Kisah Istri Bayaran

I-Do (3)



I-Do (3)

0Pikiran Leng Sicheng menjadi berantakan dan ia segera menyuruh Sekretaris Cheng untuk menutup teleponnya. Kemudian, memeriksa lagi akun QQ milik Gu Qingqing yang ternyata sedang online. Itu berarti ponselnya dalam kondisi hidup dan Gu Qingqing membawanya.     
0

Jika Gu Qingqing keluar dengan Li Youyou, Li Youyou pasti telah memberitahunya tentang apa yang terjadi kemarin. Lagi pula, Gu Qingqing membawa ponsel dan bisa kapan saja menelepon Leng Sicheng untuk bertanya langsung padanya. Tetapi, Leng Sicheng telah menunggu begitu lama sampai sekarang.     

Jangankan memukul Leng Sicheng ataupun menelepon untuk menegurnya… Gu Qingqing bahkan tidak mengirim Leng Sicheng pesan teks, pesan WeChat, ataupun pesan QQ. Tidak ada kata-kata kesedihan sama sekali juga di status QQ dan Weibo. Bahkan, Leng Sicheng khawatir jika Gu Qingqing tidak punya uang sehingga ia diam-diam membuka rekening keluarga agar Gu Qingqing bisa menggunakannya untuk berbelanja. Tetapi, masih tidak ada pergerakan sama sekali.     

Telah terjadi hal sebesar ini. Apakah Gu Qingqing tidak peduli sama sekali? Pembantu vila mengatakan bahwa Gu Qingqing tidak marah dan tidak gelisah sebelum pergi. Ia tidak mengamuk dan masih mengatur rencananya untuk seharian. Ia mengambil tasnya dan langsung keluar rumah.     

Leng Sicheng berpikir, Li Youyou pasti telah menjelaskan segalanya pada Gu Qingqing, tetapi suasana hatinya masih cukup baik untuk pergi berbelanja? Tidak… Atau, mungkin Gu Qingqing berpura-pura tenang di depan pembantu? Sebenarnya dia telah pergi ke Apartemen Qingcheng bersama Li Youyou untuk mendatangiku?     

Setelah Leng Sicheng berpikir sebentar, ia menyuruh Sekretaris Cheng menelepon penjaga pintu Apartemen Qingcheng, "Halo, saya adalah sekretaris Leng Sicheng, penghuni gedung satu. Saya ingin bertanya, apakah ada yang mencari Tuan Leng pagi ini?"     

Penjaga pintu berpikir sebentar dan mengangguk, "Ada."     

Leng Sicheng tampak terkejut sekaligus bahagia. Aku tahu! Aku tahu! Gu Qingqing pasti tidak setenang seperti ekspresi wajahnya. Dia suka menjaga reputasi dan keras kepala. Ketika di depan pembantu, bagaimana bisa dia menunjukkan bahwa dia tidak dihargai oleh Leng Sicheng dan marah? Dia pasti datang ke apartemen dengan Li Youyou untuk menyelesaikan masalah! pikir Leng Sicheng.     

Jika Gu Qingqing benar-benar datang mencarinya, bahkan jika Leng Sicheng tahu bahwa wanita itu datang hanya untuk menjaga reputasinya, Leng Sicheng akan segera memutar balik mobilnya untuk bertemu dengan Gu Qingqing dan menyeretnya ke dalam rumah. Jika Gu Qingqing memarahi Leng Sicheng dan memukulnya juga tidak apa-apa. Masih ada sedikit harapan…..     

Penjaga pintu membolak-balik catatan kunjungan, lalu menjawab, "Pada pukul 08:50, ada kunjungan Tuan Liu dari Departemen Perdagangan Grup Leng. Pukul 09:05 ada Pewawancara Li dari TV Yancheng yang datang berkunjung. Pukul 09:50, seorang perwakilan dari perusahaan Perdagangan Shenghai berkunjung."     

Leng Sicheng mengerutkan kening dan berpikir, Aku tahu Tuan Liu dan Pewawancara Li, tapi apa-apaan itu perusahaan Perdagangan Shenghai? Apakah itu Gu Qingqing dan Li Youyou yang sengaja menggunakan nama Perdagangan Shenghai untuk menyembunyikan identitas mereka yang sebenarnya?     

Leng Sicheng langsung menjadi bersemangat. Ia bahkan langsung meraih telepon dan segera bertanya, "Siapa orang dari Perdagangan Shenghai? Di mana itu? Penampilannya seperti apa?"     

Penjaga pintu itu jelas terkejut, tetapi ia segera memikirkannya dengan cermat, "Mereka sudah pergi, tetapi meninggalkan sesuatu seperti hadiah untuk Tuan dan kami menyimpannya di ruang penerimaan. Jika Tuan kembali, baru Tuan putuskan apakah akan menerimanya atau tidak."     

Hadiah? Ini apa lagi? Leng Sicheng bertanya dengan sedikit bingung, "Hadiah apa?"     

Setelah penjaga pintu di sana mencari untuk beberapa saat, ia mengambil bungkusan dan melihatnya, "Ada sebuah kotak, sedikit berat, dan permukaannya dibungkus dengan pita jadi saya tidak dapat melihatnya dengan jelas. Tampaknya seperti anggur?"     

Anggur? Bagaimana mungkin Gu Qingqing dan Li Youyou mengirimiku anggur? Lebih masuk akal jika mereka mengirim bom untuk membunuhku daripada mengirim anggur! pikir Leng Sicheng. Ia tiba-tiba teringat sesuatu, lalu bertanya dengan suara yang dalam, "Bagaimana penampilan orang Perdagangan Shenghai ini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.