Kisah Istri Bayaran

Pemandangan yang Sudah Terlewat (6)



Pemandangan yang Sudah Terlewat (6)

0Ketika Leng Sicheng bergegas keluar, Gu Qingqing segera berlari kembali. Ia langsung melihat toilet di sebelah pintu kamar Li Youyou dan segera masuk ke sana.     
0

Ketika Leng Sicheng masuk ke toilet mandi pria, ada beberapa sobat yang masih buang air kecil. Orang-orang itu melihat Leng Sicheng membawa dua orang lain masuk dengan ekspresi wajah yang begitu serius. Apalagi, Leng Sicheng melirik ke arah mereka dengan dingin. Hal itu membuat mereka begitu ketakutan, bahkan sampai menahan hasratnya untuk buang air kecil. Mereka segera menutup resleting celananya dan buru-buru keluar.     

Meskipun mereka telah keluar, Leng Sicheng masih merasa kotor dan mengerutkan kening dengan jijik. Ia berjalan ke luar pintu, melihat ke kanan dan ke kiri, namun tidak ada orang. Ia pun membiarkan Sekretaris Cheng melakukan panggilan telepon di dalam toilet pria.     

Sementara itu, di dalam toilet wanita, Gu Qingqing bisa mendengar Sekretaris Cheng melakukan panggilan telepon dengan suara pelan, "Halo, aku Sekretaris Cheng. Apakah Nyonya ada di rumah?"     

Barulah Gu Qingqing sekarang sadar! Leng Sicheng sedang memeriksa keberadaannya. Ia tadi benar-benar melihatnya!     

Pembantu menggelengkan kepala dan menjawab, "Tidak ada. Nyonya tidak di rumah."     

Gu Qingqing mendadak merasa sangat cemas dan panik. Ia segera mengeluarkan ponselnya dan mengirimkan pesan teks kepada pembantu.     

| Gu Qingqing: Jangan beritahu mereka aku datang ke perjamuan!     

Gu Qingqing baru saja mengirim pesan teksnya. Kemudian, Sekretaris Cheng yang berada di toilet sebelah bertanya, "Ke mana Nyonya pergi?"     

Pembantu sepertinya tidak melihat pesan teks itu. Ia langsung menjawab tanpa dosa, "Saya dengar Nyonya datang ke perjamuan?"     

Gu Qingqing sangat panik setengah mati. Ia sangat ingin keluar dari toilet dan menyangkal. Ia benar-benar bukan sengaja datang untuk menghadiri perjamuan, bukan juga datang untuk mengintip keluarga Xu, apalagi datang untuk melihat apakah Xu Zipei telah kembali. Ia juga bukannya menemani Lin Zhouyi. Gu Qingqing hanya datang untuk membantu Li Youyou.     

Ponsel yang dipegang Sekretaris Cheng di luar pintu sepertinya diambil oleh Leng Sicheng. Gu Qingqing bisa mendengar suara dingin pria itu, "Dengan siapa dia pergi?! Dia pergi ke perjamuan apa?! Pergi ke perjamuan untuk bertemu dengan siapa?!"     

Gu Qingqing awalnya sangat panik. Tetapi, ketika ia mendengar kata-kata Leng Sicheng seperti ini, jantungnya seolah mendadak berhenti. Mungkinkah… Leng Sicheng begitu takut aku bertemu dengan Xu Zipei? pikir Gu Qingqing.     

Pembantu menggaruk kepalanya, lalu menjawab, "Nyonya pergi dengan Nona Li. Saya dengar Nyonya pergi untuk membantu Nona Li. Saya tidak tahu perjamuan mana yang Nyonya datangi. Saya hanya mendengar Perjamuan Hongmen."     

"Kamu…" Leng Sicheng yang berada di luar pintu hampir tersedak mati saat mendengar pembantu menyebutkan Perjamuan Hongmen. Perjamuan keluarga mana yang dimaksud?     

"Apakah Nyonya tidak memberitahumu? Hal yang paling buruk dan tidak boleh dilakukan dalam kehidupan adalah membiarkan ketidaktahuan!"     

Leng Sicheng menutup panggilan telepon dengan marah. Lalu, ia berpikir sebentar, Tadi aku hanya melihat Lin Zhouyi di luar ruang perjamuan. Dia juga mengatakan bahwa orang yang berdiri di depan pintu bersamanya adalah pasangan wanitanya, seorang karyawan di perusahaannya. Lin Zhouyi baru kembali ke Tiongkok berapa hari? Tidak peduli seberapa cepat tindakan Gu Qingqing, tidak mungkin juga ada hubungannya dengan Lin Zhouyi, kan?     

Selama pasangan wanita Lin Zhouyi bukan Gu Qingqing, tidak peduli siapapun itu, Leng Sicheng tidak tertarik!     

Tujuan Leng Sicheng malam ini untuk menghadiri pertunangan Nie Zhining dan Xu Zijin secara pribadi telah tercapai. Perjamuan itu sungguh berantakan. Leng Sicheng tidak tertarik untuk berlama-lama berada di sana. Benar-benar menyia-nyiakan hidup!     

Leng Sicheng berbalik. Saat ia baru berjalan tidak sampai dua langkah, terdengar sebuah suara yang sedikit malu dan sangat bahagia, "Tuan Leng, apakah itu Anda?"     

Leng Sicheng tidak berbalik. Ia segera melangkah lebar-lebar dan berjalan ke arah lift. Chen Wenjie pun mulai cemas dan segera mengejar pria itu dengan langkah-langkah kecil.     

Leng Sicheng telah mengabaikan Chen Wenjie sampai berhari-hari dan tidak pernah memanggilnya. Chen Wenjie telah menunggu siang dan malam. Namun, setelah sekian lama menanti-nanti, hanya Sekretaris Cheng yang menegurnya tanpa ampun.     

Pekerjaan Chen Wenjie memang masih sama dan Huang Ting Entertainment juga terus mendongkrak popularitasnya. Meskipun begitu, tanpa perlindungan khusus dari Leng Sicheng dan tanpa berita tentang kebersamaannya bersama Leng Sicheng, Chen Wenjie telah perlahan-lahan mendapat rumor bahwa ia 'sudah tidak lagi disukai'.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.