Kisah Istri Bayaran

Transformasi Besar (5)



Transformasi Besar (5)

0Li Youyou hampir memuntahkannya bubur yang sedang diminumnya ketika mendengar pertanyaan itu. Ia segera menarik-narik pakaian ibunya dan berkata dengan pelan, "Bu, mengapa Ibu bertanya begitu? Jangan mengatakan kata-kata ini!"     
0

Ibu Li hanya bertanya dengan santai dan memulai perbincangan sebagai seorang tamu. Lagi pula, ia juga tahu bahwa akhir-akhir ini banyak pasangan muda yang sengaja menunda memiliki anak karena masih ingin menikmati kehidupan mereka berdua saja. Meskipun Gu Qingqing dan Leng Sicheng menikah lebih awal, umur mereka pun untuk sekarang masih terhitung muda. Jika mereka menunda beberapa tahun, hal itu juga tidak apa-apa.     

Ibu Li segera tersenyum dan berkata, "Menunda anak juga tidak apa. Orang-orang yang masih muda memiliki kehidupannya sendiri."     

Leng Sicheng meminum dan menghabiskan semangkuk bubur dengan anggun, barulah kemudian ia menjawab dengan dingin, "Memang ada rencana ini."     

Kata-kata ini membuat Li Youyou yang mendengarnya tercengang, Rencana untuk mempunyai anak, Leng Sicheng dan Gu Qingqing? Atau, dia hanya bersikap lebih sopan di depan orang luar untuk menunjukkan bahwa mereka suami-istri harmonis?     

Setelah sarapan, Leng Sicheng menunjuk beberapa hidangan di atas meja dan memerintahkan, "Taruh ini di piring dan sisihkan. Siapkan juga semangkuk bubur."     

Li Youyou saat ini merasa sangat canggung. Leng Sicheng duduk di sisinya, tetapi Gu Qingqing malah tidak ada. Li Youyou benar-benar tidak tahu harus berdiri atau duduk. Tepat pada saat ini, Li Youyou menerima panggilan telepon dari Ayah Li. Li Youyou yang awalnya masih duduk pun mendadak menegakkan punggungnya hingga seperti sebuah jarum.     

Ekspresi Li Youyou mendadak menjadi tegas dalam sekejap saat ia mengangkat panggilan telepon itu, "Ada apa?"     

Ibu Li melihat Li Youyou menerima telepon dan bertanya, "Siapa?"     

Li Youyou menjawab dengan wajah serius, "Ayah."     

Ekspresi Ibu Li dan putrinya langsung berubah. Panggilan telepon Ayah Li sangat sederhana. Ia mengabari bahwa semalam ia kembali, tetapi tidak ada orang di rumah. Ayah Li menelepon untuk bertanya di mana Li Youyou dan ibunya saat ini, kapan mereka akan kembali ke rumah, dan ia ingin bercerai.     

Tidak peduli seberapa kuat Ibu Li mencoba menahan perasaannya, ia juga mulai termakan emosi. Ia segera berteriak ke arah telepon, "Kami akan kembali! Kamu tunggu aku!"     

Tanpa menunggu, Ibu Li dan Li Youyou segera berbalik dan ingin mengemasi barang-barang mereka untuk kembali ke rumah. Leng Sicheng yang sedang membaca koran mendengar itu, lalu menghentikan Li Youyou dan bertanya, "Kamu adalah Wakil Sutradara Huang Ting Entertainment, kan?"     

Li Youyou gemetar. Ia mengira bahwa bosnya akan mulai menegurnya. Namun, ia tetap berjalan mendekat dengan kulit tebal, "...Iya."     

"Selidiki situasi pemindahan hartanya serta bukti bahwa dia melakukan bigami dengan menikah lagi. Sewa juga pengacara yang terkenal. Beritahu dia, jika tidak ingin masuk penjara, dia harus memberikan uangnya dengan patuh," perintah Leng Sicheng dengan suara yang sangat dingin.     

Bigami adalah tuntutan kasus kriminal pribadi dan secara teoritis bisa dipenjarakan. Ayah Li memiliki keluarga di luar keluarganya dan bahkan sudah punya anak. Sangat wajar jika keluarga sahnya mencari seorang pengacara yang bagus, mengurusnya, dan membuat hukumannya menjadi lebih berat.     

"Baik," Li Youyou segera menjawab. Namun, ia merasa sedikit aneh, Leng Sicheng membantunya berbicara?     

"Jika karyawan Huang Ting Entertainment kita diganggu di luar, mau ditaruh di mana wajahku sebagai pemimpin? Kamu pergilah!" perintah Leng Sicheng lagi. Ekspresinya terlihat jijik, seolah-olah Li Youyou sedang mempermalukan reputasinya.     

Setelah Li Youyou mendapat perintah itu, ia memberitahukan hal ini kepada Gu Qingqing. Ia bahkan masih terkejut saat bercerita lewat telepon, "Aku kira Leng Sicheng adalah seseorang yang bersikap sombong, playboy, dan tidak sopan. Tampaknya masih ada sedikit kelebihan yang baik, kan?"     

Karena hari ini adalah hari Senin, Gu Qingqing sedang bekerja dan sedang berada di sepen perusahaan. Ia terdiam sejenak, lalu balik bertanya, "Benarkah?"     

"Iya. Setelah itu, sekretarisnya memberiku kontak seorang pengacara terkenal. Katanya itu adalah pengacara dengan spesialisasi tuntutan hukum perceraian. Biar aku menjadi lebih kejam dan berusaha memperjuangkan hak-hak milik sendiri."     

Pantas Leng Sicheng begitu menginginkan Gu Qingqing di atas meja ruang buku pada malam sebelumnya. Sebelum Leng Sicheng pergi tadi malam, ia juga tidak lupa untuk tidur lagi dengan Gu Qingqing sekali lagi. Leng Sicheng menagih terlalu banyak, tetapi ternyata ia juga membantu untuk mengarahkan Li Youyou.     

Hubungan keduanya benar-benar 'transaksi antara kedua pihak'. Hanya saja, kini Gu Qingqing merasa sedikit sakit di pinggang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.