Kisah Istri Bayaran

Untuk Dia (2)



Untuk Dia (2)

0"Walaupun tanpa bantuan kakak sepupu, tapi dia punya media sendiri. Kalau bisa mengendalikan atau mengalihkan perhatian orang-orang dengan berita lain, masalahnya tidak akan seheboh ini."     
0

Lin Zhouyi tentu saja tidak akan mengatakan bahwa masalah pembunuhan ini adalah hasil provokasinya terhadap media agar mereka bisa memberitakannya dengan heboh!     

Lin Zhouyi tidak ada dendam terhadap Gu Qingshan, dia hanya ingin mengambil kesempatan ini melibatkan Leng Sicheng saja.     

Namun di depan Gu Qingqing, ia tetap menunjukkan sikapnya yang terlihat seolah memperhatikan Gu Qingqing, dan seolah Leng Sicheng sama sekali tidak memperdulikan masalah keluarga Gu, masalah Gu Qingshan, seakan Leng Sicheng ingin menarik dirinya keluar dari masalah tersebut.     

Gu Qingqing terdiam, kemudian dia hanya menganggukkan kepalanya, "Baik, terima kasih."     

"Sama-sama, meskipun masalah ini agak sulit, tapi aku tetap akan berusaha mempertemukanmu dengan abangmu. Hari ini kamu fokus saja dengan kompetisimu, jangan memikirkan yang lain."     

Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, "Baik."     

Lin Zhouyi menambahkan lagi, "Tapi sebenarnya kakak sepupu sibuk apa? Jangan-jangan dia merasa menghadiri acara bersama Xu Zipei lebih penting daripada membantu kakak istrinya?"     

Gu Qingqing tidak tahu apakah penting untuk menghadiri acara itu atau tidak, tapi dia tahu ketika dia pergi berpartisipasi dalam kompetisi di malam hari, dia dan Xu Zijin memasuki arena di saat yang sama, dan Lin Zhouyi juga berpartisipasi dalam kompetisi sebagai juri.      

Masih ada sepuluh menit sebelum lomba, tapi media yang datang untuk wawancara sepertinya agak banyak, ya? Ini memang kompetisi periklanan, dan merupakan babak final serta kompetisi paling top di negara ini, namun penontonnya relatif sedikit.      

Tetapi, di arena yang bisa diduduki 2000 orang penonton itu kini sudah penuh, dan kebanyakan yang datang menonton adalah para wartawan, bahkan mereka yang terlambat tetap memilih untuk berdiri jauh dari panggung, sungguh menakjubkan!     

Meskipun kali ini Xu Zipei datang sebagai tamu khusus untuk mendukung Xu Zijin, namun media yang datang seharusnya tidak sebanyak ini, kan?     

Satu menit sebelum kompetisi dimulai, akhirnya Gu Qingqing mengetahui alasannya, ternyata karena ada seseorang yang datang bersama Xu Zipei, orang itu adalah Leng Sicheng!     

Kenapa Leng Sicheng bisa di sini? Bukannya dia sangat sibuk? Kenapa Gu Qingqing sama sekali tidak mengetahui bahwa Leng Sicheng akan datang?     

Jangan-jangan, pria itu datang untuk Xu Zipei?     

Ketika Leng Sicheng dan Xu Zipei tiba di arena kompetisi, kompetisinya sudah mulai.     

Ketika Leng Sicheng dan Xu Zipei masuk ke dalam arena, semua orang langsung melihat ke arah mereka berdua, dan melupakan para kontestan di atas panggung.     

Sampai Leng Sicheng dan Xu Zipei berjalan sampai atas panggung, mereka berdiri di samping Lin Zhouyi yang juga di atas panggung, apalagi mereka berdiri di tengah panggung, pas di samping Gu Qingqing.     

Pembawa acara memberikan mikrofon kepada Lin Zhouyi dulu, Lin Zhouyi mengatakan bahwa dia berharap semua kontestan bisa mendapatkan nilai yang bagus, dia juga mengatakan bahwa kali ini ada 2 karyawan perusahaannya yang ikut berpartisipasi, jadi dia memberikan dukungan kepada mereka dan yang lain.     

Namun ketika Lin Zhouyi mengatakan '2 karyawan', tatapannya hanya melihat Gu Qingqing saja sambil tersenyum.     

Leng Sicheng langsung menangkap basah tatapan Lin Zhouyi ini, dia pun mengerutkan keningnya. Tidak lama kemudian, mikrofon pun jatuh ke tangan Xu Zipei, dia juga memberikan dukungan kepada para kontestan dengan lembut, namun dia tetap menyatakan bahwa, "Hari ini aku datang untuk adikku sebagai tamu khusus, jadi semuanya, mari sama-sama bekerja keras!"     

Ketika sudah giliran Leng Sicheng, pembawa acara sengaja memperkenalkan duluan, "Presiden Leng adalah pihak sponsor kompetisi kali ini. Apa ada yang ingin Anda sampaikan mengenai kompetisi kali ini?"     

Leng Sicheng menjawab dengan tenang, "Tidak ada."     

Seluruh arena menjadi sepi, pembawa acara hanya bisa bertanya lagi, "Kalau begitu, apa boleh bertanya, mengapa Anda memilih untuk mensponsori acara ini?"     

Kali ini Leng Sicheng menjawab, "Untuk seseorang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.