Kisah Istri Bayaran

Acara Ulang Tahun (43)



Acara Ulang Tahun (43)

1Leng Sicheng terkejut saat bertemu dengan Gu Qingqing, seluruh tubuh pria ini menyebarkan bau alkohol, ia juga tidak familiar dengan interior rumah keluarga Xu. Leng Sicheng berjalan sambil memegang dinding, poninya yang agak panjang tampak menutupi matanya, bajunya berantakan seperti seorang pemabuk.     
1

"Senior, kenapa kamu bisa ada di sini?" Gu Qingqing terkejut, tadi ia mendengar ada suara, ia kira ada pencuri, jadi ia diam-diam mengikuti dari belakang. Kalau ada yang salah, ia akan segera memanggil supir di luar untuk membantu. Tapi ia malah terkejut saat melihat Leng Sicheng.     

"Aku .…" Leng Sicheng tidak mengerti apakah karena kebanyakan minum atau karena terkejut, saat ia menoleh dan melihat Gu Qingqing, wanita itu terlihat mungil dan berkulit putih.      

Gu Qingqing terlihat memakai baju tidur serta sandal rumah, ia terlihat baru selesai mandi. Rambut panjangnya yang sedikit bergelombang, bergoyang di depan baju tidurnya yang lebar. Di mata Leng Sicheng, tatapan Gu Qingqing tampak berbinar.     

"Kebanyakan minum, ya?"      

Gu Qingqing berada di dapur belakang untuk membantu, dan sekarang ia baru selesai mandi. Leng Sicheng menatap matanya yang jernih, hidungnya yang mancung dan kecil, sudut bibirnya yang mengait, lalu melihat di bawah lehernya, dari kerah bajunya yang lebar itu, ada kulit putih dan halus .…     

Leng Sicheng sedikit terbengong, untuk beberapa saat kemudian ia baru menyadarkan diri dan mengatakan, "Air."     

"Ah, kamu mau minum air? Biar aku ambilkan."      

Ketika Gu Qingqing mau berjalan ke dapur, ia pun teringat bahwa air sudah terpakai habis untuk mencuci piring, mengepel lantai, dan membereskan meja. Dan perlu waktu untuk merebus air, jadi ia berkata, "Ada air mineral yang belum dibuka di kamarku, akan aku ambilkan untukmu."     

Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, ia melihat Gu Qingqing berlari jauh seperti seekor kelinci. Kaki Leng Sicheng dengan sendirinya melangkah dan mengikutinya pergi.     

Kamar Gu Qingqing di rumah keluarga Xu sangat kecil. Dibandingkan dengan kamar Xu Zipei dan Xu Zijin yang bermodel kamar suite, kamar Gu Qingqing hanya bisa memuat sebuah tempat tidur dan meja.      

Gu Qingqing berdiri membelakangi pintu kamar, ia sedang mencari air minum. Ia menyimpan botol air mineral di dalam tasnya di bawah tempat tidur. Ia pun membungkukkan badannya di lantai, dan mencari tasnya.     

Leng Sicheng ikut masuk ke dalam kamar Gu Qingqing, dari jauh ia melihat Gu Qingqing sedang membantunya mencari air minum. Postur tubuh Gu Qingqing sangat bagus, pinggangnya sangat kecil, dan kakinya jenjang. Kini tubuhnya tampak bergoyang, rambutnya juga ikut melambai di udara, seperti sepasang bibir kecil yang telah mencium hati Leng Sicheng.     

"Air, mana air?" Gu Qingqing mencari untuk waktu yang lama. Mungkin karena suara yang dikeluarkan terlalu besar ketika Gu Qingqing sedang mencari di dalam tasnya, ia pun tidak menyadari kedekatan Leng Sicheng. Setelah Gu Qingqing mendapatkan air botolan, saat ia balik badan, Leng Sicheng tiba-tiba menekannya di atas tempat tidur.     

Ini bukan pertama kalinya Gu Qingqing dan Leng Sicheng berada dalam jarak sedekat ini, tapi kini mereka berada di tempat yang terang, tenang dan privat.      

Gu Qingqing tampak terkejut, ia melihat wajah Leng Sicheng yang memerah karena mabuk, poninya tampak terjatuh, kedua pupil matanya terlihat bagaikan binatang buas. Kini Leng Sicheng menatapnya, membuatnya merasa sedikit malu-malu.     

"Anu, aku sudah dapatkan air untukmu."     

Gu Qingqing menelan ludahnya, beberapa saat kemudian ia baru berkata dengan terbelit-belit.     

Leng Sicheng tidak menjawab, untuk beberapa waktu kemudian ia baru bertanya sambil mengerutkan keningnya, "Kamu, mau ke luar negeri?     

Begitu Leng Sicheng membuka mulutnya, bau alkohol yang kuat pun segera tercium, membuat Gu Qingqing merasa tidak nyaman.     

"Ah, hmhh." Gu Qingqing menganggukkan kepalanya.     

Kalau tidak bisa bersama Leng Sicheng, Gu Qingqing tentu saja harus melanjutkan studi yang dia suka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.