Kisah Istri Bayaran

Nyonya Asli (4)



Nyonya Asli (4)

0Sejak Leng Sicheng pindah kembali ke Vila Xishan, Gu Qingqing berangkat ke perusahaan mengenakan pakaian sederhana dan mengganti pakaian kerja di ruang loker perusahaan. Meskipun Gu Qingqing telah kehilangan kepercayaan terhadap Leng Sicheng, setidaknya, ia masih harus mempertahankan pekerjaannya.     
0

Gu Qingqing membuka pintu dan memasuki ruang tamu yang sunyi. Pembantu segera datang dan menyambut, "Nyonya, Anda telah kembali?"     

Begitu Gu Qingqing mengangguk, Pembantu berkata lagi, "Tuan sedang di ruang buku lantai atas."     

Gu Qingqing mengangguk lagi. Saat ia baru saja berjalan ke depan tangga, pintu kamar di lantai atas terbuka dan terdengar seperti suara orang keluar dari sana satu demi persatu. Segera setelah itu, sekelompok pria yang mengenakan jas dan sepatu kulit serta tampak seperti pria-pria sukses berjalan ke lantai bawah.     

Mereka jelas sedikit terkejut ketika melihat Gu Qingqing. Gu Qingqing tidak pernah muncul di Grup Leng maupun di Huang Ting Entertainment. Ia tidak pernah muncul di koran, tidak pernah diberitakan oleh majalah, dan Leng Sicheng juga tidak pernah menyebutkan tentangnya.     

Orang-orang hanya tahu bahwa ada seorang wanita dengan latar belakang keluarga miskin yang menyandang gelar 'Nyonya Leng', tetapi tidak ada yang pernah mendengar tentang nama keluarganya dan melihat penampilannya sama sekali.     

Sekarang wanita itu muncul di sini dan dandanannya terlihat sangat sederhana, tetapi auranya tidak seperti pembantu. Sekelompok orang itu tercengang. Satu-satunya hal yang pasti adalah wanita itu terlihat sangat cantik, bahkan sedikit lebih cantik daripada Xu Zipei sang Ratu Film Cannes.     

Setelah beberapa saat, Sekretaris Cheng turun dan memanggil, "Direktur Jiang, Direktur Zhang, masalah ini sebenarnya... Nyonya, Anda telah kembali."     

Mendengar suara Sekretaris Cheng, barulah sekelompok pria ini mengetahui bahwa wanita yang berpenampilan cantik dan beraura luar biasa ini adalah istri Leng Sicheng.     

"Nyonya Leng, selamat sore!"     

Gu Qingqing melirik mereka dengan pandangan dingin, kemudian mengangguk dengan santai. Ia mengenakan sandal dan naik ke lantai atas dengan nyaman tanpa memedulikan orang-orang ini sama sekali. Kebetulan, pandangan tenang dan asing Gu Qingqing yang seperti ini membuat sekelompok pria ini menjadi lebih menghormatinya.     

Awalnya mereka masih mengira bahwa Leng Sicheng menikahi istri yang tidak bermartabat dan tidak bisa dibawa naik ke panggung. Mereka tidak mengira bahwa Gu Qingqing tidak hanya cantik, tetapi juga aura yang baik.     

Cara Gu Qingqing yang melirik orang dari sudut matanya seperti ini benar-benar sama dengan sikap Leng Sicheng. Tidak heran jika wanita ini adalah istrinya. Karena jika Gu Qingqing tidak diakui oleh keluarga Leng, ia tidak akan bisa menjadi menantu keluarga Leng dan tinggal bersama Leng Sicheng.     

Leng Sicheng memanggil dan mengumpul sekelompok orang ini di sini jelas karena ingin berdiskusi. Di luar telah tersebar berita yang begitu tidak pantas tentang dirinya dan Xu Zipei. Leng Sicheng seakan-akan segera meninggalkan Chen Wenjie dan langsung menggantikannya dengan kekasih lamanya, Xu Zipei.     

Bagaimanapun juga, meskipun skandal itu bukan hal yang baik, itu juga hal yang sangat bagus. Sejak skandal itu muncul, perhatian publik terhadap salah satu artis laki-laki yang menggunakan narkoba langsung berkurang.     

Leng Sicheng berdiskusi dengan pihak perusahaan dan juga berkomunikasi dengan Xu Zipei di sana. Mereka sama-sama setuju untuk jangan mengklarifikasi skandal ini terlebih dahulu dan biarkan rumornya membesar. Tunggu sampai hari Minggu, Xu Zipei akan menandatangani kontrak sebagai bintang iklan Grup Leng secara resmi dan mengumumkannya dengan serius.     

Leng Sicheng dan Xu Zipei hanyalah teman. Ia adalah pria yang sudah berkeluarga.     

Para direktur merasa agak canggung. Mereka keluar dan turun ke lantai bawah satu persatu, sementara Gu Qingqing juga berjalan sampai ke lantai atas. Begitu ia naik ke lantai atas, ia langsung bertemu dengan Leng Sicheng.     

Leng Sicheng pulang terlalu larut semalam. Ia takut pekerjaannya sangat sibuk hari ini, jadi ia mengumpulkan sekelompok orang ini untuk rapat di rumahnya demi bisa kembali menemani Gu Qingqing.     

Gu Qingqing melihat Leng Sicheng. Awalnya, ada banyak hal yang ingin ia katakan di dalam hati. Tetapi, ketika ia melihat Leng Sicheng, ia hanya merasa sangat lelah dan tidak bisa mengatakan apa-apa.     

Gu Qingqing hanya mengangkat matanya sedikit, melirik Leng Sicheng, dan bahkan tidak repot-repot menyapanya. Ia langsung berjalan ke kamar tidur. Namun, sebelum ia mengambil dua langkah, Leng Sicheng dengan cepat melangkah maju dan meraih lengannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.