Kisah Istri Bayaran

Pertama Kali (13)



Pertama Kali (13)

0"Qingqing .…" Leng Sicheng maju satu langkah, ia ingin menyentuh Gu Qingqing namun takut wanita ini akan menunjukkan penolakan, dan tatapan curiga serta sinis, "Jika aku bilang aku dijebak orang, apa kamu percaya?"     
0

Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, "Percaya."     

Leng Sicheng tertegun, ia tidak menyangka Gu Qingqing masih memiliki kepercayaan terhadap dirinya. Ia pun merasa senang dalam sekejap.     

"Kenapa?"     

"Karena kamu tidak perlu melakukannya. Kamu tidak perlu sengaja memberitahu sekretaris Cheng untuk menyuruhku naik ke atas mencarimu."     

Meskipun Gu Qingqing tidak bisa memastikan apakah Leng Sicheng sudah atau tidak tidur bersama Xu Zipei karena mabuk, tapi ia tahu toleransi kadar alkohol Leng Sicheng memang sangat bagus.      

Saat malam pertama Gu Qingqing dan Leng Sicheng … Gu Qingqing mencari tahu ternyata Leng Sicheng sudah mengkonsumsi satu botol Kaoliang yang kadar alkoholnya enam puluh delapan persen, makanya pria itu bisa melakukan hal yang tak terkendali. Tapi semalam … jika Leng Sicheng benar-benar ingin melakukan sesuatu dengan Xu Zipei, ia tidak mungkin menyuruh sekretaris Cheng memberitahunya bahwa Leng Sicheng sedang menunggunya di kamar antik.     

Waktu itu, Leng Sicheng sama sekali tidak dapat memprediksi kapan Gu Qingqing akan masuk ke dalam kamar antik. Walaupun Leng Sicheng jujur pada Gu Qingqing soal hubungannya dengan Xu Zipei, Leng Sicheng juga tidak akan menggunakan cara seperti ini. Apa jadinya jika Gu Qingqing masuk ke dalam kamar dan Leng Sicheng masih 'asik' bersama Xu Zipei?     

Tidak mungkin seorang Leng Sicheng yang punya kadar toleransi alkohol tinggi, menyuruhnya naik ke atas saat sedang tidur dengan Xu Zipei. Kemungkinan besar … Leng Sicheng memang dijebak seseorang.     

Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, "Tadi setelah aku keluar dari kamar antik, aku menyuruh sekretaris Cheng kembali ke kamar dan mengumpulkan semua gelas serta botol anggur yang aku minum, aku mau melakukan tes."     

Jika hasil laporan menunjukkan ada kadar obat yang mencurigakan, Leng Sicheng pasti tidak akan melepaskan pelakunya!     

Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, lalu bertanya lagi, "Lalu bagaimana dengan Xu Zipei? Apa reaksinya setelah dia terbangun?"     

Leng Sicheng berpikir sejenak, "Dia dipapah masuk oleh seseorang. Ketika dia masuk ke kamar, dia sudah mabuk dan tidak sadarkan diri."      

"Waktu itu cahaya kamar sangat redup, apalagi bajumu mirip dengannya, jadi aku kira orang itu adalah kamu. Tapi sebelum aku pingsan, aku jelas-jelas masih ingat, kami masih memakai baju lengkap. Tapi ketika aku bangun .…"     

Ketika Leng Sicheng berbicara sampai sini, ia tertegun sejenak. Ia mengangkat kepalanya dan melihat Gu Qingqing yang tampak tenang, hanya saja tatapannya sepertinya sedikit canggung. Leng Sicheng pun melanjutkan, "Xu Zipei sangat kaget, sepertinya dia benar-benar tidak mengetahui apa yang telah terjadi. Lalu setelah aku memakai bajuku, kalian sudah masuk."     

Leng Sicheng berpikir sejenak, kemudian menambahkan, "Ponselku juga mati. Bukan hanya punyaku, punya Xu Zipei juga. Kalau benar aku mau melakukan sesuatu, setidaknya aku juga akan mengunci pintu agar kalian tidak bisa masuk ke dalam begitu saja kan."     

Gu Qingqing mengerutkan keningnya. Dari suasana hati yang marah hingga berusaha tenang, sampai sekarang benar-benar tenang, suasana hatinya sudah banyak membaik.     

Jebakan seperti ini tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh satu pihak. Gu Qingqing waktu itu juga pernah mengintropeksi diri, ia tidak seharusnya menyalahkan Leng Sicheng seorang saat malam pertama mereka.      

Leng Sicheng adalah pria sehat, dan Gu Qingqing juga terlalu polos waktu itu. Ia mengira Leng Sicheng akan menjaga kesetiaannya terhadap Xu Zipei meskipun sudah mabuk, sehingga Gu Qingqing pun kehilangan kewaspadaannya.     

Sementara Xu Zipei, wanita itu sudah lama berkecimpung di dunia hiburan. Meskipun ia tidak perlu mengandalkan cara dengan tidur dengan orang-orang penting, ia pernah mengalami pelecehan seksual. Xu Zipei tidak bisa dianggap dalang di balik kejadian semalam, karena ia mungkin saja diberi obat dan juga dijebak.     

Tapi sekarang masalahnya adalah, kalau Leng Sicheng benar-benar diberi obat dan benar-benar tidur dengan Xu Zipei, Gu Qingqing harus bagaimana?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.