Kisah Istri Bayaran

Perselisihan (4)



Perselisihan (4)

0Gu Qingqing belum sempat menjawab pertanyaan Xu Zijin, tapi panggilan telepon Leng Sicheng masuk lagi.     
0

Gu Qingqing menatap layar ponselnya untuk beberapa saat, akhirnya dia tetap memutuskan untuk tidak mengangkat panggilan Leng Sicheng, melainkan memilih untuk melanjutkan panggilannya dengan Xu Zijin.      

"Aku tidak peduli mereka memiliki hubungan seperti apa, asalkan aku tidak bercerai dengan Leng Sicheng, maka kakakmu dan suamiku tidak punya hubungan apa pun."     

"Begitukah?"     

Xu Zijin tersenyum suram, "Tapi, kamu jelas-jelas tahu bahwa Kak Sicheng bisa menendangmu keluar dari kehidupannya dan bisa menceraikanmu setiap saat!"     

Mungkin kekebalan hati Gu Qingqing sudah menguat, mungkin juga karena selama 3 tahun pernikahan ini, dia sudah menangani banyak masalah seperti ini dengan wanita-wanita Leng Sicheng, jadi ia dapat menghadapi masalah seperti ini dengan santai.      

"Yang harus kamu khawatirkan sekarang adalah, setelah Zhining sembuh, apakah dia masih ingin bersamamu lagi."     

"Apa kamu bilang?!" Seperti dugaan Gu Qingqing, sama seperti dulu, setiap kali mengungkit masalah Nie Zhining, Xu Zijin tidak akan pernah bisa tenang.     

"Aku berbeda denganmu, setidaknya aku masih memiliki buku nikah. Jika kakakmu ingin disebut selingkuhan dan bersikeras merusak pernikahanku, setidaknya aku masih lebih baik daripada kamu yang belum menikah dan hanya bertunangan saja. Dengan statusmu itu … meskipun Nie Zhining direbut oleh wanita lain, dia bahkan tidak perlu menanggung resiko apa pun.     

"Kamu!"     

"Qingqing!" Wu Aimei mendengar pembicaraan Gu Qingqing dan mengetahui bahwa dia sedang bertelepon dengan Xu Zijin, Wu Aimei pun marah dalam sekejap, "Apa yang kamu katakan?!"     

Jika Wu Aimei tidak berbicara, mungkin Gu Qingqing akan berhenti di sini, namun ibunya malah memihak Xu Zijin, ia pun jadi ikut tersulut emosi.     

"Nie Zhining sama sekali tidak menyukaimu, meskipun kamu sudah menggunakan trik kotor untuk mendapatkannya dan sudah mengejarnya selama bertahun-tahun, namun ketika Zhining kecelakaan, dia tetap memanggil namaku! Dan hanya aku yang bisa membangunkannya! Kalau kamu masih mengomel, aku tidak keberatan membuat Zhining membatalkan pertunangannya denganmu!"     

"Lalu kakakmu itu, jika dia berani macam-macam dengan suamiku, aku juga berani merekam tindakannya itu dan membuatnya menjadi sebuah album foto, lalu aku edarkan ke mana-mana! Walaupun kakakmu dengan tidak tahu malu memintaku cerai, boleh, aku akan bercerai. Tapi meskipun aku bercerai, aku juga akan mendapatkan imbalan yang aku layak atas 3 tahun pernikahan ini."      

"Jangan lupa, aku memiliki saham di Grup Leng dan Huang Ting Entertainment, sahamku bahkan lebih besar daripada total saham seluruh keluargamu! Jika kamu dan kakakmu berani macam-macam, aku tidak akan tinggal diam! Lalu, setelah aku bercerai, aku akan menggunakan uang yang aku dapatkan dari Leng Sicheng dan memperjuangkan Zhining lagi. Bukankah menurutmu, aku dan Zhining adalah cinta sejati, aku yang seharusnya bersamanya!"     

Meskipun Gu Qingqing sudah berkata demikian, namun dia masih tidak puas, dia menambahkan, "Dan kamu, kamu sendiri tidak memiliki kemampuan, hanya bisa melakukan perbuatan kotor di belakang, akibatnya aku yang mendapatkan juara 1, dan kamu dikeluarkan oleh Xu Yi. Perbuatan 'terhormatmu' juga akan menyebar luas di dunia periklanan, sepertinya tidak akan ada perusahaan lain yang berani mempekerjakanmu lagi! Bekerja keras lah di perusahaan kecil keluargamu saja!"     

Setelah mengatakan semua ini, Gu Qingqing menutup panggilan tersebut. Begitu panggilan tersebut selesai, panggilan Leng Sicheng langsung masuk lagi, ia langsung menolak panggilan tersebut tanpa ragu.     

Meskipun Gu Qingqing sudah menutup panggilan telepon, namun di dalam hatinya masih tersimpan amarah, membuatnya sudah mau meledak dan tidak bisa tenang!     

Sementara Wu Aimei yang ada di sampingnya masih mengomel, "Qingqing, kenapa kamu bicara sekejam itu pada Zijin?"     

Wu Aimei selalu saja mengurnya karena hal ini, kali ini dia sudah tidak ingin bertahan lagi!     

"Ibu, memangnya Ibu tahu apa?! Semalam aku berpartisipasi dalam kompetisi, ketika sudah waktunya mau mengumpulkan hasil karya, Zijin dengan jahat menghapus videoku, jangankan juara 1, namaku saja hampir tersingkir dari kompetisi! Lalu dia selalu membantu kakaknya itu, selalu mau merusak pernikahanku dan Sicheng! Tujuan dia tadi menelponku adalah untuk masalah ini! Kenapa aku harus sopan padanya, aku malah berharap dia bisa berhenti menyakiti Zhining!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.