Kisah Istri Bayaran

3 Tahun Yang Lalu, 3 Tahun Kemudian (10)



3 Tahun Yang Lalu, 3 Tahun Kemudian (10)

0"Ibu!" Gu Qingqing benar-benar tidak dapat mendengarkannya lagi, dia pun segera menghentikan kata-kata Wu Aimei.     
0

Lin Zhouyi juga pernah bertemu dengan Gu Qingshan. Jangan pernah mengira apa yang dikatakan Wu Aimei itu akan dipercayai oleh Lin Zhouyi. Sekarang dia berbohong, dan jika nanti kebohongan ini bocor, maka hanya akan membuat Lin Zhouyi semakin tidak menyukai mereka saja!     

Lin Zhouyi tentu saja mengetahui permasalahan ini, dia bahkan mengetahui bahwa … Xu Zijin juga ikut terlibat dalam masalah ini.     

Namun ia tetap hanya tersenyum, "Aku sudah tahu masalah ini, begini saja, aku akan pergi untuk menanyakan dulu kondisinya, kalau ada hal yang bisa aku bantu, aku pasti akan membantu."     

"Presiden Lin, terima kasih banyak!" Wu Aimei mendengar anaknya dapat diselamatkan, kedua matanya pun berbinar terang. Bahkan Gu Qingqing juga merasa senang dengan kabar tersebut.     

"Sama-sama, Nona Gu adalah temanku." Li Zhouyi berkata sambil tersenyum kepada Gu Qingqing.     

 ----     

Keesokan harinya, Lin Zhouyi pun langsung memanggil Gu Qingqing ke ruangannya, "Dari pemahamanku terhadap masalah kakakmu, ternyata memang seperti yang dideskripsikan ibumu. Tapi sekarang masalah ini sudah dibesar-besarkan dan sudah menyebar, jadi orang atas berharap bisa segera mencari orang yang bertanggun jawab."     

Namun kini keluarga Liu sudah kabur dan tidak bisa ditemukan. Kalau harus ada yang bertanggung jawab, maka hanya sisa kakaknya saja?     

"Kamu jangan panik dulu, aku sudah membantumu menghubungi orang di sana, kita lihat apakah dia bisa membantumu bertemu dengan kakakmu."     

"Benarkah?" Gu Qingqing merasa sangat senang dengan kabar tersebut. Kalau bisa melihat kondisi Gu Qingshan secara langsung, setidaknya dapat membuat Wu Aimei merasa tenang.     

"Iya." Lin Zhouyi menganggukkan kepalanya, "Kakakmu sekarang sedang diinterogasi, kalau pihak kepolisian tidak dapat menunjukkan bukti bahwa dia ikut berpartisipasi dalam kejahatan tersebut, maka kakakmu bisa keluar paling lama setelah dikurung 37 hari. Setelah dia masuk penjara, di hari kelima dia sudah dapat mengajukan permohonan kepada pengacara untuk menemui kerabat."     

"37 hari? Hari kelima?" Gu Qingqing tidak menyangka masalahnya akan sebesar ini.     

Lin Zhouyi menganggukkan kepalanya, "Biasanya kalau terlibat dalam masalah seperti ini, selama orang itu adalah pemegang saham dan penanggung jawab perusahaan, maka dia tetap akan diproses hukum meskipun orang itu tidak terlibat secara langsung. Namun jika ada bantuan Leng Sicheng, masalah ini mungkin akan diselesaikan dengan gampang. Dia .…"     

Leng Sicheng …      

Gu Qingqing menggenggam erat kepalan tangannya dan berkata, "Dia … mungkin dia tidak ingin terlibat dalam masalah merepotkan ini. Bagaimanapun juga, kini masalah ini sudah menyebar ke mana-mana. Lagi pula, memang kakakku yang bodoh."     

Lin Zhouyi menganggukkan kepalanya, "Kakak sepupu mungkin memiliki pertimbangannya sendiri. Namun kalau aku, aku pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan keluargaku. Apalagi, dia adalah keluarga dari istri tercinta."     

Istri tercinta?      

Gu Qingqing jadi ingin menertawakan dirinya sendiri. Wu Aimei sudah memohon di depan Leng Sicheng. Walaupun pria itu sangat tidak menyukai keluarganya, namun setidaknya juga harus menghargai, kan? Namun Leng Sicheng sama sekali tidak memperdulikannya.     

Lin Zhouyi tersenyum, "Jangan terlalu memikirkannya. Bagaimanapun, kalian adalah keluarga, dia tidak akan menelantarkan kakakmu begitu saja."     

Gu Qingqing hanya menundukkan kepalanya dan diam. Lin Zhouyi melihat ekspresinya yang lesu ini, dia juga mengetahui apa yang ada di dalam pikiran Gu Qingqing, "Sepertinya kalau aku ingin kamu mendapatkan juara 1 dalam babak final Jum'at ini, aku harus cepat-cepat menyelesaikan masalah kakakmu dulu."     

Gu Qingqing tertegun. Beberapa hari ini karena masalah keluarga dan masalah Leng Sicheng, dia sama sekali tidak memiliki waktu untuk memikirkan masalah kompetisi.     

Lin Zhouyi berkata lagi, "Kenapa, lupa dengan adanya kompetisi? Jangan-jangan, kamu mau menyerah dengan kompetisi yang sudah kamu susah payah kamu perjuangkan?"     

Gu Qingqing menggelengkan kepalanya, "Aku …"     

"Nona Gu, sebenarnya kamu memiliki bakat. Kalau bisa, aku benar-benar berharap kamu mendapatkan juara 1, kemudian pergi studi ke luar negeri."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.