Kembali ke Tiongkok (2)
Kembali ke Tiongkok (2)
Ketika Gu Qingqing perlahan melangkah mundur, ia mendengar seseorang memulai diskusi di sebelahnya, "Dengar-dengar ratu film Cannes baru tahun ini, Xu Zipei, adalah anak sulung keluarga Xu. Dia juga sepertinya akan segera kembali ke Tiongkok, bukan?"
"Ada apa ini? Kamu tidak tahu? Xu Zipei dan Presiden Leng pernah mendiskusikan masalah pertunangan…"
Orang di sebelahnya terkejut, "Apakah ada hal seperti ini?"
"Tentu saja. Jika keluarga Xu tidak fokus memindahkan bisnis ke luar negeri, dan Xu Zipei juga tidak belajar di luar negeri, mungkin status Nyonya Leng saat ini adalah milik Xu Zipei…"
Sekelompok orang berdiskusi sambil berbisik dengan suara pelan. Namun, ekspresi Gu Qingqing tidak berubah sama sekali. Setelah ia mengecek sekeliling, tidak ada siapapun yang mengatakan bahwa Xu Zipei dan Xu Zijin juga ada di sini.
Gu Qingqing membatin, Benar juga. Xu Zipei sekarang tidak seperti dulu lagi. Dia bisa memenangkan gelar ratu film Cannes dengan peran pertamanya sebagai tokoh utama wanita dan sekarang ia sangat terkenal. Karena Xu Zipei selalu di luar negeri dan belum kembali ke Tiongkok, media telah mencoba segala cara untuk mewawancarainya. Jika Xu Zipei ada di sini, bukankah itu akan menyebabkan ****?
Setelah itu, Gu Qingqing menghidupkan ponselnya dan langsung secara khusus mencari Xu Zipei di Weibo. Benar saja, Xu Zipei hari ini dijadwalkan pergi ke Paris untuk berpartisipasi dalam Paris Summer Fashion Week. Hari ini ada banyak penggemar yang mengunggah foto-foto penjemputan Xu Zipei di Bandara Charles de Gaulle yang diambil mereka secara diam-diam…
Setelah Gu Qingqing melihat foto-foto Xu Zipei yang diambil secara resmi dan diam-diam, ia bahkan harus mengaku. Tidak peduli apakah itu foto busana, foto jalanan, atau foto diam-diam, Xu Zipei benar-benar memiliki aura yang luar biasa yang di foto. Xu Zipei tetap terlihat cantik meskipun situasinya tidak benar.
Xu Zipei bertekad untuk menjadi nomor 1 di industri periklanan dan beranjak menjadi seorang aktor. Xu Zipei yang sekarang juga tidak ternoda kemewahan dunia hiburan. Ia tetap tersenyum dengan sopan dan menunjukkan etiket yang komprehensif. Hanya dengan sekilas melihat, siapapun langsung tahu bahwa Xu Zipei terlahir dari latar belakang yang baik dengan ajaran keluarga yang baik.
Ada semacam orang yang lahir untuk membuat orang-orang lain sangat iri, seperti Xu Zipei. Ia terlahir dari keluarga Xu, tidak kurang makanan dan pakaian, juga menerima pendidikan terbaik. Selain itu, ia cantik dan memiliki tubuh yang indah. Ia juga bersikap sangat sopan kepada orang-orang.
Jika hati Gu Qingqing tidak baik, ia pasti masih bisa dibilang 'jalang teh hijau' dan 'teratai putih'. Jika ia tidak baik, orang-orang di belakangnya akan menuduhnya sebagai gadis yang berpura-pura menjadi polos dan lemah. Namun, Xu Zipei tulus kepada orang-orang dan bermartabat. Bahkan, ketika Xu Zijin mengganggu Gu Qingqing sebagai tuan rumah, Xu Zipei masih membantu Gu Qingqing berbicara.
Sejak SMA, Xu Zipei telah menjadi gadis populer yang terkenal di seluruh sekolah. Hingga sekarang… Yang terpenting juga, Xu Zipei adalah satu-satunya pasangan yang benar-benar pernah menegosiasikan pernikahan dengan Leng Sicheng selama bertahun-tahun.
Gu Qingqing mengelilingi seluruh lokasi, namun tidak ada tanda-tanda kedatangan Xu Zipei. Xu Zijin juga tidak datang. Setelah itu, Gu Qingqing diam-diam berjalan kembali ke aula lagi. Kali ini, ia berjalan ke tempat yang jauh untuk mendengar percakapan antara Leng Sicheng dan kedua Xu bersaudara.
Leng Sicheng selalu memasang ekspresi dingin di wajahnya sembari mengucapkan setiap kata dengan fasih. Karena kedua Xu bersaudara adalah orang tua, pada awalnya mereka masih bisa menahannya. Namun, setelah dua atau tiga putaran kalimat, wajah Xu Boxian si kakak tertua sudah menjadi dingin. Ia memiliki temperamen keras kepala dan tidak ingin terus berbicara dengan Leng Sicheng.
Sementara itu, sifat Xu Zhongxu lebih lembut dan pengucapan katanya juga sangat anggun. Ia tahu bahwa mereka harus menjalin hubungan baik dengan keluarga Leng, jadi ia tersenyum dan berkata, "Aku masih mendengar omelan Zijin beberapa hari yang lalu. Dia pasti akan datang melihat Kakak Sicheng setelah kembali ke Tiongkok. Selama bertahun-tahun, yang pasti selalu paling diingatnya adalah kamu."
Leng Sicheng tidak memedulikannya dan malah menoleh untuk mengatakan sesuatu kepada bawahan yang berdiri di sebelahnya. Setelah ia selesai berdiskusi dengan bawahannya, barulah ia perlahan-lahan menoleh kembali. Leng Sicheng berpura-pura bertanya dengan santai, "Saya dengar dia dan Zhining akan bertunangan. Saya tidak tahu, kapan saya bisa meminum anggur pernikahan mereka?"