Kisah Istri Bayaran

0Suara Chen Wenjie tidak rendah. Teriakannya jelas membuat beberapa orang yang masih mengambil napas dan merokok segera melihat ke arah sini.     0

Gu Qingqing melepaskan lengan Chen Wenjie dengan marah, "Kamu sudah gila?!"     

Chen Wenjie maju lagi untuk meraih pergelangan tangan Gu Qingqing, lalu menoleh dan berteriak, "Dia mencuri barangku! Tolong bantu aku menangkapnya!"     

Meskipun Gu Qingqing menyingkirkan tangan Chen Wenjie lagi, penjaga keamanan dan beberapa orang yang sedang merokok mulai berjalan ke arah sini.     

Penjaga keamanan maju dan bertanya, "Nona kehilangan barang apa?"     

"Kalungku hilang! Itu adalah pesanan dari Zamrud Cartier! Hanya ada beberapa di dunia ini! Aku curiga dia yang mencurinya!" kata Chen Wenjie sambil menunjuk Gu Qingqing.     

Beberapa orang yang merokok melihat Chen Wenjie dan merasa sedikit terkejut, "Bukankah ini Chen Wenjie? Bintang wanita itu?"     

Begitu berbicara tentang Chen Wenjie, tidak peduli ia mantan pacar Leng Sicheng, orang ketiga, atau bintang wanita, ada satu hal yang sudah jelas. Chen Wenjie sangat kaya. Sebaliknya, dandanan Gu Qingqing dan pakaiannya tampak jauh lebih biasa, sama sekali tidak terlihat seperti orang kaya.     

Biaya untuk tinggal dan makan sekali di Hotel Yancheng adalah beberapa ribu RMB. Bagaimanapun, penampilan Gu Qingqing yang seperti ini tidak terlihat seseorang yang mampu membayarnya. Ditambah lagi dengan konferensi pers Leng Sicheng dan Xu Zipei, ada banyak orang kaya di sini. Jika Gu Qingqing benar-benar pencuri...     

Seseorang mengerutkan kening, "Kalau begitu, Nona Chen, mengapa kamu bilang bahwa dia yang mencuri barangnya?"     

"Omong kosong!" kata Chen Wenjie, "Hanya kami bertiga yang berada di sini. Ini adalah putra keluarga Nie, tunangan Nona kedua dari keluarga Xu. Dia memiliki kekayaan bernilai beberapa ratus juta RMB! Apakah dia akan mencuri kalungku? Selain wanita ini, apakah masih ada orang lain? Biarkan dia melepaskan pakaiannya untuk diperiksa!"     

"Orang gila!" kata Gu Qingqing.     

Gu Qingqing tidak repot-repot memedulikan Chen Wenjie lagi. Ia melepaskan tangan Chen Wenjie dan hendak pergi. Tetapi, ia malah dihentikan oleh penjaga keamanan, "Nona, jika tidak keberatan, tolong bekerja sama untuk pemeriksaan."     

"Bagaimana mungkin tidak keberatan?" Nie Zhining segera maju dan membantu Gu Qingqing berbicara, "Pesanan tinggi dari Zamrud Cartier, apakah kamu tahu seberapa mahal harganya? Jika kamu hanya seorang artis yang tidak terkenal, apakah kamu mampu membelinya?"     

"Kamu...!"     

Chen Wenjie marah hingga hampir muntah darah saat Nie Zhining menyebutnya sebagai 'artis tidak terkenal'. Kepalanya menjadi panas terbakar amarah karena ia mengatakan kata-kata ini. Ia pun membalas tanpa berpikir, "Aku tidak mampu membelinya. Apakah Leng Sicheng tidak mampu membelinya?"     

"Apa yang kamu katakan?" Nie Zhining membeku. Ia menoleh dan melirik Gu Qingqing. Ternyata ekspresi Gu Qingqing langsung menjadi sedikit pucat.     

Chen Wenjie adalah orang ketiga, tetapi ia malah berani mengatakan hal tidak tahu malu ini di depan Gu Qingqing yang merupakan seorang istri sah Leng Sicheng. Chen Wenjie tidak hanya menuduh Gu Qingqing mencuri barang, tetapi juga masih memamerkan hubungannya dengan Leng Sicheng.     

Ini, ini benar-benar...     

"Mengapa? Tidak bolehkah Leng Sicheng memberikannya padaku?" Chen Wenjie langsung berbicara sebisanya, "Apakah kamu tidak mendengarnya tadi? Aku bersama Leng Sicheng masih belum sampai 3 bulan. Dia masih menyukaiku! Jika tidak, mengapa dia sengaja mengklarifikasi skandalnya dengan Xu Zipei? Kalungku hilang, itu Gu Qingqing yang mencurinya! Jika tidak melepaskan pakaiannya dan memeriksa, hati-hati! Aku akan melaporkanmu!"     

Penjaga keamanan tercengang dan tekanan di matanya langsung meningkat, "Jika tidak, Nona, kamu..."     

"Minggir!" Nie Zhining mengambil selangkah ke depan, memblokir penjaga keamanan itu, kemudian menoleh memelototi Chen Wenjie, "Apakah kamu tahu siapa dia?"     

Bagaimana mungkin Chen Wenjie tahu itu? Chen Wenjie masih berteriak dengan arogan, "Aku tidak peduli siapa dia. Bagaimanapun, hari ini aku ingin melepaskan seluruh pakaiannya dan mencarinya sampai akhir!"     

Di samping, beberapa pria yang merokok dan menonton juga mulai ikut membesar-besarkan masalah ini, "Nona cantik, biarkan kami memeriksanya! Jika kamu benar-benar tidak mencurinya, anggap saja itu membuktikan bahwa kamu tidak bersalah?"     

Saat situasi semakin ribut hingga tidak terkendali, tiba-tiba ada seseorang yang berjalan keluar...