Kisah Istri Bayaran

Ketegangan Yang Mendahului Konflik (11)



Ketegangan Yang Mendahului Konflik (11)

0Gu Qingqing berjalan masuk ke belokan, saat sampai di tangga, telepon dari Leng Sicheng. Ia berpikir sejenak, lalu tetap memutuskan untuk mengangkat panggilan tersebut, hanya saja suaranya sedikit pelan, "Halo."     
0

"Kamu sudah tiba? Aku masih macet, sekarang sudah sampai pintu masuk kampus."     

"Aku .…" Gu Qingqing tiba-tiba ingin bertanya, sebenarnya malam itu, Leng Sicheng dan Xu Zipei … sudah melakukan apa saja?     

Namun kata-kata Gu Qingqing terhenti di ujung lidah, ia menelan kembali kata-katanya. Waktu itu Leng Sicheng sudah mabuk, ditambah lagi dengan efek obat, pria itu sendiri juga merasa menyesal. Kalau Gu Qingqing bertanya lagi sekarang, maka hanya akan membuat Leng Sicheng merasa tidak nyaman, merasa bahwa ia tidak bisa memahami pria itu.     

"Aku … belum tiba. Sekarang memang sedang macet, aku masih di taksi, sudah macet lama. Aku pikir, aku mau turun dari taksi dan berjalan ke kampus. Jadi mungkin ketika aku sampai di kampus, acaranya sudah mulai. Aku mungkin … tidak bisa menemuimu di belakang panggung."     

Tidak dapat menemuinya di belakang panggung? Leng Sicheng merasa sedikit kecewa. Namun ketika ia menyentuh kotak perhiasan di sakunya, teringat dengan nanti akan memberikan kejutan kepada Gu Qingqing, ia pun menganggukkan kepalanya, "Baiklah, kalau begitu kamu langsung ke arena saja."     

"Ya." Gu Qingqing menganggukkan kepalanya.     

"Kamu sebaiknya jangan turun dari mobil, naik mobil saja, jangan jalan kaki." Leng Sicheng merasa sakit hati jika memikirkan Gu Qingqing akan kecapekan karena berjalan kaki menuju kampus, jadi ia pun berkata demikian.     

"Iya." Gu Qingqing menganggukkan kepalanya sekali lagi.     

"Lalu …" Leng Sicheng menambahkan, "Aku akan berpidato di giliran terakhir, kamu .…"     

"Aku akan menyaksikannya."     

Sebenarnya Leng Sicheng ingin mengatakan kalau ia ingin Gu Qingqing bisa naik ke atas panggung bersamanya. Namun setelah ia pikir-pikir lagi, akhirnya ia berkata, "Kamu … meskipun tidak dandan, kamu tetap harus rapi. Karena, bagaimanapun juga, aku akan naik ke panggung."     

"... Baiklah." Gu Qingqing sudah mau menangis. Dan kebetulan ada seorang mahasiswa BEM berjalan melewatinya, orang itu bahkan mengatakan, "Teman, permisi."     

Gu Qingqing pun bergeser ke samping, dan Leng Sicheng kebetulan mendengar kata-kata barusan, ia pun bertanya, "Kamu sudah sampai kampus?"     

"Ah, ya. Baru sampai. Aku mau masuk dulu, sampai sini dulu ya, aku tunggu di arena."     

Kemudian Gu Qingqing pun menutup panggilan tersebut. Ia sedang menelpon di jalan tangga, kali ini karena bengong, kakinya pun hampir tersandung!     

"Teman, kamu baik-baik saja?"     

Ada seorang mahasiswa maju dan ingin membantunya, namun Gu Qingqing menggelengkan kepalanya, "Ti, tidak apa-apa."     

Gu Qingqing sampai di arena, masih ada sepuluh menit menjelang dimulainya acara. Ia mendapatkan kursinya, Li Youyou yang duduk di samping pun mengatakan, "Qingqing, kenapa baru datang?"     

"Oh, ng, nggak."     

"Qingqing? Gu Qingqing?" Suara seorang pria yang penuh kejutan pun terdengar dari depan, Gu Qingqing menolehkan kepalanya, dan ternyata pria itu adalah Li Ruizhi.     

"Beneran kamu?! Aku kira hari ini aku tidak akan bertemu denganmu!" Li Ruizhi sangat senang, ternyata ia benar-benar dapat melihat Gu Qingqing dengan datang ke Yancheng!     

Gu Qingqing memaksakan sebuah senyuman, sampai akhirnya hanya mengaitkan sudut bibirnya dengan asal. Kemudian ia bagaikan kehilangan tenaga, dan duduk di samping Li Youyou. Li Ruizhi masih tersenyum, "Jam berapa kamu tiba di kampus?"     

Sambil berkata, Li Ruizhi semakin mendekati Gu Qingqing.     

"Hei hei, Ketua kelas Li, jangan mengabaikanku, oke?" Li Youyou menghalangi di depan Gu Qingqing, mencegah Li Ruizhi maju terus. Li Ruizhi mengamati Li Youyou dari atas sampai bawah, kemudian ia baru menyadari, "Li Youyou! Ternyata kamu, aku sempat tidak mengenalimu, kamu jadi cantik sekali! Bagaimana hubunganmu dengan Zhang Fuxing sekarang? Sudah menikah?"     

Pada saat ini, acara pun dimulai. Leng Sicheng dan Xu Zipei muncul di hadapan semua orang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.