Kisah Istri Bayaran

Acara Ulang Tahun (37)



Acara Ulang Tahun (37)

0Beberapa waktu kemudian, setelah di luar kamar tidak terdengar suara apa pun lagi, Leng Sicheng baru keluar dari ruang penyimpanan harta dengan lemas, ia lalu menghela napas lega.     
0

Kejadian hari ini sungguh mengerikan, debaran jantungnya naik turun sampai ia sendiri tidak menyangka dirinya bisa lolos!     

Dasar, kalau tadi mereka benar-benar ketahuan, dan orang-orang menangkap basah Leng Sicheng dan Xu Zipei dengan baju berantakan, oh tidak, bahkan telanjang, dan sama-sama berbaring di atas tempat tidur, orang buta pun akan merasa kalau Leng Sicheng dan Xu Zipei sudah melakukan sesuatu!      

Mau bagaimana pun Leng Sicheng menjelaskannya, dia juga tidak akan bisa meloloskan diri dari situasi ini!     

Leng Sicheng memiliki mysophobia, sehingga dia tidak bisa tidur dengan wanita lain, meskipun wanita itu adalah Xu Zipei. Sebagai teman lama, Leng Sicheng tidak begitu menolak, namun jika sampai tidur bersama, Leng Sicheng tetap akan merasa jijik!     

Terutama dalam kondisi di mana Gu Qingqing juga ada di sini!     

Kini hubungan Leng Sicheng dan Gu Qingqing bagaikan berdiri di ujung jurang. Apalagi sebelumnya ia punya kesepakatan dengan Gu Qingqing, bahwa ia tidak boleh selingkuh, tidak boleh mencari wanita di luar.     

Jika sekarang Gu Qingqing tahu Leng Sicheng tidur dengan Xu Zipei, maka Gu Qingqing pasti tidak akan memaafkannya! Leng Sicheng sudah bisa membayangkan kondisi di mana Gu Qingqing memberikan surat cerai padanya!     

Leng Sicheng duduk di kepala tempat tidur, saat ini dia baru memiliki waktu untuk memikirkan kejadian hari ini dengan teliti.     

Sebenarnya ada apa hari ini? Padahal awalnya Leng Sicheng sedang berbicara dengan Xu Zijin, lalu setelah mendengarkan rekaman suara itu, karena suasana hatinya yang memburuk, dia pun minum banyak anggur, dan bertemu dengan "Gu Qingqing"?     

Sampanye yang dikonsumsi Leng Sicheng di acara ulang tahun, gelas dan air sampanyenya sama dengan punya Xu Zijin. Lalu anggur merah dan putih tadi, Leng Sicheng sendiri yang mengambilnya dari kabinet, dan sepertinya tidak ada yang aneh. Jadi apakah orang yang menjebaknya adalah Xu Zijin? Tapi tadi seharusnya Xu Zijin berusaha mencari Leng Sicheng di dalam kamar ini jika benar-benar dia yang merencanakan semua ini!     

Lalu bagaimana dengan Xu Zipei?      

Dia memakai baju dan riasan rambut yang sama dengan Gu Qingqing, makanya Leng Sicheng sampai salah lihat. Ketika Xu Zipei masuk ke dalam kamar, dia dipapah oleh seseorang, tapi Leng Sicheng juga tidak tahu apakah Xu Zipei pura-pura atau memang benar-benar mabuk. Tapi ketika Xu Zipei terbangun, ia ingin menjerit ketakutan dan tampak terkejut, apa jangan-jangan hanya akting?     

Ketika Xu Zijin dan yang lainnya naik ke atas untuk mencari Xu Zipei, kenapa dia bisa langsung menyuruh Leng Sicheng sembunyi di ruang penyimpanan? Kemudian ketika Xu Zipei dicurigai, kenapa dia berusaha membantu Leng Sicheng?     

Xu Zipei benar-benar tidak mengetahui hal tersebut, atau dia sengaja berbuat demikian agar Leng Sicheng bisa lebih dekat dengannya?      

Lalu Xu Zipei akan menyuruh Leng Sicheng bertanggung jawab kepadanya. Atau membiarkan Leng Sicheng menyadari semua ini dengan sendirinya, dan jika Leng Sicheng tidak mau mengakui perbuatannya, maka Xu Zipei sengaja membantu Leng Sicheng di depan orang hanya demi mendapat kesan baik di hadapan Leng Sicheng?     

Setelah memikirkan beberapa kemungkinan ini, Leng Sicheng pun mulai yakin, apalagi Xu Zipei adalah seorang aktris! Semua ucapan dan tindakan Xu Zipei seperti bersungguh-sungguh. Mereka yang kemampuannya rendah, mana mungkin bisa dibandingkan dengan Xu Zipei? Jadi sebenarnya siapa dalang di balik ini? Apakah Xu Zipei, Xu Zijin, keluarga Xu, atau saingan Leng Sicheng yang ingin mencoreng nama baik Leng Sicheng dan Xu Zijin?     

Tetapi, mau siapapun dalangnya, siapapun yang sudah menjebak Leng Sicheng, dia pasti tidak akan melepaskannya begitu saja!     

Setelah mengambil napas, Leng Sicheng pun mulai tenang, dia menundukkan kepalanya dan mencari kaos kakinya di bawah tempat tidur, lalu mulai memakainya.     

Ketika ia sedang memakai kaos kaki, tiba-tiba dia menyadari ada seseorang sedang berdiri tak jauh darinya, dan sedang melihat ke arahnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.