Kisah Istri Bayaran

Ketegangan yang Mendahului Konflik (1)



Ketegangan yang Mendahului Konflik (1)

0Apakah karena sedang pergantian musim panas ke musim gugur, ditambah lagi akhir-akhir ini banyak masalah, Gu Qingqing jadi sering masuk angin, makanya sekarang bisa tidak enak badan?      
0

Sebelumnya Gu Qingqing sakit maag karena sering mengkonsumsi pil KB, ia bahkan hampir terkena tukak lambung. Atau karena gula darah rendah? Apalagi akhir-akhir ini, karena terlalu fokus dalam pekerjaan, Gu Qingqing sering lupa makan, jam makannya juga tidak teratur. Tapi untungnya, setelah Gu Qingqing mulai sedikit lebih baik, ia meminum sedikit air hangat, dan rasa masam di dalam lambung pun tertekan kembali.     

Ketika Gu Qingqing melihat lagi bubur ikan itu, kali ini ia dapat memakannya tanpa merasa mual.     

"Kenapa?" Leng Sicheng juga merasakan rasa tidak nyaman Gu Qingqing, ia pun bertanya dengan perhatian.     

"Oh, tidak, mungkin karena terlalu lama melewatkan makan, kadar gulaku sedikit rendah." Gu Qingqing memakan bubur hangat itu, dari tenggorokan hingga perutnya terasa hangat, ia pun merasa jauh lebih baik.     

Leng Sicheng mengerutkan keningnya, ia mengambil mangkok Gu Qingqing dan mengisinya dengan sesendok penuh bubur ikan lagi. Gu Qingqing melihatnya dengan bingung, namun Leng Sicheng sama sekali tidak melihatnya, dan hanya meletakkan mangkok penuh dengan bubur ikan di hadapan Gu Qinqging, "Bukannya kadar gulamu rendah? Makan yang banyak."     

"Ya." Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, kemudian mengambil sendok dan memakannya. Mungkin karena baru diisi lagi, kini buburnya masih panas, jadi ketika Gu Qingqing memakannya, ia pun segera menarik kembali lidahnya karena terbakar.      

Gu Qingqing menghembuskan napas untuk mendinginkan lidahnya, sementara Leng Sicheng memakan bubur dengan elegan, ia tidak menatap Gu Qingqing, namun malah mengejek, "Bodoh."     

Bubur ini baru selesai dimasak, kenapa Gu Qingqing malah langsung memakannya, bukannya menunggu dingin dulu baru dimakan.     

"Kata orang-orang, ibu hamil akan jadi bodoh saat hamil, bahkan kebodohannya bisa sampai tiga tahun, padahal hamilnya hanya sekali. Kamu ini belum hamil tapi IQ kamu sudah serendah ini. Kasihan sekali anakku nanti."     

"Hei, apa kamu bilang?!" Gu Qingqing tidak senang, ketika ia ingin membantah, ponsel Leng Sicheng pun berbunyi. Panggilan dari sekretaris Cheng.      

"Presiden Leng, pengacara sudah hampir siap untuk pembebasan kakak nyonya. Karena hari ini akhir pekan, jadi paling cepat besok siang formalitasnya bisa selesai, dan sore bisa dijemput."     

"Baiklah." Leng Sicheng menutup teleponnya. Gu Qingqing yang di samping tampak sangat senang, "Masalah kakakku? Dia bisa keluar?"     

Leng Sicheng mengelap sudut bibirnya, "Pembebasan dengan jaminan, tapi masih belum mulai sidang, jadi aktivitas kakakmu masih dibatasi. Dia harus selalu siap jika dipanggil polisi."     

Gu Qingqing sedikit bingung, "Aktivitasnya dibatasi? Apa maksudnya?"     

Leng Sicheng meletakkan sendoknya, "Maksudnya, kakakmu harus terus di rumah, menunggu panggilan polisi kapan saja, mungkin akan ada permintaan konsultasi lebih lanjut. Dia juga tidak boleh sembarang membeli tiket pesawat atau tiket kereta untuk pergi ke luar kota."     

"Lalu kenapa waktu Liu Jianguo dikeluarkan karena jaminan, dia bisa melarikan diri, dia sekarang ada di luar negeri kan? Kenapa dia bisa pergi dengan pesawat atau kereta?"     

Leng Sicheng berpikir sejenak baru menjawab, "Liu Jianguo memang sudah ke luar negeri. Karena ketika dia ditangkap polisi, kejahatannya masih penghindaran pajak, dia membayar pajak dan mencari orang dalam untuk menghapuskan perintah penangkapannya. Oleh karena itu, ketika Liu Jianguo melarikan diri ke luar negeri, orang bandara tidak memeriksa statusnya. Tapi kini, selain kejahatan penghindaran pajak, perusahaan keluarga Liu juga dicurigai melakukan penggalangan dana ilegal, dan ada banyak masalah di sisi properti."      

"Lalu, poin terpentingnya adalah, kakakmu sudah menandatangani semua dokumen penting mengenai properti dan perubahan personel. Meskipun kakakmu tidak melakukan kesalahan itu, tapi menurut hukum, dia juga merupakan orang yang bertanggung jawab atas Grup Rongxin. Kecuali keluarga Liu ditemukan, maka sulit untuk menjamin hidup dan mati kakakmu di masa depan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.