Kisah Istri Bayaran

Untuk Dia (6)



Untuk Dia (6)

0Para anggota tim pasca produksi saling bertatapan, sampai akhirnya tatapan mereka fokus pada Gu Qingqing. Gu Qingqing menganggukkan kepalanya dengan yakin, dia mengepalkan tangannya kemudian melihat Lin Zhouyi.     
0

Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing, dia terkejut melihat sosok Gu Qingqing yang seakan sedang bersinar, padahal Gu Qingqing selalu memberikan kesan lemah lembut, apalagi kini wanita itu sedang mengalami masalah, namun tatapannya tetap sangat tegas.     

"Baiklah." Lin Zhouyi menganggukkan kepalanya, "Aku akan berkomunikasi dengan pihak penyelenggara, kamu selesaikan iklanmu."     

"Terima kasih." Gu Qingqing menganggukkan kepalanya kepada Lin Zhouyi dengan serius, kemudian dia pun langsung terjun ke dalam tahap pasca produksinya. Namun karena pengaturan warna dan pengeditan gambar benar-benar sangat memakan waktu, ia pun berkata, "Pakai warna hitam dan putih saja. Selain mawar dan bibir, pakai warna hitam dan putih."     

Karena sebelumnya sudah memiliki pengalaman, jadi sekarang ini Gu Qingqing juga tidak merasa kesulitan lagi. Setelah semuanya diselesaikan, waktunya bahkan masih sisa 1 menit. Ia bahkan tak perlu menggunakan waktu tambahan 5 menit yang ia minta dari Lin Zhouyi.     

Setelah mengumpulkan hasil karyanya ke pihak penyelenggara, Gu Qingqing melihat Xu Zijin sedang melihatnya dengan cuek dari seberang. Wanita itu terlihat arogan, seolah sudah pasti akan memenangkan kompetisinya.      

Sementara itu, Gu Qingqing malah merasa tenang. Meskipun dalam proses pembuatan iklan tadi ia sangat ingin menang, namun sampai detik ini dia bisa berkata kepada dirinya sendiri dengan jujur bahwa dia sudah melakukan yang terbaik. Kalaupun ia kalah dalam kompetisi ini, ia tidak akan menyesal asalkan kompetisi ini memang bersifat adil!     

Para kontestan mulai menampilkan hasil karya mereka satu per satu, tidak lama kemudian sudah giliran Xu Zijin.     

Tim Xu Zijin tentu saja diperkenalkan oleh Xu Zipei. Konsep dari tema mawar karya Xu Zijin adalah 'Setia seumur hidup' dan 'Bunga mawar yang tidak akan layu seumur hidup'. Tidak perlu mengatakan makna dari iklan tersebut, yang jelas itu adalah karya paling cantik di antara hasil karya para kontestan. Apalagi ada dukungan dari Xu Zipei, tentu menjadi nilai tambah sendiri.     

Xu Zipei sudah mendapatkan nilai tertinggi di babak pertama, ditambah lagi dengan nilai babak tambahan ini, nilainya melonjak tinggi mengalahkan para kontestan yang, bahkan 10 nilai lebih tinggi daripada peringkat kedua.     

Saat ini, meskipun Gu Qingqing belum menampilkan hasil karyanya, namun mereka semua yang ada di arena sudah merasa bahwa Xu Zijin adalah juaranya! Xu Zijin yang mengetahui masalah Gu Qingqing pun melirik kepada Gu Qingqing dengan tatapan penuh provokasi.     

Hanya Xu Zijin yang mengetahui bahwa nilai Gu Qingqing tidak mungkin lebih baik daripada dirinya, karena Gu Qingqing bahkan tidak memiliki filmnya, jadi mana bisa mengalahkannya? Dengan animasi kartun?     

Ketika sudah giliran Gu Qingqing, awalnya Zhang Yuxi yang menjadi pembicara karya Gu Qingqing, namun Gu Qingqing menggelengkan kepalanya, "Aku sendiri saja."     

Kemudian Gu Qingqing pun naik ke atas panggung.     

Lampu panggung menyinari badan Gu Qingqing dan tatapan semua orang tertuju padanya. Gu Qinqging memejamkan matanya beberapa detik, kemudian ketika membuka matanya lagi, sorot matanya sudah jernih dan bersinar. Dengan suara yang jernih dia memperkenalkan, "Iklan hasil karyaku berjudul 'Mawar Merah dan Mawar Putih'.     

Sejak pertama kali Gu Qingqing melihat gambar mawar, ia sudah memikirkan bahwa di mata pria selalu ada yang namanya mawar merah dan mawar putih, seperti Leng Sicheng dan kedua wanitanya, Gu Qingqing serta Xu Zipei.     

Kemudian di layar LED pun mulai menayangkan iklan hitam putih, yang segera menarik pusat perhatian penonton dalam sekejap mata!     

Ketika pemeran utama wanita menggunakan lipstik merah, warna bibirnya memerah seperti kobaran api, ketika menggunakan lipstik putih, warna bibirnya pucat, dingin dan melankolis. Selain warna bibir, gambar lain tidak menggunakan warna apa pun selain hitam dan putih.      

Gu Qingqing membuat iklan lipstik, gambar yang berwarna hitam dan putih itu terlihat seperti lukisan kaligrafi Cina, memberikan gambaran yang sangat berdampak kepada orang-orang.      

Setelah iklan tersebut selesai ditayangkan, tatapan semua orang masih tertuju di mulut bibir pemeran utama wanita yang cantik dan menawan tersebut.     

Saatnya memberikan nilai, para juri menerangkan lampu mereka, nilai Gu Qingqing terus bertambah, sudah hampir sama dengan Xu Zijin.     

Kemudian hanya tersisa Leng Sicheng yang belum memberikan nilai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.