Kisah Istri Bayaran

Kembali ke Tiongkok (5)



Kembali ke Tiongkok (5)

0Sebelumnya, Ibu Li memiliki alasan untuk tidak bercerai. Pertama, ia merasa bahwa mereka berdua telah menikah selama berpuluh-puluh tahun. Kedua, masih ada Li Youyou sehingga ia selalu merasa dirinya masih bisa menahannya. Saat itu, Ayah Li menginginkan anak laki-laki. Sayangnya, kebijakan yang ada tidak mengizinkannya. Kondisi ekonomi mereka juga tidak baik sehingga mereka hanya bisa menyerah.     
0

Sekarang, ada orang ketiga yang mempunyai anak dan itu adalah anak laki-laki. Ibu Li tidak dapat membujuk Ayah Li lagi. Setelah itu, Ayah Li mengacaukan rumah dan bergegas pergi dengan marah.     

Untuk saat ini, Ibu Li telah cukup menangis. Lalu, ia bergumam, "Jika seorang pria ingin pergi, kamu tidak bisa menahannya. Jika dia ingin pergi, biarkan dia pergi. Aku akan memenuhi keinginannya."     

"Dia boleh pergi, tapi dia seharusnya memberikan hak yang menjadi milik kita. Aku tidak akan membiarkannya memberikan sepeser uang pun padan mereka!"     

Pengambilalihan aset didasarkan pada jumlah orang keluarga. Aset real estat juga dibagi rata. Karena Ayah Li memiliki kesalahan dalam pernikahan, ia tidak boleh mengambil sebagian besar uangnya. Li Youyou akan menulis namanya terbalik!     

"Kamu dan Fuxing harus berkomunikasi dengan baik di masa depan! Laki-laki yang memiliki uang akan menjadi jahat. Kamu benar-benar harus hati-hati!" kata Ibu Li sambil memegang tangan Li Youyou.     

Saat mendengar nama Zhang Fuxing, mata Gu Qingqing langsung terkulai. Ia pun berkata, "Youyou, maaf."     

Gu Qingqing menunjukkan foto-foto di ponselnya pada Li Youyou. Mata Li Youyou awalnya tampak dipenuhi kebingungan. Tatapannya kemudian berubah menjadi kejutan, amarah, dan sedikit rasa sakit.     

"Aku mengambil foto ini kemarin Senin. Kamu bilang dia sedang pergi untuk perjalanan bisnis. Tapi, sebenarnya dia ada di Yancheng dan bersama wanita ini…"     

Li Youyou memegang ponsel dengan erat dan tubuhnya juga menegak karena sangat tegang. Ia segera foto-foto dari ponsel Gu Qingqing ke ponselnya sendiri, kemudian menelepon Zhang Fuxing.     

Zhang Fuxing masih menjawab panggilan dengan sedikit tidak sabar, "Bukankah aku sudah bilang, aku sedang bekerja? Jangan ganggu aku jika tidak ada sesuatu."     

"Kamu masih di luar kota?"     

"Iya, ada apa?"     

"Kalau begitu, bagaimana kamu akan menjelaskan tentang foto ini?!"     

Li Youyou mengirim foto-foto itu kepada Zhang Fuxing. Namun, ia malah menerima kata-kata penuh amarah dari Zhang Fuxing, "Li Youyou, aku tidak menyangka kamu benar-benar mengirim orang untuk menyelidikiku! Kamu bahkan tidak memberikan sedikitpun kepercayaan kepadaku! Aku rasa kita tidak perlu bersama lagi!"     

Ini namanya maling teriak maling. Jelas-jelas Zhang Fuxing yang berselingkuh, tapi ia masih menyalahkan Li Youyou. Bahkan, ia menuduh Li Youyou sengaja menyelidikinya.     

Secercah harapan terakhir Li Youyou juga menghilang saat mendengar perkataan Zhang Fuxing. Ia memegang ponselnya dengan erat dan suaranya menjadi dingin, "Baik. Kalau begitu, kita putus!"     

"Iya, putus!"     

Tut… Tut… Tut…     

Setelah Zhang Fuxing menutup telepon, tiga orang yang berada di sini juga dapat mendengar suara nada putus telepon yang sangat menyengat telinga.     

"Youyou, maaf..."     

"Kamu tidak perlu meminta maaf padaku. Aku seharusnya berterima kasih padamu. Jika aku baru menemukan itu setelah menikah, aku…"     

Li Youyou memegang tangan Gu Qingqing dengan erat. Meskipun ia setuju untuk putus dengan senang hati, bagaimana mungkin hatinya tetap tidak sakit? Bagaimanapun, ia telah menjalin hubungan dengan Zhang Fuxing selama tujuh tahun. Sejak kuliah sampai sekarang, keduanya sudah melewati banyak masalah bersama. Tetapi, Li Youyou tidak mengira...     

Gu Qingqing melihat tempat ini berantakan sehingga ia bertanya, "Di sini begitu berantakan. Kamu dan Bibi Li menginap di mana malam ini?"     

"Pergi ke hotel," jawab Li Youyou. Rumah ini adalah tempat yang menyedihkan bagi mereka dan penuh dengan kekacauan. Jika bisa, mereka tidak ingin tinggal di sini lagi di masa depan.     

"Kalau tidak, kamu tinggal di rumahku saja. Ada banyak kamar kosong di vila. Selain aku dan pembantu, Leng Sicheng juga tidak ada."     

"Ini… Apakah tidak apa-apa?" tanya Li Youyou yang saling memandang dengan Ibu Li.     

"Tentu saja tidak apa-apa," jawab Gu Qingqing sambil tersenyum, "Selain itu, aku juga suka masakan Bibi Li."     

Karena Gu Qingqing mengundang mereka dengan baik, Li Youyou dan Bibi Li akhirnya mengikutinya. Mereka bertiga pun pergi meninggalkan rumah Li dan kembali ke Vila Xishan. Ketika mereka tiba di vila, hari sudah malam.     

Begitu mereka masuk ke dalam rumah, langsung terdengar suara dingin, "Hm, kamu masih tahu jalan pulang?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.