Kisah Istri Bayaran

Acara Ulang Tahun (14)



Acara Ulang Tahun (14)

0Di sini tidak ada media, juga tidak ada kumpulan penggosip, Gu Qingqing bisa melanjutkan pekerjaannya dengan aman, tidak perlu ketakutan akan menjadi topik pembicaraan. Leng Sicheng juga benar-benar sudah benci sekali dengan laki-laki yang mendekati Gu Qingqing, seperti Nie Zhining, Lin Zhouyi, atau Li Ruizhi.     
0

Tentu saja, dia juga membenci para wanita yang suka mendekatinya. Leng Sicheng tidak bodoh, dia bisa merasakan bahwa Xu Zipei bermaksud ingin mendekatinya. Namun, Xu Zipei lebih pintar, dia tidak akan membuat hubungannya dengan Leng Sicheng menjadi kaku, jadi wanita itu juga tidak terlalu keterlaluan.      

Jika Xu Zipei merasa perbuatan itu tidak bagus, dia dengan sadar diri akan menghentikan perbuatan tersebut. Ditambah lagi kini keluarga Leng dan keluarga Xu bekerja sama dalam bidang bisnis, ketika bekerja, Leng Sicheng memang memerlukan kerja sama Xu Zipei, sehingga dia tidak akan menolak Xu Zipei secara terang-terangan. Namun jika Xu Zipei bermaksud mencari keuntungan, sebaiknya jangan, karena Leng Sicheng sama sekali tidak menyukainya.     

Mungkin karena perasaan Leng Sicheng yang berubah, ketika dia menundukkan kepalanya dan memeluk Gu Qingqing, tenaganya juga mulai berkurang, tindakannya menjadi lembut.     

Mungkin karena genggaman Leng Sicheng yang melonggar, Gu Qingqing yang tadinya sesak napas, kini seluruh badannya pun menjadi lemas.      

Leng Sicheng tidak lagi menggunakan kekuatannya, satu tangannya menopang punggung Gu Qingqing, sementara satu tangannya yang lain berada di belakang kepala Gu Qingqing, memudahkannya menciumnya.      

Ciuman Leng Sicheng juga semakin lembut, semakin terikat. Bisa dikatakan bahwa ciuman awal tadi bagaikan tornado yang membuat Gu Qingqing tidak dapat berpikir dan melawan. Sedangkan sekarang, kelembutan Leng Sicheng bagaikan angin hangat yang berhembusan sambil membawa hawa musim panas, membawa pergi hawa dingin yang masih tersisa dari musim dingin.     

Semua orang terpana dengan adegan tersebut, hampir tidak ada satu orang pun yang berani bicara. Mereka semua yang ada di lobi rumah keluarga Xu tidak ada yang mengeluarkan suara, paling hanya mengeluarkan ponsel saja.     

Terkadang Xu Zijin ingin maju untuk menghentikan tindakan Leng Sicheng dan Gu Qingqing, namun malah dihalangi Xu Zipei.     

Maksud dari Leng Sicheng sudah sangat jelas, dia menyukai Gu Qingqing, oh bukan, dia mencintai Gu Qingqing. Demi Gu Qingqing, Leng Sicheng dapat mengacaukan acara ulang tahun Xu Zipei tanpa ragu-ragu. Asalkan Gu Qingqing ada di tempat, maka mata Leng Sicheng akan selalu dipenuhi olehnya!     

Meskipun Xu Zipei merasa enggan, namun dia juga harus mengakuinya! Dia mengakui, di dunia ini memang ada wanita yang munafik, matre, sombong, dan bermuka dua di depan laki-laki. Namun pria idaman yang disukai semua orang itu tetap sangat mencintai wanita itu.     

"Tapi .…"     

Xu Zipei menggelengkan kepalanya, dia membalikkan badannya, ketika dia mau meninggalkan lokasi, tiba-tiba di lobi yang sunyi ini terdengar suara renyah, sepertinya ada gelas yang terjatuh.     

"Pyar!!!"     

Kemudian Lin Zhouyi berkata sambil tersenyum lembut, "Maaf, tanganku licin."     

Dan suara tersebut segera menyadarkan para penonton, terutama Gu Qingqing dan Leng Sicheng yang sedang berciuman.     

Gu Qingqing langsung menggigil, akhirnya dia menyadari bahwa tangan Leng Sicheng yang tadinya menopang di belakang kepalanya itu kini sudah secara tidak sadar turun ke dagunya. Tangan pria ini sedang menyentuh dagunya dengan lembut. Pria bajingan ini hampir saja membuka mulutnya dan memperdalam ciumannya!     

Wajah Gu Qingqing pun memerah dalam sekejap, dia seolah terbakar, dan langsung mendorong Leng Sicheng. Leng Sicheng mengerutkan keningnya, dia masih ingin maju, "Qingqing .…"     

"Jangan mendekat!" Gu Qingqing merasa dirinya tadi sudah gila, di situasi di mana mereka berdua dikelilingi oleh banyak orang, dia hampir saja … ciuman intens dengan Leng Sicheng?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.