Kisah Istri Bayaran

Pertama Kali (7)



Pertama Kali (7)

0Tangan Leng Sicheng membalikkan badan Gu Qingqing, membuat wanita ini berhadapan dengannya. Kali ini ia langsung bisa melihat air mata di sudut mata Gu Qingqing, dan kesedihannya yang terbaca dari matanya itu.     
0

Leng Sicheng sudah mau gila!     

Sebenarnya apa mau Gu Qingqing? Suaranya terdengar lembut ketika menerima telepon dari Nie Zhining. Ia seolah ingin mengatakan sesuatu namun ragu. Tapi kini, kenapa ia tiba-tiba menunjukkan kesedihannya dengan jelas?     

Apakah Gu Qingqing merasa sedih dan dirugikan karena sudah menjadi wanitanya? Namun, semakin Leng Sicheng marah, semakin ia merasa kemarahan itu dengan anehnya ditekan dan ditekan ke lubuk hatinya.     

"Mesra sekali," kata Leng Sicheng, jari tangannya membelai ujung poni Gu Qingqing dengan santai.     

"Leng Sicheng!" Gu Qingqing langsung menyebut nama Leng Sicheng untuk pertama kalinya. Sebelumnya ia selalu memanggilnya dengans sebutan Senior Leng dengan sopan. Jika sedang santai, kadang Gu Qingqing akan memanggilnya Senior Sicheng, kadang juga langsung memanggil Senior, pokoknya selalu sopan.     

"Kenapa, marah?" Kadar alkohol tidak akan menghilang semudah ini. Saat ini bau Kaoliang yang berkadar alkohol enam puluh persen masih menyebar dari badan Leng Sicheng.     

"Kenapa kamu tidak bilang ke dia tentang apa yang sudah kita lakukan tadi?"     

"Leng Sicheng!" Gu Qingqing memanggil namanya lagi, ia mengepalkan tangannya, beberapa saat kemudian baru mengatakan, "Senior, kamu mabuk."     

"Aku mabuk." Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, dengan badan yang berbau alkohol, ia mendekati Gu Qingqing dan ingin menciumnya.      

Bau alkohol yang kuat menyengat hidung Gu Qingqing, membuatnya mengerutkan kening, ia menolehkan kepalanya ke samping, menghindari ciuman Leng Sicheng, sepertinya sangat enggan.     

Memangnya siapa Leng Sicheng, ia penderita autisme sejak kecil dan berkepribadian ekstrim. Ia dididik ayah angkatnya untuk membalas perbuatan buruk orang-orang padanya. Leng Sicheng bahkan berani menikam ayah kandungnya jika sedang kumat.     

Leng Sicheng sudah menyukai Gu Qingqing selama tujuh tahun. Tadi ia sudah berbuat salah terhadap Gu Qingqing, jadi ia bersedia menerima amarah, pukulan, bahkan jika sampai dilaporkan ke polisi.     

Gu Qingqing bisa membencinya, namun kenapa harus menunjukkan keengganan dan penolakan terhadapnya? Apa Gu Qingqing begitu enggan dengannya?     

Semakin Gu Qingqing menolak, Leng Sicheng semakin sengaja mengulurkan tangannya dan mencubit dagu Gu Qingqing, ia memaksa wanita itu menghadapnya.     

Gu Qingqing bukannya tidak mau melihat kepada wajah Leng Sicheng, melainkan tidak bisa menghadapinya, dan ia lebih tidak bisa menghadapi dirinya sendiri. Tentu saja, ia juga tidak menyukai bau alkohol. Ayah Gu Qingqing adalah seorang pemabuk, Gu Qingqing paling tidak suka pria yang menenggelamkan diri dalam alkohol. Namun Leng Sicheng mengira Gu Qingqing tidak menyukainya, jadi ia mencubit dagunya dan tanpa ragu-ragu mencium bibirnya.     

Bau alkohol langsung masuk ke mulut Gu Qingqing, semakin kuat dia melawan, Leng Sicheng semakin marah. Mereka berdua saling melawan di atas tempat tidur kecil ini, sampai akhirnya Leng Sicheng berbalik badan dan kembali menekan Gu Qingqing tanpa ragu-ragu.     

Perasaan ini sangat susah diungkapkan, padahal orang tercintanya ada di sampingnya, dan sedang melakukan hal paling mesra dengan dirinya, namun ekspresi kedua orang ini sama sekali tidak menunjukkan rasa bahagia.      

Meskipun Leng Sicheng tidak sekasar pertama kali, namun bagaimanapun ia juga baru merasakan perasaan seperti ini, dalam kondisi di mana ia berusaha menahan, dan akhirnya tersesat dalam nafsu.     

Kali ini, Leng Sicheng berusaha 'menyiksa' Gu Qingqing untuk waktu yang lama. Setiap kali ketika api amarah Gu Qingqing membara, ia akan segera mematikan api itu tanpa ragu-ragu. Mereka seperti perahu yang berlayar di tengah laut dan mengalami pasang surut menuju perjalanan tanpa akhir.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.