Kisah Istri Bayaran

Bukannya Kamu Menginginkan Uang? (1)



Bukannya Kamu Menginginkan Uang? (1)

0Leng Sicheng hanya mendengarkan Gu Qingqing, namun ia bahkan tidak repot-repot menengadahkan wajahnya yang sempurna. Ia seperti sedang memikirkan sesuatu, seolah-olah apa yang dilakukan Gu Qingqing tidak akan masuk ke dalam hatinya.     
0

Gu Qingqing tertawa getir. Di mata Leng Sicheng, ia seperti bukan siapa-siapa. Leng Sicheng tidak pernah mempertimbangkan pikiran Gu Qingqing setiap ia mencari wanita di luar sana. Bahkan, ketika sudah dipergoki oleh Gu Qingqing sendiri seperti ini, ia memegang pinggang wanita lain tanpa rasa takut.     

"Benar begitu!" Li Youyou segera membantu temannya berbicara. "Jangan berpikir bahwa kamu berkuasa hanya karena kamu punya sedikit uang busuk! Jika kalian para pria bisa bersenang-senang, maka kami para wanita juga bisa!" kata Li Youyou sambil melemparkan pandangan menantang pada Leng Sicheng. Ia menggosok bahu temannya dan berkata, "Pria seperti apa yang tidak akan mencarimu saat kamu berdiri di atas panggung? Jangan khawatir. Hari ini aku akan memanggil beberapa pria tampan berkulit putih, berkaki panjang, dan berbahu bidang untuk menemanimu!"     

Begitu Li Youyou selesai berbicara, wajah tenang Leng Sicheng akhirnya menunjukkan sedikit perubahan. Tangannya perlahan-lahan melepaskan pinggang wanita itu. Ekspresi malas di wajahnya menghilang. Matanya membeku dan menatap Gu Qingqing.     

Gu Qingqing menundukkan kepalanya sehingga ia tidak melihat perubahan di mata Leng Sicheng. Ia berbalik badan dan bersiap untuk pergi. Namun, ia baru berjalan tak sampai dua langkah saat pergelangan tangannya tiba-tiba dipegang erat oleh tangan besar berminyak.     

Ternyata tangan itu milik Tuan Du. Ia mengejar Gu Qingqing, lalu matanya menyapu Gu Qingqing ke atas dan ke bawah. Jika Leng Sicheng tidak tertarik, Tuan Du tidak akan melepaskan kesempatan seperti ini.     

"Tuan Leng tidak tertarik. Mengapa tidak ikut denganku saja?"     

"Lepaskan aku!" Gu Qingqing terkejut dan segera mengibaskan tangan untuk menyingkirkan Tuan Du.     

Tuan Du memegang Gu Qingqing dengan semakin erat hingga ia tidak dapat menyingkirkannya. Mata Tuan Du menyipit. "Bukannya kamu kekurangan uang? Aku akan memberikannya! 10.000 RMB atau 30.000 RMB, selama kamu menemaniku malam ini, berapapun itu yang kamu minta! Kamu…"     

Sebelum selesai berbicara, tiba-tiba ada tinjuan keras yang menghantam wajah Tuan Du sampai ia terpukul mundur beberapa langkah. Punggungnya menabrak dinding. Ternyata, yang memukulnya adalah Leng Sicheng. Kemejanya yang mulanya pas kini diregangkan oleh otot yang mengembang. Saat seorang pelayan yang membawa nampan anggur melintas di sebelahnya, Leng Sicheng tidak melihat dan hanya mengulurkan tangan. Ia langsung mengambil sebotol anggur yang telah dipesan oleh orang lain dan membanting keras kepala Tuan Du dengan botol itu.     

Pyar…!!!     

Botol itu pecah berkeping-keping di kepala gemuk Tuan Du. Minuman keras dan pecahan kaca terciprat ke mana-mana. Tuan Du bahkan tidak sempat berjerit karena ia langsung pingsan!     

Leng Sicheng segera menarik Gu Qingqing dengan keras dan langsung melemparkannya ke dinding di samping koridor. Ia menatap Gu Qingqing dengan marah. "Apa yang kamu lakukan di sini? Apakah kamu datang sini untuk bersenang-senang? Untuk apa 10.000 RMB itu?"     

Di bawah cahaya redup klub malam, tubuh Leng Sicheng yang tinggi mendekati Gu Qingqing. Amarah membungkus seluruh tubuh Leng Sicheng, seperti iblis yang datang dari neraka. Leng Sicheng memarahinya dan mata tajam Leng Sicheng menyapu wajahnya. Ditekan oleh Leng Sicheng membuatnya merasa seperti ditimpa gunung. Tiba-tiba, ia melihat notifikasi transfer Li Youyou-Gu Qingqing, 10.000 RMB dari ponsel.     

Berbagai ingatan melintas di pikiran Leng Sicheng. Ia teringat kakak Gu Qingqing yang memerlukan uang, ia teringat saat Tuan Du nyaris menangkap Gu Qingqing, dan ia teringat saat Li Youyou bilang bahwa ia akan membawa Gu Qingqing mencari pria lain.     

Leng Sicheng mengepalkan dengan kedua tangannya. Suaranya terdengar seperti badai yang datang dengan liar. "Gu Qingqing, kamu telah membuang muka sampai di luar rumah! Bukannya kamu menginginkan uang? Aku akan memberikannya padamu!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.