Kisah Istri Bayaran

Aturan yang Harus Dipatuhi Wanita (2)



Aturan yang Harus Dipatuhi Wanita (2)

0Gu Qingqing sontak terkejut, mendongak, dan memandang Leng Sicheng. Ekspresi Leng Sicheng telah menggelap dan seluruh sosoknya sepertinya telah mengumpulkan banyak amarah.     
0

"Apa?"     

Gu Qingqing hanya bisa membatin, Leng Sicheng meragukanku dan Nie Zhining?     

Tiga tahun lalu, Nie Zhining memang pernah menyatakan cinta kepada Gu Qingqing. Gu Qingqing juga hampir setuju, tetapi keluarga Nie segera menentang hal itu. Setelah itu, Nie Zhining pergi ke luar negeri dan mereka berdua juga berhenti komunikasi. Lagi pula, Gu Qingqing selalu menganggap Nie Zhining sebagai kakak lelaki dan teman. Ia tidak pernah menyukai Nie Zhining!     

Barusan Nie Zhining bertanya kepada Gu Qingqing mengenai alasannya menikahi Leng Sicheng. Gu Qingqing hanya menjadi terdiam. Gu Qingqing menikahi Leng Sicheng karena ia tidak punya pilihan. Ia dipaksa oleh kakak dan ibunya, dipaksa oleh situasi, dan… lebih banyak cinta daripada kondisi obyektif ini. Tetapi, alasan ini tidak ada hubungannya dengan Nie Zhining.     

Lagi pula, Nie Zhining dan Xu Zijin telah bertunangan.     

Ketika Gu Qingqing tidak berbicara, Nie Zhining malah menjadi sedikit lebih impulsif dan menginvestigasi dengan menggebu-gebu, "Apakah kamu dipaksa? Apakah karena insiden itu, kamu dipaksa oleh ibumu dan kakakmu? Atau… Atau karena…"     

Gu Qingqing mengerutkan kening. Namun, ketika ia baru saja ingin menjelaskan, Leng Sicheng sudah datang.     

"Aku beritahu kamu. Jangan menganggap dirimu terlalu penting!" kata Leng Sicheng. Saat ia melihat wajah Gu Qingqing yang tenang, ia malah menjadi lebih marah, "Jika kamu bukan istriku, Leng Sicheng, aku tidak akan peduli kamu terlibat dengan berapa banyak laki-laki! Tetapi, selama kamu masih menjadi istriku, kamu masih beridentitas sebagai Nyonya Leng. Coba saja jika kamu berani menyebarkan hal yang buruk untuk reputasiku!"     

"Apa yang kamu katakan?"     

Gu Qingqing kini tercengang. Ia sama sekali tidak menyangka bahwa Leng Sicheng akan mengatakan kata-kata seperti itu. Jelas-jelas selama pernikahan ini orang yang terus berselingkuh dan berganti-ganti pasangan wanita tanpa henti adalah Leng Sicheng. Sekarang, Leng Sicheng malah menuduhnya melanggar aturan yang harus dipatuhi wanita.     

Aku berselingkuh? Berhubungan dengan pria lain? Apakah di mata Leng Sicheng, dia menganggapku begitu tidak menghargai diri sendiri hingga menginjak kesucian pernikahan? Dia menganggapku wanita yang tidak tahu malu? pikir Gu Qingqing.     

Jika Gu Qingqing benar-benar jatuh cinta kepada orang lain, pasti ia tidak akan seperti Leng Sicheng yang hanya akan berani menyukainya secara diam-diam dan mencari pengganti Xu Zipei untuk menghiburnya. Gu Qingqing pasti akan memilih untuk bercerai tanpa ragu-ragu, kemudian berkencan lagi dengan pria itu.     

Gu Qingqing menyingkirkan tangan Leng Sicheng dengan kuat dan menjawab, "Kamu jangan khawatir! Aku tidak semurah yang kamu pikirkan! Aku pasti tidak akan berselingkuh dan membawa nama buruk kepada Tuan Leng!"     

Leng Sicheng terkejut, kemudian hatinya menjadi sedikit lebih tenang. Tetapi, kata-kata Gu Qingqing selanjutnya langsung menyalakan amarah di dalam hatinya lagi.     

"Jika aku memiliki hubungan dengan pria lain, aku pasti akan memilih untuk bercerai dan pergi bersama dengan pria itu secara terang-terangan!"     

"Coba katakan itu sekali lagi!" tantang Leng Sicheng sambil mengepalkan tangannya dengan erat hingga sendi jari-jarinya mulai memutih. Bahkan, muncul beberapa urat juga di dahinya.     

Gu Qingqing benar-benar tidak tahan lagi dengan kecurigaan Leng Sicheng yang tidak berdasar seperti itu. Pria ini seperti penguasa yang bisa melakukan apapun yang ia inginkan, tetapi membatasi perbuatan dan perkataan rakyatnya. Memangnya mengapa jika Gu Qingqing hanya berbincang sedikit Nie Zhining? Itu seharusnya lebih baik jika dibandingkan dengan Leng Sicheng yang menemui begitu banyak wanita di luar sana!     

"Jika kamu ingin tahu, aku akan mengatakannya lagi! Aku tidak akan berselingkuh di belakangmu! Jika aku benar-benar jatuh cinta dengan pria lain, aku pasti akan memilih untuk bercerai!"     

"Gu! Qing! Qing!" bentak Leng SIcheng. Kerutan di pelipisnya melonjak naik, lalu pupil kuningnya menyusut dan memancarkan api amarah.     

Sejak kapan Gu Qingqing berani berdebat denganku? Apakah setelah Nie Zhining kembali? Apa yang dia katakan kepada Nie Zhining tadi? Sampai bisa bertengkar denganku dengan begitu percaya diri? Jangan-jangan, Nie Zhining baru saja memberinya jaminan? Setelah bercerai, dia akan menikahinya? Leng Sicheng berspekulasi semakin jauh dalam benaknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.