Kisah Istri Bayaran

Gu Qingqing membeku. Ia benar-benar tidak terpikir akan mendengar nama suaminya, Leng Sicheng, dari seorang pria paruh baya di klub malam!     

Tuan Du mengira bahwa Gu Qingqing antusias sehingga ia segera mengangguk. "Iya, Leng Sicheng yang itu. Memangnya masih ada Leng Sicheng yang lain? Nona, selama kamu mau pergi malam ini, mintalah tarif berapapun selama di bawah 100.000 RMB! Leng Sicheng biasa memilih yang suci dan bersih dan bisa menidurinya. Kamu harus melayaninya dengan baik!"     

Gu Qingqing serasa bagai disambar petir. Ia benar-benar tidak memikirkannya karena ia sendiri sangat jarang keluar. Ia juga tidak peduli jika ia mendapati suaminya keluar untuk minum dan bersenang-senang. Namun, kini ia bahkan masih diperkenalkan kepada Leng Sicheng sebagai seorang putri untuk melayaninya?     

Apakah Leng Sicheng yang sudah gila atau Gu Qingqing yang sudah gila? Ternyata Leng Sicheng sedang berada di luar dan ia bukan hanya memiliki dua belas wanita yang diketahui Gu Qingqing? Berapa banyak hal kotor yang tidak Gu Qingqing ketahui tentang Leng Sicheng? Mengapa Gu Qingqing tiba-tiba merasa bahwa Leng Sicheng begitu asing dalam hatinya?     

Gu Qingqing tertegun, sementara Li Youyou yang berada di sampingnya kini sangat marah. "Apa yang kamu lakukan? Lepaskan tanganmu! Kami juga datang untuk bersenang-senang! Apakah kamu tahu dia siapa?"     

"Kenapa? Kamu 'kakak perempuan' wanita ini? Kamu ingin menggantikannya?" Tuan Du masih menghentikan Gu Qingqing dan tidak melepaskannya. "Aku bisa memberi uang! Aku akan membawa wanitamu! Bukannya hanya 10.000 RMB? Aku akan mengambilnya dulu!"     

Sementara bertiganya bertengkar, tiba-tiba terdengar suara yang manis dan menawan. "Tuan Leng, mengapa Anda ada di sini? Anda membuat orang-orang mencarimu sepanjang hari!"     

Ketika mereka menoleh, mereka melihat seorang wanita dengan pakaian agak terbuka dan sepatu hak tinggi dengan wajah tanpa riasan berlari menuju seorang pria bertubuh ramping dan berwajah kusam di ujung koridor. Mata pria itu dingin dan wajahnya setengah tersembunyi dalam kegelapan koridor yang remang-remang. Namun, ia hanya berdiri di sana dan tampaknya memiliki paksaan untuk diam!     

Begitu Tuan Du melihat orang itu, ia berusaha menjelaskan sambil tersenyum. "Tuan Leng… tidakkah Anda menginginkan wanita yang lebih menyenangkan? Aku telah menemukannya untukmu, bagaimana dengan wanita ini…?"     

Leng Sicheng menatap Gu Qingqing dan Gu Qingqing juga menatap balik. Mereka kini saling memandang.     

Mata Leng Sicheng sangat dingin dan ekspresinya samar, seolah-olah ia tidak mengenal orang-orang di depannya. Ia sama sekali tidak bermaksud untuk saling menyambut. Sebaliknya, Leng Sicheng mengulurkan tangan dan menarik wanita di sampingnya ke dalam pelukannya.     

Wanita itu mulanya khawatir bahwa ia akan didepak pergi oleh Leng Sicheng. Ketika ia melihat Leng Sicheng mengambil inisiatif untuk memeluk pinggangnya, ia segera melekat pada pria itu seperti ular air melilit lengannya. "Tuan Leng, saya sudah siap untuk… mengikuti instruksi Anda."     

Ketika wanita itu melirik, ia segera melihat Gu Qingqing yang berdiri di seberangnya. Meskipun dandanannya ringan dan tersembunyi cahaya remang-remang, ia bisa melihat bahwa Gu Qingqing memiliki kecantikan yang langka. Wanita itu seketika merasakan krisis dan berpikir, Tampaknya, Tuan Du akan memperkenalkannya kepada Leng Sicheng. Apakah dia akan merebut klienku?     

Leng Sicheng menyimpan kembali mata dinginnya. Meskipun ia tidak berbicara, ia mengencangkan tangannya yang memegang pinggang wanita itu dengan erat.     

Pada saat ini, suasana hati Gu Qingqing terasa campur aduk. Keterkejutan, ketakutan, dan kebingungannya tiba-tiba menghilang. Ia menatap mata Leng Sicheng yang dingin. Sedangkan, mata Leng Sicheng memandang wanita yang berpakaian agak terbuka di sampingnya. Meskipun tidak ada perubahan di raut wajahnya, jari-jarinya kini mengepal erat dan kukunya menusuk telapak tangannya dengan kuat.     

Di detik berikutnya, Gu Qingqing berbicara dengan lembut, "Kamu mencari orang yang salah. Aku keluar untuk bersenang-senang dengan teman-temanku."