sicheng. Mereka adalah cinta sejati."     

"Lalu, memangnya kenapa?" Gu Qingqing berkata dengan dingin, "Selama tiga tahun ini, Leng Sicheng total memiliki 12 pasangan wanita. Setiap wanita itu memberitahuku bahwa mereka adalah cinta sejati Leng Sicheng dan mereka memintaku turun tahta untuk memberikan posisiku kepada mereka. Kemudian, bagaimana?"     

Xu Zijin tidak berpikir bahwa Gu Qingqing akan membahas hal-hal seperti ini bersamanya dengan begitu tenang. Ia membeku sejenak, kemudian melangkah maju dengan marah dan membalas, "Kakakku bukan wanita seperti itu. Dia adalah Ratu Film Cannes! Selain itu, dia pernah bersama Leng Sicheng bertahun-tahun yang lalu dan dia adalah satu-satunya wanita yang membahas pernikahan dengan Kakak Sicheng!"     

"Kamu sendiri juga mengatakan bahwa itu bertahun-tahun yang lalu," kata Gu Qingqing dengan ekspresi tenang, "Lagi pula, bahkan jika dia dan Leng Sicheng adalah cinta sejati, mengapa jika dia memiliki hubungan yang dalam dengan Leng Sicheng? Biar aku beritahu kamu. Sekarang Nyonya Leng adalah aku. Selama aku tidak bercerai dari Leng Sicheng sampai kapanpun, Xu Zipei akan benar-benar menjadi orang ketiga yang sesungguhnya jika dia ingin bersama Leng Sicheng."     

"Siapa yang kamu bilang orang ketiga?! Apakah kamu tidak tahu malu?! Jika bukan karena kakakku pergi saat itu, dan jika bukan karena ayahmu itu, kamu tidak akan bisa menikah dengan Leng Sicheng seumur hidup ini!" maki Xu Zijin.     

Xu Zijin sangat marah karena Gu Qingqing berpikir dirinya sangat hebat hingga benar-benar berani menantangnya. Xu Zijin pun berkata lagi, "Aku jadi curiga jika ayahmu itu mati dengan sengaja, agar kamu bisa menikah dengan Leng Si—"     

Plak!     

Xu Zijin masih belum menyelesaikan kata-katanya, tetapi sebuah tamparan keras langsung mendarat di wajahnya. Ia langsung menutup wajahnya dan menatap Gu Qingqing dengan tatapan tidak percaya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.