Kisah Istri Bayaran

0Pukul 19:50, masih ada 10 menit menjelang acara dimulai, hampir semua tamu sudah hadir di lokasi. Xu Zipei sebagai bintang acara hari ini, terlihat sedang berjalan di kerumunan. Ia terkadang menundukkan kepalanya dan melihat ke jam tangannya, kemudian mengangkat kepalanya lagi, lalu melihat ke arah pintu sambil mengerutkan keningnya.     0

"Kak! Kamu sedang melihat siapa?!" Dari belakang, seseorang tiba-tiba mendekat dan merangkul leher Xu Zipei.      

Xu Zipei membalikkan badannya, ketika dia melihat orang itu adalah adiknya, dia pun menepuk tangan Xu Zijin dengan ringan, "Sebagai seorang perempuan, sikap macam apa ini?"     

Xu Zipei tersenyum usai mengomeli Xu Zijin, "Aku ya, aku sedang melihat apakah masih ada tamu yang belum hadir."     

"Oh, benarkah?" Xu Zijin melirik kakaknya sambil tersenyum manis, "Hari ini kamu sudah berdandan secantik ini, bagaimana kalau seseorang itu ternyata malah tidak datang?"     

Hari ini Xu Zipei memang sudah berdandan dengan penuh persiapan. Meskipun ia hanya mengenakan gaun hitam dan perhiasaan Tiffany yang klasik, bahkan model rambut dan dandanan wajahnya juga diatur secara khusus. Tapi, semua ini sangatlah detail, membuat orang yang melihatnya dapat merasa bahwa ia sangat enak dilihat, sangat cantik, sangat elegan, namun juga tidak terlalu menonjol.     

Meskipun Xu Zipei mengetahui 'seseorang' yang dikatakan Xu Zijin itu siapa, namun dia tetap membantah, "Penampilanku hari ini untuk para tamu hari ini."     

Namun, Xu Zipei tetap tertegun sejenak, kemudian mengatakan, "Dia akan datang."     

Xu Zipei mengerti sifat Leng Sicheng, jika dia sudah berbuat janji, maka dia pasti akan mengabulkan janji tersebut.     

Hanya saja ia tidak tahu apakah Leng Sicheng akan datang sendirian atau membawa Gu Qingqing bersamanya.     

Ketika Xu Zipei masih merenung, waktu sudah menunjukkan pukul 19:55. Kemudian dari luar sana terdengar suara mesin mobil, Xu Zipei mengangkat kepalanya dan melihat, dia pun melihat mobil Rolls Royce yang sering dibawa Leng Sicheng sedang menuju ke arah lokasi!     

Meskipun tadi Xu Zipei memperingatkan Xu Zijin harus 'menjaga imej', namun ketika ia melihat Leng Sicheng tiba, senyumannya secara alami muncul di wajahnya.      

Setelah Xu Zipei berjalan sampai pintu, mobil Rolls Royce pun berhenti, kemudian Leng Sicheng yang berpakaian agak santai pun turun dari mobil dan muncul di depan semua orang!     

"Sicheng!" Melihat Leng Sicheng turun dari mobil, senyuman Xu Zipei pun menjadi lebih lebar lagi. Ketika dia sudah mau mendekati Leng Sicheng, dia malah melambatkan langkah kakinya, dengan elegan dia berjalan menuju pria itu, "Sicheng, kamu sudah datang."     

Xu Zipei memang sangat senang, karena … Leng Sicheng datang sendirian, tidak membawa Gu Qingqing!     

Leng Sicheng melirik Xu Zipei tanpa ekspresi lebih, kemudian menjawab "Hmhh."      

Dia lalu mengulurkan tangannya, sekretaris Cheng yang berdiri di samping pun segera mengerti maksudnya dan segera memberikan kadonya. Leng Sicheng lalu memberikan kado itu kepada Xu Zipei, "Untukmu, selamat ulang tahun."     

"Terima kasih." Ketika Xu Zipei menerima kado ulang tahun dari Leng Sicheng, kedua matanya pun berbinar-binar. Leng Sicheng melihat Xu Zipei sudah menerima kadonya, dia pun mengatakan, "Aku masih ada urusan, aku pergi dulu, selamat berpesta."     

Setelah mengatakan satu kalimat ini, Leng Sicheng pun langsung berbalik badan.     

Xu Zipei terbengong, kado yang ada di tangannya hampir terjatuh. Apa maksudnya ini?! Leng Sicheng ke sini hanya untuk mengantarkan kado ulang tahun? Karena janji waktu itu?     

"Acara sudah mau mulai." Ujar Xu Zipei.     

Leng Sicheng mengerutkan keningnya, "Aku masih ada urusan."     

Begitu Leng Sicheng muncul, tidak hanya Xu Zipei, mereka yang ada di acara pun mulai mendekati Leng Sicheng. Pria itu tampak mengerutkan keningnya, dia malas mau menghiraukan mereka, ketika dia mau pergi, ternyata sebuah mobil Porsche sudah berhenti di depan pintu menghalangi jalan keluar!