Kisah Istri Bayaran

Mari Kita Bercerai (1)



Mari Kita Bercerai (1)

0Leng Sicheng melompat ke bawah panggung dan membuat semua orang yang berada di tempat itu terkejut. Bahkan, Xu Zipei yang berdiri di sampingnya dengan senyuman bermartabat dan murah hati pun juga sedikit terkejut.     
0

Apa yang terjadi? Mengapa Leng Sicheng tiba-tiba melompat ke bawah? Bukankah dia ingin melakukan endorsement kali ini dengannya? Selain itu, jika Leng Sicheng pergi, bagaimana dengan konferensi pers ini?     

Leng Sicheng terus berjalan ke pintu samping aula perjamuan. Ekspresi wajahnya serius, jalannya terburu-buru, dan matanya tampak marah dan kaget. Awalnya Leng Sicheng masih berjalan dengan langkah lebar. Namun, ketika ia berjalan sampai di tepi aula perjamuan, ia langsung melangkah sangat lebar.     

Leng Sicheng membuka pintu kaca dan mengejar ke gunung belakang. Ia pergi dari ruang perjamuan dalam sekejap dan meninggalkan semua orang yang berada di aula perjamuan. Mereka semua jelas tercengang.     

Konferensi baru saja mulai, tetapi tokoh utama laki-laki dalam iklan baru yang juga merupakan Presiden Grup Leng sekaligus Presiden Huang Ting Entertainment malah berlari keluar dari ruangan perjamuan. Leng Sicheng meninggalkan semua tamu yang hadir di tengah konferensi pers perjamuan malam tanpa mengatakan sepatah kata pun.     

Setelah semua orang membeku untuk sesaat, mereka semua bergegas ke pintu samping seperti gelombang pasang surut air. Mereka juga tidak tahu apa yang terjadi dan mengapa Leng Sicheng tiba-tiba pergi. Jelas mereka penasaran.     

Di sini, hanya Lin Zhouyi yang meletakkan tangannya di belakang dan berdiri dengan santai. Ketika semua orang datang, ia langsung melangkah dan berdiri depan pintu hingga menghalangi jalan semua orang.     

Lin Zhouyi hanya tersenyum dengan santai saat berhadapan dengan tatapan semua orang yang penuh tanya, lalu berkata dengan suara jelas dan ekspresi yang tenang, "Konferensi pers masih berlangsung. Semuanya tidak perlu panik.     

Lin Zhouyi menambahkan, "Saya adalah Lin Zhouyi dari Xu Yi yang bertanggung jawab atas iklan kali ini. Saya juga adalah pewaris keluarga Lin di Yancheng, adik sepupu Leng Sicheng. Harap semuanya tunggu dengan tenang dan jangan tidak sabar."     

Begitu Lin Zhouyi mengatakan itu, orang-orang yang tidak sabar dan panik tadi menjadi lebih tenang. Xu Zipei yang berada di atas panggung dan awalnya terkejut juga saat ini perlahan-lahan menjadi tenang.     

Xu Zipei menyadari bahwa orang-orang di tempat masih dalam kekacauan, jadi ia langsung meraih mikrofon pembawa acara laki-laki dan menaikkan volumenya untuk 'menjelaskan' kepada semua orang dengan tersenyum, "Semuanya, Presiden Leng kami... yang juga adalah bintang laki-laki dalam iklan kali ini, segera pergi ke belakang panggung untuk menyiapkan 'kejutan' untuk semua orang!"     

"Mengenai apa kejutannya, saya telah berjanji tidak mengatakannya. Ketika dia muncul lagi, semuanya akan mengetahuinya! Perjamuan kita malam ini baru saja dimulai dan selanjutnya masih ada banyak sesi menarik yang menunggu partisipasi semua orang. Jadi, sebaiknya jangan ada yang pergi!" kata Xu Zipei lagi.     

Wajah Xu Zipei masih tampak tersenyum dengan sopan. Begitu ia melirik ke samping, pembawa acara laki-laki yang di sebelahnya juga dengan cepat bereaksi serta terus membuat lelucon dan gerakan lucu.     

Xu Zipei memiliki EQ yang tinggi dan ia juga pernah melihat berbagai 'skenario' besar. Ia dan pembawa acara laki-laki menunjukkan kerja sama yang sangat bagus. Meskipun tidak ada tokoh utama laki-laki, aula perjamuan tetap tidak terlihat membosankan dan suasana dengan cepat pulih kembali.     

Ketika agenda perjamuan berjalan ke acara berikutnya, Xu Zipei akhirnya bisa menghela napas lega. Hanya saja, saat semua orang tidak memperhatikannya, mata Xu Zipei memandang kejauhan, ke arah perginya Leng Sicheng. Mata indahnya sedikit menyipit.     

Xu Zipei bertanya-tanya, Jika aku tidak alah melihat tadi, bayangan merah yang pergi itu seharusnya adalah... Gu Qingqing, kan? Tapi, mengapa Gu Qingqing bisa muncul di sini? Mengapa dia berbalik dan pergi setelah melihat Leng Sicheng? Seperti ketakutan dan juga seperti marah, seolah-olah tidak ingin tinggal di sini selama satu menit pun?     

Tak berhenti di sana, Xu Zipei terus berpikir, Yang lebih menakutkan adalah… Mengapa ketika Leng Sicheng mengejarnya, selain kejutan dan kemarahan, matanya sepertinya menunjukkan sedikit emosi yang tidak dapat dijelaskan? Apakah Leng Sicheng...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.