Kisah Istri Bayaran

Ambang Batas Cinta dan Rasa Sakit (5)



Ambang Batas Cinta dan Rasa Sakit (5)

0Gu Qingqing terkejut. Seluruh tubuhnya dikelilingi oleh lengan pria yang ramping dan kuat. Tubuh Gu Qingqing yang dingin begitu dekat dengan tubuh Leng Sicheng yang kokoh dan hangat. Saking dekatnya, ia bisa merasakan detak jantung Leng Sicheng. Tubuh Leng Sicheng yang hangat dan nyaman...     
0

Setelah tiga tahun menikah, sudah tak terhitung berapa kali Leng Sicheng meniduri Gu Qingqing. Namun, mereka benar-benar sangat jarang berbaring untuk tidur bersama sambil berpelukan. Apalagi, ketika Gu Qingqing sedang menstruasi.     

"Jangan bergerak," kata Leng Sicheng. Suaranya terdengar dari atas kepala Gu Qingqing, dingin dan penuh dengan rasa jijik, "Jika kamu berani bergerak dan meninggalkan noda darah pada tubuhku, kamu lihat saja!"     

Gu Qingqing mengangguk. Tubuhnya yang lemah juga tidak mendukungnya untuk banyak bergerak. Leng Sicheng menatap Gu Qingqing yang berada di dalam pelukannya dengan tatapan kosong dan diam untuk sesaat. Ia tiba-tiba meletakkan tangan besarnya di perut bagian bawah Gu Qingqing.     

Telapak tangannya bagaikan kompor kecil yang mengalirkan arus hangat ke bagian perut Gu Qingqing yang paling dingin. Suhu hangat itu meregangkan tubuhnya yang mulanya kaku. Bahkan, meskipun Gu Qingqing tahu Leng Sicheng tidak suka berkontak dengannya, ia mendekati pria itu dengan hati-hati.     

Gu Qingqing menyandarkan kepalanya ke bahu Leng Sicheng dan akhirnya menutup matanya dengan nyaman. Leng Sicheng menundukkan kepalanya. Setelah waktu yang lama, ia menyadari bahwa Gu Qingqing telah bernapas dengan stabil dan tampaknya telah tertidur.     

Leng Sicheng melihat Gu Qingqing meringkuk di dalam pelukannya seperti anak kucing. Wanita ini jarang menunjukkan kelemahan. Jika Leng Sicheng menindasnya dengan parah, Gu Qingqing juga hanya akan menggigit bibir bawahnya dengan keras kepala dan tidak membuka mulutnya untuk meminta ampun.     

Meskipun Gu Qingqing meringkuk dalam pelukan Leng Sicheng saat ini, bukan berarti ia akan membuka hatinya untuk Leng Sicheng dan membiarkannya masuk ke dalam dunianya. Tetapi, Leng Sicheng tetap tidak bisa mendorongnya. Leng Sicheng merengkuh tubuh lembut Gu Qingqing dalam pelukannya, tetapi hatinya malah terasa berat.     

———     

Gu Qingqing awalnya berpikir ia akan sangat sulit melewati malam ini. Tetapi, ia tidak menyangka bahwa ia akan tidur dengan sangat nyenyak. Mungkin karena Leng Sicheng terus memeluknya dan meletakkan tangannya di perut bagian bawah Gu Qingqing.     

Keesokan harinya, Gu Qingqing terbangun dari mimpinya. Di sebelahnya sudah kosong. Ia mengangkat matanya untuk melihat jam dan waktu sudah menunjukkan pukul setengah delapan. Mungkin Leng Sicheng sudah turun ke lantai bawah untuk berolahraga? pikirnya.     

Selesai Gu Qingqing mandi, ia juga mengganti pembalut wanita. Ketika ia sampai di lantai bawah, ternyata melihat Leng Sicheng sudah selesai berolahraga dan kembali. Tetapi, ada tamu lain yang datang di lantai bawah.     

Bagaimanapun, itu bukan terbilang tamu karena ia adalah dokter keluarga Leng. Nenek Leng Sicheng, Feng Linxue, adalah seorang ahli pengobatan Tiongkok. Sekarang ia masih menjadi seorang profesor di universitas kedokteran dan terus terlibat dalam penelitian ilmiah. Dokter keluarga ini adalah salah satu murid nenek Leng Sicheng dan selalu datang untuk mengecek kondisi kesehatan mereka.     

Saat ini Dokter Qian sedang mengambil denyut nadi Leng Yunting dan Luo Qingxue terlebih dahulu, kemudian mengecek kondisi kesehatan Leng Yunlin dan Mu Qingyu. Setelah giliran para junior, Dokter Qian mengecek kondisi kesehatan Mu Shangen dan Leng Mo.     

Leng Sicheng tidak ingin membiarkan dokter memeriksanya, tetapi Dokter Qian mengambil denyut nadinya dan melaporkan, "Kondisi kesehatan Sicheng sangat baik. Darahnya cukup, semangatnya baik, hanya saja suhu badannya agak tinggi."     

Suhu badan tinggi? Ini adalah suhu panas dari amarahnya, serta suhu badan dari pria yang digoda oleh wanita. Semuanya sangat panas!     

Luo Qingxue masih bertanya, "Kalau begitu, apa yang perlu dimakannya agar bisa menurunkan suhu badannya?"     

Dokter Qian masih tersenyum dan menjawab, "Tidak perlu."     

Apa yang harus diturunkan? Setelah melewati satu malam dengan istri, suhunya akan padam. Hanya saja...     

"Qingqing, kemarilah. Biar dokter periksa," Luo Qingxue memanggil Gu Qingqing untuk datang. Ia mengetahui bahwa putranya memanggil Dokter Qian untuk datang pagi hari ini, jadi ia meminta mereka semua memeriksa kesehatan tubuh mereka.     

Bukankah tujuan akhirnya masih untuk Gu Qingqing? Jika tidak, Feng Linxue memiliki banyak murid. Mengapa Leng Sicheng sengaja memanggil seorang dokter khusus yang ahli dalam bidang ginekologi?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.