Kisah Istri Bayaran

Perselisihan (5)



Perselisihan (5)

0Wu Aimei terkejut, dia belum pernah melihat Gu Qingqing mengamuk. Meskipun sebelumnya ia meminta tolong pada Gu Qingqing mengenai masalah kakaknya, ataupun ketika Ayah Gu meninggal, ia dan Gu Qingshan meminta Gu Qingqing menikah dengan Leng Sicheng, walaupun Gu Qingqing enggan dan tidak suka, namun dia tidak pernah sekalipun mengamuk seperti ini!     
0

"Qingqing, kamu .…"     

"Ibu." Gu Qingqing menghela napas panjang, berusaha menenangkan emosinya, kemudian baru mengatakan, "Sekarang Xu Zijin sudah bukan teman kerjaku, juga sudah tidak ada hubungan apa-apa denganku lagi. Kamu juga tahu hubunganku dengannya tidak pernah baik. Yang bisa aku lakukan sekarang adalah, asalkan dia tidak menggangguku, maka aku juga tidak akan mengganggunya."     

Wu Aimei bertanya lagi, "Lalu kalau … dia tidak sengaja berkonflik denganmu lagi?"     

"Tidak sengaja? Xu Zijin sekarang sudah berusia 25 tahun, bukan 5 tahun! Ibu, kenapa kamu begitu memperdulikannya? Sebenarnya siapa anak kandungmu?"     

Kata-kata Gu Qingqing ini membuat pupil mata Wu Aimei menyusut.     

Gu Qingqing memang sudah memendam perasaannya terlalu lama.     

Bukan hanya karena konflik yang terjadi antara dirinya dengan Xu Zijin dalam masalah pekerjaan akhir-akhir ini, tapi juga hubungan Xu Zipei dan Leng Sicheng yang ambigu, masalah kakaknya, kecelakaan Nie Zhining, dan masalah-masalah yang dulu.     

Kini perasaannya tertekan seperti ketika masih di rumah keluarga Xu. Leng Sicheng yang mengabaikannya membuatnya merasa menderita, ditambah lagi dengan ibunya yang tidak pengertian.     

Semua ini berkumpul dan menumpuk terus, membuat Gu Qingqing meledak bagaikan gunung meletus!     

Gu Qingqing menenangkan diri untuk waktu yang lama, amarah yang sudah dilampiaskan itu membuatnya sedikit lega. Dengan lemas dia menggelengkan kepalanya, "Ibu, aku sudah capek. Kamu pulang dulu, ya?"     

Wu Aimei tidak menyangka, ini pertama kalinya Gu Qingqing menyuruhnya pergi dulu, menyuruhnya pulang sendirian!     

Wu Aimei sedikit marah, namun ketika dia ingat ucapan terakhir Gu Qingqing yang mempertanyakan sebenarnya siapa anak kandungnya, meskipun ia tidak senang, namun dia tetap memutuskan untuk menelan kata-katanya.     

Dalam sekejap, Gu Qingqing dan Wu Aimei tidak bergerak, juga tidak ada yang berbicara, mereka duduk diam di dalam restoran, mendengarkan musik klasik yang terus dimainkan, namun ketiga orang di meja itu sangatlah tertekan.     

Beberapa saat kemudian, tetap Gu Qingqing yang mengambil napas dalam-dalam, kemudian berdiri, "Ibu, aku akan mengantarmu pulang dulu. Hari ini kita sudah bertemu dengan kakak, bisa dikatakan sudah terjadi hal yang baik juga setelah beberapa hari ini. Sebagai Ibu dan anak, hubungan kita jangan sampai rusak gara-gara orang orang luar, istirahatlah yang baik."     

Awalnya Wu Aimei masih ingin marah dengan Gu Qingqing, namun ketika dia melihat Lin Zhouyi yang duduk di samping, dia pun memaksakan diri untuk menekan amarahnya dan menganggukkan kepalanya.     

Mereka bertiga makan dalam waktu singkat, kemudian langsung keluar dari restoran. Gu Qingqing memanggil sebuah taksi, dia mengantar Wu Aimei masuk ke dalam mobil, lalu melihat taksi Wu Aimei pergi menjauh, namun kerutan alisnya tetap tidak melonggar.     

Gu Qingqing belum sempat berpamitan dengan Lin Zhouyi, tapi panggilan telepon Leng Sicheng masuk lagi, kali ini ia meragu sejenak, kemudian akhirnya dia mengangkat panggilan tersebut, "Halo."     

Leng Sicheng terlihat menghela napas lega karena Gu Qingqing akhirnya menerima teleponnya, "Sekarang kamu di mana?"     

Mungkin karena suasana hati Gu Qingqing belum kembali normal, jawabannya juga sangat singkat, "Di luar."     

Nada bicara Leng Sicheng pun meninggi, "Kamu pergi menjenguk kakakmu?"     

"Iya."     

Leng Sicheng bisa merasakan amarah Gu Qingqing dari nada bicaranya, ia pun mengerutkan keningnya, "Siapa yang membantu membawamu ke dalam?"     

Mendengar nada bicara Leng Sicheng membuat Gu Qingqing merasa tidak senang, "Kamu tidak perlu khawatir, aku sendiri yang masuk ke dalam, aku tidak mengandalkanmu, juga tidak akan melibatkanmu."     

"Lin Zhouyi ya?" Nada Leng Sicheng menjadi rendah, jelas-jelas cara bicaranya sedikit panik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.