Kisah Istri Bayaran

Bayaran untuk Semalam (3)



Bayaran untuk Semalam (3)

0"Bayaran untuk semalam, 10.000 RMB."     
0

Gu Qingqing mengambil cek itu dan membaca tulisannya. Seluruh tangan dan seluruh hatinya gemetar karena amarah. Leng Sicheng seakan ingin menampar keras wajah Gu Qingqing dengan cek ini. Melihat cek ini membuat seluruh kepalanya sedikit pusing.     

Gu Qingqing tiba-tiba teringat. Semalam, Leng Sicheng mengatakan bahwa ia marah dan menariknya keluar dari STAR bukan karena cinta apalagi karena menghargainya. Ia hanya menarik Gu Qingqing karena statusnya sebagai Nyonya Leng. Leng Sicheng merasa dibuat malu karena Gu Qingqing meminjam uang pada orang lain, pergi ke klub untuk minum, dan disangka orang lain sebagai seorang wanita sewaan. Bahkan, orang itu hendak menghabiskan 10.000 RMB untuk membeli Gu Qingqing semalam.     

Gu Qingqing hanya bernilai 10.000 RMB untuk semalam! Tidak lebih dan tidak kurang!     

Gu Qingqing masih berpikir bahwa tadi Leng Sicheng tiba-tiba mendekat dan ingin menciumnya sebelum berpisah. Mungkin, Leng Sicheng memperlakukannya dengan sedikit sayang hanya untuk sesaat. Namun, kenyataan selalu lebih kejam dari yang dibayangkan. Gu Qingqing terlalu naif.     

"...Qingqing, apakah Leng Sicheng telah memberimu uang? Apa kamu bertengkar dan membuat masalah dengannya?"     

Wu Aimei tidak mendapat sedikitpun tanggapan dari Gu Qingqing sepanjang hari. Ia menjadi sedikit cemas dan semakin khawatir. Jika ia tidak bisa mendapatkan uang, putranya akan benar-benar ditangkap dan masuk penjara.     

"Ah, Leng Sicheng telah memberi saya uang," jawab Gu Qingqing. Ia mengambil cek 10.000 RMB dari Leng Sicheng dan memegangnya dengan erat. Ia sangat ingin merobek, memecahkan, menghancurkan, dan menghanguskan cek tipis itu!      

Wu Aimei menghela nafas lega. "Leng Sicheng begitu cepat memberikanmu uang di pagi hari. Kalau saja menunggu agak malam, lalu terjadi sesuatu lagi di sana atau harga yang diminta menjadi kacau, semuanya bisa gawat."     

Gu Qingqing tidak menjawab, sedangkan Wu Aimei hanya berhenti sebentar dan menambahkan, "Apakah kamu dan Sicheng baru-baru ini bertengkar lagi? Ibu sudah memberitahumu bahwa lelaki memang seperti itu. Jika mereka memiliki sejumlah uang di saku, kepala mereka tanpa sadar akan mengulur keluar dan melihat bunga-bunga segar di luar sana. Lelaki yang kaya dan berkuasa seperti Leng Sicheng sangat normal memiliki beberapa wanita. Kamu harus tetap bersikap tenang."     

Gu Qingqing menyunggingkan senyum pahit. "Bukankah Ibu terakhir kali memberitahuku untuk memperhatikan wanita-wanita Leng Sicheng?"     

"Memperhatikan, tapi bukan mengajak bertengkar!" kata Wu Aimei, berusaha mendidik putrinya yang menurutnya 'belum terbuka', "Leng Sicheng baru-baru ini agak dekat dengan bintang wanita itu, tapi jangan sampai hal itu membuatmu berdebat dengannya! Kamu tahu, keluarga Leng dan keluarga kita tidak dapat dibandingkan sama sekali! Leng Sicheng bersedia memberikan uang untuk mendukung keluarga kita beberapa tahun ini. Kita harus bersyukur dengan menyenangkan hatinya. Selama kamu menjadi istri sah yang tidak membuatnya marah, bunga-bunga di luar tidak akan bisa menempati posisi sebagai Nyonya Leng! Tentu saja, kamu juga harus memiliki anak bersamanya sesegera mungkin untuk menstabilkan posisimu! Jika tidak, jika wanita di luar merebut Leng Sicheng terlebih dahulu, akan terjadi hal-hal yang menyusahkan…"     

Mata Gu Qingqing gelap. Sambil memegang ponsel, tiba-tiba ia berkata, "Bu, apakah yang dilakukan Leng Sicheng tidak penting selama dia memberi kita uang? Berapa banyak wanita yang dicarinya di luar dan berapa kalipun hal itu terjadi, kamu akan membiarkanku terus berpura-pura tuli dan bisu? Seolah-olah tidak ada yang terjadi?"     

"Putriku, kamu masih terlalu muda! Di zaman sekarang dan dalam masyarakat seperti ini, seorang lelaki yang rela menghabiskan uang untuk membiayai istrinya sudah sangat baik. Banyak yang tidak menghasilkan uang dan masih ingin berkeluarga di luar sana..."     

Gu Qingqing memegang ponselnya erat-erat. Ia sudah lama tahu bahwa ibunya memiliki sifat seperti itu. Apa lagi yang ia harapkan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.