Kisah Istri Bayaran

Pertama Kali (11)



Pertama Kali (11)

0Namun Gu Qingqing tidak menyangka, setelah Nie Zhining mengantarnya sampai bawah gedung belajar, mereka pun berpisah. Gu Qingqing berjalan masuk ke dalam gedung sambil membawa kue tart durian, ketika ia berjalan melewati sebuah kelas kosong, tiba-tiba ada sepasang tangan yang menariknya ke dalam kelas kosong tersebut.     
0

Gu Qingqing terkejut, saat ia mau menjerit meminta tolong, ia menemukan ternyata yang menariknya masuk adalah Leng Sicheng!     

Ekspresi dan tatapan Leng Sicheng terlihat dingin dan arogan. Dia berdiri tegak dan menatap Gu Qingqing seolah ingin menatap hingga menembus badannya!     

Kemudian, tatapan matanya menurun, Leng Sicheng melihat kue tart durian yang di tangan Gu Qingqing, lalu tertawa dingin, "Bagus juga ya, sarapan penuh cinta, kue tart durian?"     

Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, meskipun ia merasa nada bicara Leng Sicheng sedikit aneh, namun ia merasa itu mungkin karena mabuk Leng Sicheng belum hilang total?     

"Nie Zhining tampak bodoh, tapi ternyata dia bisa membelikan sarapan untukmu. Apa mungkin Xu Zijin yang mengajarinya?"     

"Leng Sicheng!" Kata-kata Leng Sicheng ini mengingatkan Gu Qingqing kembali mengenai kejadian semalam.     

Sebelumnya, ketika Leng Sicheng melihat Gu Qingqing berjalan bersama Nie Zhining, meskipun ia merasa tidak nyaman, namun itu masih bisa diterima dengan paksa. Tetapi, mungkin karena sudah memiliki hubungan yang lebih mesra dengan Gu Qingqing, sekarang ini jika Leng Sicheng melihat Gu Qingqing berjalan bersama Nie Zhining, rasanya bagaikan ada jarum yang menusuk hatinya!     

"Kenapa? Kamu kira dengan mandi, kamu sudah bisa membersihkan badanmu?" Leng Sicheng mendengus, lalu merampas kue tart durian dari tangan Gu Qingqing dan mengatakan, "Makanan ini membuatmu menimbun lemak, hanya orang seperti Nie Zhining yang akan menghadiahkan sarapan tidak sehat seperti ini padamu!"     

"Memangnya kenapa kalau tidak sehat, aku suka!" Mungkin karena kata-kata Leng Sicheng terlalu keterlaluan, Gu Qingqing pun segera membantah. Ketika ia mau merampas kembali kue tart duriannya, Leng Sicheng langsung menepis tangan Gu Qingqing dan membuang kue tart durian ke dalam tong sampah.     

"Kasihan sekali Nie Zhining, dia sudah diselingkuhi tapi masih tidak mengetahuinya. Kenapa kamu tidak memberitahukan masalah kita kepadanya?"     

Leng Sicheng sudah mau gila ketika mendengar Gu Qingqing mengatakan bahwa ia menyukai kue itu. Suka, suka, suka apanya! Gu Qingqing sekarang adalah miliknya!     

"Kamu juga jahat! Kalau kamu berani menggangguku lagi, aku akan bilang ke Kak Zipei!"     

Ketika Leng Sicheng mau maju, kebetulan pintu kelas yang di sebelah tangga terbuka. Seorang mahasiswa yang mau belajar sendiri di kelas kosong ini melihat Leng Sicheng dan Gu Qingqing sedang berbicara di sudut kelas kosong tersebut, ia pun segera keluar dari kelas dengan panik.     

Sementra Leng Sicheng, mungkin karena terlalu marah, ia mengeluarkan cek kosong dari sakunya dan melemparnya pada Gu Qinqging, "Bagus kalau begitu. Isi saja nominalnya sesukamu, aku tidak suka memperpanjang masalah. Aku harap kamu bisa menepati janjimu, jangan pernah menggangguku lagi!"     

Gu Qingqing tertegun, apa maksud Leng Sicheng? Apakah tadi pria ini hanya memancingnya agar ia tutup mulut dan melupakan kejadian semalam, serta tidak membicarakan yang tidak-tidak pada Xu Zipei?     

Jadi, Leng Sicheng merasa kelakuannya semalam hanyalah sebuah kesalahan karena mabuk, hanya sekedar nafsu saja. Kini Leng Sicheng tidak ingin bertanggung jawab, dan menggunakan uang untuk mengusir Gu Qingqing?     

Tetapi, apa maksud dari cek kosong ini? Keterlaluan sekali!     

"Kamu tidak perlu khawatir. Leng Sicheng, aku tidak akan menyukaimu seumur hidupku!"     

Gu Qingqing tidak menerima cek kosong tersebut, dan malah langsung membalikkan badan lalu berlari keluar!     

Sebenarnya setelah Gu Qingqing berpikir kembali, jika waktu itu ia membuang harga dirinya dan menerima uang dari Leng Sicheng, ataupun ketika Zhen Xiaoya memberinya cek agar meninggalkan Nie Zhining, dan ia menerimanya, mungkin ayahnya mungkin tidak akan meninggal dunia. Gu Qingqing juga tidak perlu terpaksa menikah dengan Leng Sicheng, dan semua ini tidak akan terjadi.     

Namun, bagaimanapun, malam itu adalah kesalahan karena Leng Sicheng mabuk, dan Gu Qingqing akan terus mengingatnya hingga sekarang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.