Kisah Istri Bayaran

Ketegangan Yang Mendahului Konflik (13)



Ketegangan Yang Mendahului Konflik (13)

0Volume suara Li Youyou cukup keras, dan berhasil menarik perhatian mahasiswa di sekitar.     
0

"Apa yang kamu katakan!" Li Ruizhi tidak menyangka Li Youyou begitu jujur. Bagaimanapun sekarang adalah acara ulang tahun kampus, Leng Sicheng dan Xu Zipei bahkan adalah tamu undangan kampus. Pasangan pria tampan dan wanita cantik, ditambah lagi mereka berdua pernah bertunangan, dan dulu juga merupakan pasangan di kampus.     

"Kenapa, memangnya aku salah?" Li Youyou mencibir dengan dingin, "Kamu jangan lupa, Leng Sicheng sekarang sudah menikah! Dia pria beristri! Dia begitu dekat dengan dengan Xu Zipei, apa dia pernah memikirkan istrinya?!"     

Li Youyou jelas-jelas sudah mengetahui kejadian acara ulang tahun Xu Zipei. Tapi tentu saja, ia tidak mengetahui keberadaan foto Leng Sicheng dan Xu Zipei. Ia hanya mengetahui menjelang acara ulang tahun Xu Zipei, Xu Zipei berniat mau mendekati Leng Sicheng, namun malah membuat Gu Qingqing jarang-jarang mengumumkan diri di depan publik.     

Setelah acara ulang tahun Xu Zipei, banyak yang ingin mengetahui identitas asli wanita yang memotong kue, menuang sampanye, dan menari bersama Leng Sicheng itu.      

Acara itu bersifat pribadi, tidak ada yang membawa pendamping. Para tamu hanya akan membawa pasangan sahnya, ataupun tunangan mereka, tidak ada yang membawa pendamping. Lalu Leng Sicheng juga meminta semua yang di acara ulang tahun untuk merahasiakan masalah tersebut, di mana sama sekali tidak mirip dengan sifat Leng Sicheng. Sehingga sikap pria itu terlihat semakin tidak wajar.     

Hal tersebut semakin membuat semua orang merasa hubungan Gu Qingqing dan Leng Sicheng pasti lebih dari yang diperlihatkan, bahkan ada yang menebak jangan-jangan Gu Qingqing adalah istri yang disembunyikan oleh Leng Sicheng!     

Lalu Li Youyou juga menelpon Gu Qingqing untuk memastikan kejadiannya. Namun karena masalah foto, Gu Qingqing menjawab dengan tidak jelas. Li Youyou yang bersifat ganas, mana mungkin bisa tahan, ia pun melampiaskan emosinya sekarang.     

"Kamu, kamu ini ya!" Li Ruizhi tidak mengerti apa yang harus ia katakan lagi. Padahal ia hanya sekedar bicara saja, kenapa Li Youyou tersinggung? Li Ruizhi melihat Gu Qingqing, kini Gu Qingqing tidak mengatakan apa pun, dan Li Ruizhi merasa inilah sikap wajar seseorang.     

"Buat apa kamu emosi begini? Jangan-jangan kamu istri yang disembunyikan Senior Leng itu?"     

"Chih, pria seperti itu, mau kamu berikan padaku pun aku tidak mau!" Li Youyou mendengus, "Hanya istri bodoh yang bisa menerima suaminya selingkuh bahkan tanpa menyembunyikan perselingkuhannya! Sekarang dia serasi dengan Xu Zipei, dulu dia bukannya juga punya dua belas wanita simpanan? Dasar munafik! Orang yang tidak bermoral dan berkepribadian kotor seperti ini mewakili alumni kampus berpidato di depan semua mahasiswa, benar-benar membuat orang merasa jijik!"     

Sebelumnya Leng Sicheng memang memiliki banyak skandal, sedangkan di dalam kampus relatif memiliki orang yang berpandangan positif. Kini mendengar kata-kata Li Youyou, kekaguman dan kesan baik terhadap Leng Sicheng pun banyak berkurang.     

Pertunjukkan acara ulang tahun kampus pun dimulai secara resmi.     

Pertama-tama adalah video promosi yang disiarkan untuk beberapa saat. Video tersebut menunjukkan semua suka dan duka Universitas N selama 110 tahun. Setelah itu, para pemimpin kampus mulai berpidato, lalu perwakilan mahasiswa, pemimpin akademis, kemudian yang terakhir, tamu undangan khusus.     

Saat giliran Xu Zipei berpidato, dari bawah panggung terdengar suara tepuk tangan yang meriah. Xu Zipei berdiri, sedangkan Leng Sicheng yang bosan, terlihat duduk di atas panggung dan sedang melihat ke bawah panggung.     

Di bawah panggung sangat gelap, hanya terlihat cahaya lightstick dan ponsel. Leng Sicheng menundukkan kepalanya, ia menyentuh kotak perhiasan yang menyimpan cincin, sementara tangannya yang satu lagi mengeluarkan ponsel dari saku, ia mengirim pesan kepada Gu Qingqing, "Kamu di mana?"     

Gu Qingqing yang berada di bawah panggung sama sekali tidak bisa fokus, hingga bunyi ponselnya menyadarkannya, ia pun mengambil ponselnya dan melihat Leng Sicheng mengirimkan pesan padanya.     

Gu Qingqing meragu sejenak, lalu membalas pertanyaan Leng Sicheng, "Di sisi kanan baris ketiga."     

Leng Sicheng mengangkat kepalanya dan melihat ke bawah panggung yang gelap gulita. Tapi ia benar-benar tidak dapat menemukan Gu Qingqing, jadi hanya bisa mengatakan, "Sudah mau giliranku, fokus padaku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.