Kisah Istri Bayaran

Kesedihan dan Kegembiraan (2)



Kesedihan dan Kegembiraan (2)

0Pria itu menoleh dengan ekspresi bingung dan terkejut, lalu bertanya, "Nona, Anda mencari siapa?"     
0

Bukan Leng Sicheng! Gu Qingqing langsung menundukkan kepalanya dengan wajah yang muram dan meminta maaf, "Maaf, saya melihat salah orang."     

Li Youyou ikut keluar untuk mengejar Gu Qingqing. Saat ia melihat pria asing itu berbalik dan pergi, ia segera bertanya pada Gu Qingqing, "Bukannya kamu bilang kamu melihat Leng Sicheng? Di mana orangnya?"     

Gu Qingqing menggelengkan kepalanya. Wajahnya tampak kecewa saat ia menjawab, "Mungkin aku salah melihat orang."     

Benar juga. Bagaimana mungkin Leng Sicheng akan muncul di sini? Bukannya ia sudah pergi ke luar kota? Sebelum pergi, Leng Sicheng juga masih mengubah ekspresinya, seolah-olah tidak ingin bersama Gu Qingqing. Bagaimana mungkin Leng Sicheng yang seperti itu akan tiba-tiba kembali? Bagaimana mungkin juga Leng Sicheng secara khusus datang ke sini untuk menemuinya? Kecuali jika Gu Qingqing adalah Xu Zipei, barulah hal itu masih mungkin!     

Begitu berbicara tentang orangnya, orangnya langsung datang.     

Li Youyou teringat tentang Xu Zipei dan segera berkata, "Aku dengar Xu Zipei mengalami kecelakaan mobil saat kembali ke Tiongkok hari ini?"     

Gu Qingqing mengangguk. Saat Li Youyou melihat Gu Qingqing mengangguk, ia langsung mengerti dan bertanya lagi, "Leng Sicheng juga ada di sana? Dia tidak akan begitu kejam hingga turun dari tempat tidurmu dan segera pergi mencari Xu Zipei, kan?"     

Gu Qingqing berkeringat dingin, namun ia menjawab berkata, "Itu tidak terjadi."     

Li Youyou kira jawaban Gu Qingqing hanya sampai di situ. Namun, setelah beberapa saat, baru Gu Qingqing berkata lagi, "Mereka sudah bertemu di Berlin."     

"Apa? Leng Sicheng pergi ke Berlin untuk bertemu dengannya? Kalau begitu, berarti Xu Zipei benar-benar ingin menjadi bintang iklan Grup Leng? Bukankah itu..."     

"Benar, mereka mungkin sudah bertemu."     

Gu Qingqing telah memikirkannya dari awal. Namun, apa yang bisa ia lakukan jika kemungkinan terburuknya adalah terpergok?     

Saat Xu Zipei mengalami kecelakaan, Leng Sicheng bahkan membatalkan pekerjaan pentingnya hanya untuk pergi melihat Xu Zipei. Jika bukan karena ada banyak wartawan dan Xu Zipei juga tidak terluka parah, Leng Sicheng pasti akan tetap pergi untuk melihatnya, kan? Karenanya, Leng Sicheng kemudian menjadi marah karena tidak melihat Xu Zipei dan hatinya merasa kesal?     

Gu Qingqing adalah istri sah Leng Sicheng, namun sebenarnya ia dianggap sebagai apa di dalam hati Leng Sicheng? Mungkin Leng Sicheng menunjukkan sedikit perubahan dibandingkan dengan masa lalu. Tetapi, selama pria itu bertemu dengan Xu Zipei, hal itu tetap saja bisa mengacaukan pikiran Gu Qinqging.     

"Lupakan saja. Tidak ada gunanya memikirkan itu. Aku akan menemanimu berbelanja," kata Gu Qingqing.     

Gu Qingqing menarik kembali pandangannya dan menarik Li Youyou. Namun, begitu ia berbalik, ia langsung menerima sebuah pesan teks dari Leng Sicheng. Gu Qingqing jelas terkejut hingga ujung jarinya agak bergetar. Ia takut jika ia membuka pesan itu, Leng Sicheng ternyata mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan di sana.     

Gu Qingqing mengambil napas dalam-dalam, lalu membuka ponselnya. Tertera pesan teks di layar ponselnya.     

| Leng Sicheng: Sudah hampir tiba di bandara. 50.000 RMB sudah masuk ke rekeningmu. Jaga kesehatanmu.     

Kata-kata terakhir Leng Sicheng itu terdengar seperti sedang menyuruh Gu Qingqing untuk menjaga kesehatan. Namun, seluruh perhatian Gu Qingqing tertuju pada kalimat kedua dalam pesan teks itu.     

'50.000 RMB sudah masuk ke rekeningmu'. Apa maksud Leng Sicheng? Apakah dia merasa harus memberiku uang karena meniduriku semalam? Oh, bukan uang untuk satu malam. Itu untuk beberapa malam. Dia membayarnya menjadi satu? pikir Gu Qingqing. Tangannya gemetar, seperti ditampar keras-keras oleh sebuah perasaan terhina yang kuat.     

Uang lagi, uang lagi! Apakah Leng Sicheng merasa aku begitu… murah? pikir Gu Qingqing lagi. Mereka jelas telah menikah, namun Leng Sicheng masih saja harus menghitung dengan begitu jelas setiap kali meniduri Gu Qingqing. Padahal, Gu Qingqing jelas tidak bisa dibandingkan dengan para pasangan wanitanya yang lain. Setidaknya ia bisa meminta lebih banyak...     

"Qingqing, kamu kenapa? Aku lihat kamu tidak begitu bersemangat. Apakah kamu tidak tidur dengan baik?" tanya Li Youyou.     

"Tidak, aku tidak apa-apa," Gu Qingqing menggelengkan kepalanya. Ia memasukkan ponselnya kembali ke sakunya, "Mari kita pergi berbelanja."     

Meskipun orangnya sudah pergi, tetapi, Gu Qingqing tidak membuka ponselnya untuk menyelidiki lagi. Ketika Gu Qingqing pergi, barulah Leng Sicheng berbalik dari belakang pilar batu marmer di sebelahnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.