Kisah Istri Bayaran

Kekasih yang Berubah Perasaan dengan Mudah (4)



Kekasih yang Berubah Perasaan dengan Mudah (4)

0Kedua tangan Leng Sicheng memegang pergelangan tangan Gu Qingqing dengan erat, seolah ingin menghancurkan pergelangan tangannya, dan ia menarik Gu Qingqing keluar dari bak mandi. Gu Qingqing tidak sempat memakai sandal sehingga kedua kakinya langsung menginjak ubin lantai yang dingin. Kemudian, Leng Sicheng mendorongnya dengan kuat hingga punggungnya menempel pada ubin yang dingin.     
0

Awalnya Gu Qingqing telah berendam di bak mandi penuh air dingin untuk waktu yang lama. Sekarang punggungnya menempel di dinding yang dingin lagi. Gu Qingqing pun refleks mencondongkan tubuh ke depan hingga kebetulan masuk ke dalam pelukan Leng Sicheng.     

"Leng…"     

Apakah Gu Qingqing dingin? Bisakah ia menjadi lebih dingin daripada hati Leng Sicheng? Leng Sicheng jelas mendengar saat Gu Qingqing mengatakan beberapa patah kata kepada Nie Zhining. Ia berpikir, Mengapa Gu Qingqing tidak memberitahuku bahwa mereka bertemu? Apakah dia begitu ingin menyembunyikan pertemuannya dengan Nie Zhining? Jelas, aku adalah suaminya!     

"Dinginkah?" Leng Sicheng menyipitkan matanya dan melihat Gu Qingqing di depannya. Wanita itu masih keras kepala dan tidak mau bicara.     

Meskipun Gu Qingqing kedinginan hingga gemetaran, hati Leng Sicheng sedikit demi sedikit menjadi gelap. Leng Sicheng melepaskan satu tangannya, lalu berbalik untuk menyalakan pancuran air. Air hangat langsung mengucur dari atas kepala Gu Qingqing. Karena wanita itu tidak bersiap, ia tidak sengaja tersedak seteguk air dan terus terbatuk.     

"Apakah tidak nyaman?"     

Tubuh Gu Qingqing merasa tidak nyaman, tapi hati Leng Sicheng jauh lebih terasa tidak nyaman. Jika Gu Qingqing tidak berbalik dan melarikan diri malam ini, Leng Sicheng pasti akan menarik tangannya dan membawanya berjalan di depan semua orang. Terutama, Leng Sicheng ingin menyatakan kepada Nie Zhining bahwa ia telah menikahi Gu Qingqing dan wanita itu adalah istrinya.     

Gu Qingqing tak hanya berbalik dan melarikan diri, tetapi juga bersembunyi di dalam toilet. Padahal, mereka telah menikah. Apakah menikah dengan Leng Sicheng dan menjadi Nyonya Leng begitu memalukan? Atau, apakah Gu Qingqing takut muncul di depan Nie Zhining dengan identitas sebagai Nyonya Leng?     

"Uhuk, uhuk, uhuk! Leng Sicheng, lepaskan aku! Sakit!"     

Gu Qingqing merasa kesakitan karena mendadak terguyur air panas dan bahkan tidak bisa membuka matanya. Tangannya dipegang oleh Leng Sicheng hingga sangat sakit. Jika bukan karena takut jatuh, mungkin Gu Qingqing telah memberontak dari awal.     

"Kamu sakit?"     

Hati Leng Sicheng lebih sakit! Jika bisa, ia benar-benar ingin membiarkan Gu Qingqing di bawah air panas. Ia sangat ingin meninggalkannya, bahkan mendorongnya ke bak mandi dan mati sendiri. Tetapi, ia tidak bisa melakukannya. Leng Sicheng benar-benar tidak bisa melakukannya.     

Leng Sicheng mengulurkan tangannya dan mengecilkan pancuran air. Setelah berendam dalam air selama setengah jam, seluruh tubuh Gu Qingqing menjadi lembut dan harum. Kulitnya memerah. Matanya juga dicuci hingga bersih dan jernih.     

Jelas Gu Qingqing memiliki sepasang mata yang jernih. Jelas ia memiliki wajah yang murni dan cantik. Jelas ia memiliki tubuh yang… Tubuh yang membuat Leng Sicheng ingin dekat dengannya lagi dan lagi. Tetapi, Leng Sicheng malah merasa sangat sedih saat ini.     

Gu Qingqing terbatuk dua kali dan akhirnya ia bisa bernapas dengan baik. Ia membuka matanya dan langsung melihat wajah Leng Sicheng yang tampak begitu tenang di depannya. Ada sinar api jahat dan marah melintas di mata Leng Sicheng.     

Apakah Leng Sicheng menginginkannya lagi? Tetapi, Gu Qingqing benar-benar tidak ingin bekerja sama hari ini. Belum lagi, ia sudah agak lelah karena berlarian bolak-balik hari ini.     

Keluarga Xu dan keluarga Nie kembali ke Tiongkok, lalu malam ini Xu Zijin bertunangan dengan Nie Zhining. Bisa dibilang semuanya sudah cukup berantakan bagi Gu Qingqing malam ini. Terlebih lagi, Leng Sicheng bukan kembali karena ingin tidur dengannya, melainkan hanya karena tidak bertemu Xu Zipei. Hati Leng Sicheng tidak senang dan ia datang mencari Gu Qingqing untuk melampiaskan emosinya.     

Hanya memikirkan tentang ini langsung membuat hati Gu Qingqing sedikit menyusut. Ia bisa menahannya jika Leng Sicheng kembali untuk menidurinya. Tetapi, Gu Qingqing tidak bisa menahannya jika Leng Sicheng datang mencarinya karena masalah Xu Zipei.     

"Aku agak lelah hari ini…" Gu Qingqing mengulurkan tangannya dan mendorong bahu Leng Sicheng dengan lembut dan memasang ekspresi enggan.     

"Tetapi, apa yang harus aku lakukan? Aku sangat menginginkannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.