Kisah Istri Bayaran

Bertemu Lagi (8)



Bertemu Lagi (8)

0Gu Qingqing dan Nie Zhining jelas terkejut. Bahkan, pertanyaan itu juga membuat Lin Zhouyi sedikit tercengang. Kemudian, Gu Qingqing menggelengkan kepala dan menjawab, "Saya tidak memiliki pacar."     
0

Gu Qingqing memang tidak memiliki pacar, tetapi ia memiliki suami.     

Stephen terhenyak mendengar jawaban Gu Qingqin. Namun, ia kemudian segera berkata dengan gembira, "Benarkah? Nona yang begitu cantik tidak punya pacar di Tiongkok? Kalau begitu, apakah Nona Gu punya waktu setelah pulang kerja? Saya tahu kopi yang sangat enak di sebuah kafe. Sangat baik jika saya memiliki kehormatan ini untuk mengundang Anda minum kopi."     

Orang Amerika biasanya memang lebih antusias dan santai. Gu Qingqing segera menggelengkan kepala dan hendak mengatakan sesuatu. Tetapi, Nie Zhining sudah terlebih dahulu menjawab, "Saya khawatir Qingqing tidak bisa pergi dengan Anda."     

"Qingqing?" ulang Stephen yang bingung.     

Stephen belum sempat berbicara, namun Lin Zhouyi segera menegakkan tubuh dan berkata, "Saya tahu bahwa Tuan Nie juga dulunya mahasiswa di Universitas N dan mungkin juga teman sekelas Nona Gu. Tetapi… Bukankah Anda dan Nona Xu sudah bertunangan?"     

"Saya…" Nie Zhining masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi kata-kata itu malah tersangkut di dalam di tenggorokannya. Ia melirik Gu Qingqing dan tatapan matanya jelas tampak terluka.     

Iya, Nie Zhining sudah bertunangan dan Gu Qingqing juga sudah menikah. Bahkan, jika ia dan Xu Zijin memutuskan kontrak pernikahan mereka, ia juga tidak memiliki kesempatan untuk bersama dengan Gu Qingqing lagi. Nie Zhining jelas tahu itu. Mengapa ia masih tidak bisa menghadapinya?     

Gu Qingqing tak kalah kaget dan tercengang sejenak. Ia segera tersadar kembali dan berkata, "Saya khawatir saya mungkin tidak bisa, Tuan Stephen. Suami saya… Ingin saya segera pulang setelah bekerja."     

"Suami? Kamu sudah menikah? Ya Tuhan!" Stephen menghela napas dengan berlebih-lebihan. Ketika Nie Zhining yang duduk di sebelahnya mendengar kata 'suami', ada sedikit emosi yang melintas di matanya, seolah-olah ia kecewa dan tersesat.     

Setelah selesai makan siang, mereka duduk bersama lagi untuk membahas bisnis sebentar. Setelah percakapan di pagi hari tadi, Stephen pada dasarnya telah memutuskan untuk meminta Xu Yi mengerjakan proyek iklan kali ini.     

"Saya akan mengirim sekretaris saya untuk menandatangani kontrak Anda. Kita akan membicarakan tentang detail syuting nanti," kata Stephen.     

Lin Zhouyi tersenyum dan mengangguk, "Saya berharap kita bisa bekerja sama dengan senang hati."     

Kedua pihak akan berpisah. Nie Zhining melihat Gu Qingqing mengucapkan selamat tinggal padanya dan Stephen dengan sopan, kemudian berdiri di samping Lin Zhouyi lagi. Nie Zhining merasa seolah-olah ia berada di dunia yang berbeda dengan Gu Qingqing dan perbedaannya sangat jelas.     

Hati Nie Zhining sedikit sakit. Ia melihat Lin Zhouyi melambaikan tangannya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mereka berdua, lalu Gu Qingqing juga pergi bersamanya. Pintu otomatis utama segera terbuka, kemudian tertutup dengan cepat, seolah-olah semakin memisahkan dunia mereka.     

Stephen menatap Nie Zhining yang tampak tersesat, dan berkata, "Hei, sobat. Nona Gu adalah Juliet di hatimu, kan? Tetapi, dia telah menikah dan kamu juga telah bertunangan dengan Jenny (nama Inggris Xu Zijin). Kamu…"     

Mereka berdua adalah teman sekelas selama di universitas. Tentu saja mereka sangat akrab. Namun, sebelum Stephen selesai bicara, ia melihat Nie Zhining meninggalkannya dan melangkah lebar-lebar untuk berjalan keluar.     

Begitu Lin Zhouyi dan Gu Qingqing sampai di luar pintu, mereka menunggu mobil datang dan Lin Zhouyi tiba-tiba bertanya, "Nona Gu, kamu sudah menikah?"     

Gu Qingqing terkejut. Iya, Lin Zhouyi masih 'tidak tahu' bahwa ia telah menikah dan memiliki suami. Ia segera mengangguk, "Ya."     

Lin Zhouyi masih berencana untuk mengatakan sesuatu, tetapi tiba-tiba terdengar suara langkah kaki dari belakang. Nie Zhining meraih pergelangan tangan Gu Qingqing dan berkata dengan suara yang agak cemas, "Qingqing, aku ingin memberitahumu sesuatu!"     

Gu Qingqing jelas terkejut dan refleks menyingkirkan tangan Nie Zhining tanpa sadar. Lin Zhouyi kemudian sengaja berkatak, "Maaf, Tuan Nie. Jika Anda mencari karyawan saya untuk masalah pribadi, sekarang masih belum waktunya karena jam kerja belum berakhir."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.