Kisah Istri Bayaran

Pertemuan yang Tidak Terduga (1)



Pertemuan yang Tidak Terduga (1)

0

Leng Sicheng sudah tidak tahan lagi untuk melucuti pakaian Gu Qingqing. Ia sudah bersiap untuk mencicipi rasa yang nikmat, namun Gu Qingqing tiba-tiba mengulurkan tangan dan menghentikannya untuk maju. Leng Sicheng mengerutkan kening, tampak sangat kesal karena tiba-tiba dihentikan.

0

Gu Qingqing tahu bahwa Leng Sicheng sekarang sangat kesal. Ia sampai harus menengadah dan berkata, "Bisakah kamu memakai pengaman? Dua hari ini aku terus minum obat, dan sekarang aku kurang enak badan…"

Leng Sicheng membeku. Tubuhnya berhenti, seolah-olah ia sedang ditahan untuk tidak bergerak. Warna kabur pupilnya menyatu dalam sekejap. 

Setelah waktu yang cukup lama, Leng Sicheng tiba-tiba mengangkat bibirnya. Kedua mata kuningnya menyala, penuh dengan agresivitas pria, dan tampak sangat dingin.

"Kamu selesaikan saja sendiri!"

———

Di hari Senin, Gu Qingqing mulai masuk kerja. Ia berjalan ke gedung kantor sambil menggosok pinggangnya yang sakit. Baru saja ia memasuki pintu di lantai bawah, seorang rekan kerja bernama Zhang Yuxi berlari ke depannya dengan kecepatan 100 meter.

"Saya punya kabar baik dan kabar buruk," Zhang Yuxi mencegat Gu Qingqing, "Kamu ingin dengar yang mana dulu?"

Gu Qingqing mengulurkan jarinya dengan malas, kemudian ia memilih, "Berita buruk."

Wajah Zhang Yuxi sudah tampak seperti ingin menangis saat memberi tahu, "Berita buruknya adalah—perusahaan kita telah diakuisisi! Aku dengar bos baru akan segera datang menangani perjanjiannya. Tapi aku tidak tahu kapan tentara udang dan kepiting seperti kita akan dijadikan korban untuk melawan api. Nantinya kitalah yang akan dilahap api, bahkan dibawa pergi oleh angin musim gugur."

Gu Qingqing mengangguk dengan bosan. Begitu lift tiba, ia segera melangkahkan kakinya. Lagi pula, ia baru bekerja tidak sampai tiga bulan. Tak masalah jika perusahaan itu menghilang. Ia hanya perlu mencari pekerjaan lain.

Saat ini, Gu Qingqing perlu lebih memperhatikan pinggangnya. Tadi malam, ia telah mengatakan bahwa ia akan mendapat efek samping setelah minum obat, dengan harapan Leng Sicheng bisa mengambil tindakan. Namun, yang terjadi malah Leng Sicheng kian menjadi-jadi. Seperti orang gila, Leng Sicheng menyiksanya sampai mati malam itu.

Pada akhirnya, Gu Qingqing bahkan tidak tahu kapan Leng Sicheng selesai sebelum ia benar-benar lesu. Ia hanya merasa bahwa langit di luar jendela mulai memutih. Jika bukan karena harus bekerja hari ini, ia mungkin akan tidur sampai senja.

Setiap kali Leng Sicheng datang, ia seperti tidak pernah menguras seluruh energinya. Ia belum akan berhenti jika tidak berbolak-balik hingga tiga atau empat ronde. Masalahnya adalah kecuali untuk hal-hal khusus, ia hanya datang kepada Gu Qingqing sebulan sekali. Di lain waktu, bukankah Leng Sicheng mencari selingan dengan wanita-wanita lain?

Li Youyou sampai marah pada Gu Qingqing karena tidak memedulikan beberapa perselikuhan kecil Leng Sicheng. Li youyou tidak tahu saja bahwa ia benar-benar salah paham terhadap Gu Qingqing. Gu Qingqing peduli pada setiap gosip skandal dan ia akan memperhatikan setiap wanita yang berhubungan dekat dengan Leng Sicheng. Di luar kemarahan dan kecemburuan yang ia rasakan di awal sampai kepahitan dan keteguhan yang ia rasakan sekarang, ia juga ingin bertanya kepada para wanita itu. Apakah mereka semua begitu berani setiap kali bersama Leng Sicheng?

Ketika lift sampai di lantai yang dituju, Gu Qingqing langsung keluar dan Zhang Yuxi segera mengikuti. Tidak ada seorang pun di koridor. Zhang Yuxi lalu bertanya, "Mengapa kamu tidak menanyakan kabar baiknya? Apakah kamu ketakutan setelah mendengar kabar buruk tadi?"

"Tidak, katakan saja."

Wajah Zhang Yuxi yang tadinya masih menangis kini sejenak menjadi cerah.

"Ini iklan kita hari ini. Ketika menandatangani kerja sama dengan kita sebelumnya, orang itu masih belum terkenal. Jika sudah, mana mungkin dia akan bekerja sama dengan perusahaan kecil seperti perusahaan kita? Tapi sekarang, dia sudah menjadi sangat terkenal. Aku dengar bahwa beberapa perusahaan iklan yang dia tandatangani sesudahnya, hanya dengan biaya iklannya sendiri, nilainya mencapai 1 juta RMB! Itupun hanya untuk mengambil beberapa pose foto. Tidak seperti sekarang, profitnya sedikit. Pemotretan harus dilakukan di luar dalam waktu yang lama dan melelahkan. Xiao Wang baru saja mengirimi saya pesan teks, mengabari bahwa orang itu telah tiba dan berada di kantor kita. Dia sebenarnya lebih cantik jika dilihat langsung daripada di televisi! Nama keluarganya adalah Chen, Chen apa tadi..."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.